Belum Dijual, Renault Triber Sudah Banyak Pemesan
Harga resmi Renault Triber belum dirilis. Penjualan resmi, juga belum dilakukan. Meski begitu, konsumen sudah bisa memesan sejak GIIAS 2019 lalu. Total pemesan yang dikantongi Maxindo Renault Indonesia (MRI) sepanjang pameran, 1.033 orang. Angka itu khusus untuk Triber.
Davy J Tuilan, COO MRI cukup kaget menerima laporan pemesanan yang terjadi pada GIIAS 2019. "Kalau bicara hasil di GIIAS selama 11 hari, total (SPK) Renault 1.386. Untuk Triber saja 1.033. Itu sampai hari ke-6 atau ke-7 kan sudah 574 (Triber). Naik terus sampai hari terakhir," papar Davy saat dijumpai di sela kerja sama Garuda Indonesia dan grup Maxindo (31/7).
Yang lebih mengejutkan, menurut Davy, dari total pemesanan Triber malah tipe dengan transmisi otomatis yang paling banyak diminati. Lazimnya, untuk segmen mobil murah, transmisi manual cenderung lebih banyak diminati. Kaitannya dengan harga. "1.033 unit Triber, 70 persen otomatis. Saya kaget waktu terima laporan, saya pikir manualnya 80 persen," tambah Davy.
Sebagai produk yang belum dijual, Triber belum punya label harga. Namun saat pameran GIIAS, pihak tenaga penjual sudah memberi kisaran dan rentang harga. Dipastikan oleh Davy, meski harga dari tenaga penjual itu belum resmi, tak akan jauh dari angka itu. "Harga, karena memang belum keluar, jadi belum bisa diputuskan. Karena masih dalam proses negosiasi. Ada kan kemarin, rentang harga yang dibikin oleh operation. Tapi ya saya lihat rentangnya amanlah. Kan dikasih rentang Rp 10 juta, misalnya Renault RXZ matic, dikasih off the road Rp 145 - 155 juta. Jadi nanti kalau bakal deal, termurahnya off the road 145, termahal ya 155," tutur Davy.
"Itu sudah perkiraan dari tim operation, bukan dari Maxindo Renault Indonesia. Tapi kami jamin kepada konsumen, memang dari Maxindo Mobil Indonesia sebagai diler, perkiraan ada di harga segitu. Pasti mereka sudah punya perhitungan," tambahnya lagi.
Meski sudah banyak yang pesan, Renault Triber belum resmi dijual. Bahkan di negara kelahirannya, India, Triber baru dipasarkan Agustus - September, dengan pilihan transmisi manual dilempar lebih dulu. Indonesia menyesuaikan. Dibeberkan Davy, pengiriman unit Triber ke konsumen dimulai akhir tahun ini untuk pilihan transmisi manual. Sedang yang sudah memesan Triber bertransmisi otomatis, harus rela menunggu sampai April tahun depan.
"Di sini buat saya menganalisa fenomena ini, saya lihat Renault Triber ini memang sangat diterima oleh semua kalangan. Baik itu menengah atau menengah atas. Karena orang mau booking mobil bayar Rp 3 juta dan terima unitnya April 2020, pasti orang yang sudah punya mobil. Dilihat dari demografi, pembeli pertama Triber di GIIAS, saya yakin mereka sudah berpengalaman," tutup Davy. (Tom/Odi)
Baca Juga: Renault Yakin Jualan Triber di Indonesia, Ini Alasannya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Renault Triber
Model Mobil Renault
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Renault Triber Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
999
|
1485
|
1206
|
1197
|
998
|
Panjang
3990 mm
|
-
|
4493 mm
|
4110 mm
|
4110 mm
|
Lebar
1739 mm
|
1691 mm
|
1691 mm
|
1655 mm
|
1655 mm
|
Tinggi
1643 mm
|
1715 mm
|
1715 mm
|
1600 mm
|
1600 mm
|
Tempat Duduk
7
|
8
|
2
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.5 L
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Renault Triber dari Carvaganza
Artikel Mobil Renault Triber dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature