BMW Sedang Garap Suara Untuk Mobil Listrik

Bagi yang pernah mengendarai kendaraan elektrik pasti ada satu hal yang kurang. Absennya suara. Malah sebagian orang menganggap, itu sebagai nilai minus dari kendaraan elektrik. Sisanya bisa menikmati keheningan yang ditawarkan kendaraan elektrik. Namun kendala ternyata datang dari luar. Orang lain di jalan atau di kendaraan lain bisa jadi tidak memperhatikan keadaan, ditambah tidak bisa mendengar mobil elektrik, potensi kecelakaan pun meningkat. Nah, pertimbangan itulah yang membuat BMW pun mengembangkan soundtrack atau suara buatan untuk mobil elektrik.

Dilansir dari pewartaan situs Caradvice Australia, BMW tak hanya mengembangkan dan memproduksi baterai, namun juga mendesain keseluruhan elektrik mereka sendiri. Salah satu yang menarik, pembahasan soal suara dari kendaraan elektrik. BMW sebelumnya sudah memberikan suara tambahan buatan pada lini sport BMW M, sedang untuk menghasilkan suara dari mobil elektrik masih jadi pembahasan.

“Kami sedang mengerjakan hal itu di lab minggu lalu. Sulit untuk digambarkan, saya tidak bisa menyanyikannya. Tidak mudah untuk mempertahankan suara ini seperti enam atau delapan silinder,” ungkap Andreas Wilde selaku pimpinan konsep powertrain BMW kepada Caradvice. Wilde menambahkan, kalau suara mobil elektrik adalah hal positif, manufaktur memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menemukan karakteristik dan emosi yang sesuai. Makanya, BMW masih terus mempelajarinya. Ekspektasinya, dalam waktu tak terlalu lama, BMW bisa memperkenalkan hasil studinya soal suara untuk mobil listrik.

Saat ini mobil elektrik sepenuhnya yang diproduksi BMW hanya i3. Mobil mungil untuk menjelajah perkotaan. BMW kemudian sedikit mengoprek i3 dan meluncurkan BMW i3S sebagai versi lebih bertenaga dari i3 standar. BMW i3S punya tenaga 184 hp dan torsi puncak 270 Nm. Sedang i3 standar punya daya 170 hp dan torsi 250 Nm. Tenaga ekstra itu mendorong i3S dalam akselerasi 0 - 100 km/jam dalam waktu 6,8 detik.

Ke depannya, BMW masih terus mengembangkan mobil elektrik mereka dan direncanakan punya 25 model hasil elektrifikasi pada 2025 mendatang, dengan 12 di antaranya sepenuhnya elektrik. Dari 12 model sepenuhnya elektrik itu, beberapa di antaranya mungkin bisa berlari kencang, tak seperti i3 yang khusus perkotaan. Untuk itu, soundtrack atau suara tambahan mobil elektrik menjadi semakin penting. Harapannya, proyek elektrifikasi BMW itu dimulai pada 2018. (Tom/Odi)

Baca Juga: Ini Alasannya BMW Indonesia Belum Mau Jual i3

Sumber: Caradvice