Belum genap dua tahun berkenalan, BMW X4 M kedapatan melenggok dengan balutan kamuflase. Seliweran di Munich, Jerman mengenakan topeng muka dan bokong. Tampaknya pabrikan memang sedang menyiapkan sang Sports Activity Coupe (SAC) performa tinggi untuk melewati tahap Life Cycle Impulse (LCI) – diartikan sebagai facelift dalam kamus BMW.

Decal pengecoh bak masker di depan mengindikasikan ubahan pada wajah. Satu sorotannya adalah eksekusi lampu yang lebih intimidatif. Memicing dan ramping, mengikuti ketajaman pandangan keluarga X5/X6. Boleh jadi membuat model berjalan terlihat kurang agresif. Di samping itu, pahatan gahar dan bukaan rongga besar dari bumper belum menampakkan diri. Beruntung bila belum bisa menerima desain kidney grille super besar ala M3/M4 sebab tampaknya ia tidak punya itu.

Langkah ubahan lain besar kemungkinan tampil di buritan. Komposisi lampu horizontal dan tipis sepertinya tidak dilengserkan. Kalau memang ada pembaruan rumah lampu, mungkin dari visualnya saja. Sementara itu, ekspektasikan revisi pahatan bumper hingga ke diffuser. Tak perlu khawatir bakal tampil lebih memble, setidaknya empat lubang knalpot tetap meramaikan bokong seksi sang SUV kupe bertenaga buas.

Kurang lebih penyegaran eksterior tertuang di fasad depan dan belakang saja. Profil keseluruhan dan detail lekuk tubuh di sisi samping bertahan seperti model berjalan. Tetap menyuarakan perpaduan antara ketangguhan SUV berpostur jangkung dengan kepala kupe melandai nan anggun.

Baca juga: Sebelum Beli BMW 320i Cek Keunggulan, Perbandingan Harga Baru dan Bekasnya

Masuk kabin, diduga kuat rancangannya tidak berubah 180 derajat. Paling banter penyempurnaan sistem sarana hiburan lewat display lebih besar dan peranti lunak ter-update. Revisi lainnya boleh jadi terletak di konsol tengah. Menyelaraskan tuas transmisi dan set tombol serupa M3 dan M4 teranyar.

Di balik segala revisi eksterior dan interior, tidak ada indikasi mesinnya bakal diganti atau terdapat peningkatan output. Tetap memanfaatkan pemacu enam silinder segaris 3,0 liter twin turbo berkode S58. Dua versi keluaran daya disediakan, tergantung model standar atau versi Competition. Basisnya menyiapkan tenaga sampai 480 hp/600 Nm sementara Competition sanggup mengekstrak hingga 510 hp/600 Nm.

Wajar bila sebuah pabrikan melakukan facelift di tengah siklus hidup model. Mengetahui X4 M baru mau berulang tahun yang kedua di awal tahun depan, mungkin sebagian menilai langkahnya prematur. Sebenarnya tidak juga, jangan anggap pabrikan terlalu terburu-buru menuangkan bumbu facelift ke X4 terbuas mereka. Lagipula X4 M tidak mungkin disegarkan sendirian, pasti mengikuti anggota keluarga lain. Pun ketika ditarik lagi ke belakang, line up X4 sudah mejeng sejak awal 2018. Ekspektasinya, model penyegaran baru akan dikenalkan pada 2021. Dengan demikian, facelift di umur produk 3-4 tahun tampaknya wajar bila melihat pola hidup model BMW sebelumnya.

Model X4 M Baru Mengaspal di Indonesia Pertengahan 2020

Jika di luar sana ancang-ancang facelift X4M sudah mulai kelihatan, lain cerita di Tanah Air. Baru pertengahan tahun ia resmi mengaspal bersama sang kembaran X3M. Tidak tanggung, bukan model standar melainkan varian Competition yang mengaspal. Dipasarkan melalui BMW Eurokars dengan banderol Rp 2,299 miliar (OFR) untuk X4 M Competition sementara tag Rp 2,189 miliar melekat di X3 M Competition.

Nilai utamanya jelas terletak di potensi memacu. Yep, mengandalkan unit S58 3,0 liter sekuat 510 hp/600 Nm. Tersalur ke empat roda melalui transmisi otomatis 8 percepatan Shiftronic dan sistem AWD M xDrive lengkap Active M Differential. Segala kemampuannya dipaketkan dengan bodi agresif berikut suguhan material mewah seperti Merino Leather dan Alcantara di kabin. Tak ketinggalan serangkaian komponen spesifik M Sport. (Krm/Tom)

Sumber: Carscoops

Baca juga: BMW Indonesia Boyong SUV X3 dan X4 Versi Kencang M Competition