Akhirnya harga Toyota Yaris tembus Rp 300 juta. Ialah Yaris TRD Sportivo yang melakoni sebagai varian tertinggi. Dalam kasta ini juga, terbagi lagi dalam dua opsi: 3 airbag dan 7 airbag. Pemilihan jumlah kantong udara kini bisa ditentukan sendiri oleh pembeli. Apakah butuh perlindungan lebih meyakinkan atau tidak.

Penjabaran harga Yaris TRD Sportivo sebagai berikut. Termurah adalah TRD MT 3 airbag Rp 284,8 juta, TRD MT 7 airbag Rp 289,8 juta, TRD CVT 3 airbag Rp 296,4 juta dan paling mahal TRD CVT 7 airbag Rp 301,4 juta. Pastinya menyimpan banyak keistimewaan ketimbang tipe G.

Embel-embel TRD Sportivo sudah tersemat di belakang nama Yaris sejak generasi kedua XP90. Seperti model terdahulu, intervensi divisi balap Toyota hanya berkutat pada penampilan belaka. Kecuali dulu 2010 silam, Toyota sempat mengeluarkan edisi terbatas Yaris dengan suspensi, pelek dan exhaust asli TRD. Versi crossover Yaris Heykers pun juga memakai suspensi lansiran sama. Selanjutnya mulai facelift ke Yaris Joker, TRD hanya kosmetik belaka.

Nama TRD di Yaris lebih terkenal paket bodykit-nya. Terlihat agresif, mampu menunjang karakter lebih sporty. Di New Yaris hanya mendapat ubahan minor seputar wajah, turut mengubah desain lip spoiler depan. Tapi tak banyak, hanya mengikuti alur rumah fog lamp dan grille baru. Tak lupa, aksen garis merah tetap eksis, bersama emblem TRD Sportivo tepat di tengah. Sayang side skirt, body kit belakang sampai rear spoiler masih sama. Seandainya seluruh muka tertutup, pasti dikira Yaris non-facelift.

Baca Juga: Menilik Spesifikasi dan Ubahan Toyota Yaris Facelift 2020

Ternyata ada satu ciri yang bisa jadi pembeda utama untuk Yaris terbaru. Warna spion di Yaris TRD sekarang tak lagi hitam. Melainkan berganti sewarna bodi. Ada tujuh opsi kelir utama untuk tipe TRD: Citrus Mica Metallic, Silver Metallic, Gray Metallic, Red Mica Metallic, Orange Metallic, Super White dan Attitude Black Mica.

Melongok interior juga mayoritas sama. Dominasi hitam dan sedikit aksen perak ingin menonjolkan nuansa sport. Masih ada sedikit hiasan jahitan palsu di tengah, tapi tertutup oleh kontrol AC berdesain futuristik. Semua sudah pakai tombol, monitor digital dan fungsi auto.

Head unit monitor diganti baru, termasuk untuk tipe G juga. Mengedepankan koneksi Bluetooth, Miracast dan USB. Memang tidak terlampau banyak, toh semuanya pasti tak terpakai. Yang anyar lagi, head unit berfungsi sebagai monitor kamera belakang. Standar untuk tipe TRD.

Pandangan area pengemudi dihias panel instrumen berpendar penuh warna. Sinaran optitron memudahkan dalam memantau berbagai informasi. Sepetak bagian bawah adalah TFT MID yang menampilkan info penting lainnya. Sementara setir sudah dibalut kulit dengan tombol di kedua sisi.

Tidak ada fitur cruise control, sebuah minus untuk mobil Rp 300 juta. Namun disediakan paddle shifter di pangkal kemudi, bersama mode berkendara Eco Mode dan Sport. Dua unsur penambah kenikmatan berkendara cuma ada di Yaris TRD bertransmisi CVT. Bersama juga tombol engine start/stop, yang akan terasa kurang lengkap jika tidak ada di trim atas.

Mesin masih setia memakai 2NR-FE 4-silinder 1,5-liter Dual VVT-i. Tenaga dihasilkan 107 PS dan torsi 140 Nm, tergolong memadai untuk segala keperluan. Irit bahan bakar, tapi juga menyimpan kemampuan dahsyat. Terbukti berprestasi dalam ajang balap nasional. Pilihan transmisi tetap manual 5-speed atau CVT 7-speed.

Baca Juga: Komparasi Toyota Yaris 2020 Vs Honda Jazz, Mana yang Paling Realistis?

Sektor kaki memang tak ada ubahan. Hanya ada sedikit penyesuaian di rangkaian kemudi yang membuat radius putar membaik. Nah, sejak Yaris Joker beredar, satu sering dikeluhkan pengguna adalah tidak bisa belok patah. Mendengar keluhan itu, Toyota memberi perbaikan. Radius putar sebelumnya 5,7 meter, berkurang jadi 5,1 meter. Kata pihak Toyota, ada pembenahan di tiga perangkat: steering column, intermediate shaft dan steering gear. Pengurangan 60 cm harusnya berdampak signifikan saat bermanuver dan berputar balik.

Lalu soal keselamatan. Sistem elektronik pasif maupun aktif untuk tipe TRD dan G sama saja. Biasa saja, pengereman termasuk ABS+EBD+BA. Namun khusus TRD, keempat rem sudah model cakram 15 inci. Sedangkan cakram rem depan tipe G berukuran 14 inci, sementara belakang masih tromol. Soal peranti aktif membawa Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA). Toyota Safety Sense yang dimiliki Yaris versi Thailand tidak termasuk. Kalaupun ada, pasti menaikkan harga sangat signifikan.

Seluruh penumpang dilindungi jumlah airbag banyak. Sesuai tawaran, bebas memilih 3 airbag atau 7 airbag. Kursi depan mempunyai fitur whiplash injury lessening seat untuk mengurangi cedera leher bila terjadi benturan. Tersedia juga pengait ISOFIX untuk menahan kursi anak-anak. Hasil uji tabrak ASEAN NCAP raih rating tertinggi 5 bintang.

Siapa Lawannya?

Dalam ranah varian tertinggi compact hatchback, ada dua pesaing paling pantas disandingkan. Honda Jazz RS dan Mazda2 GT. Keduanya sama-sama dipersenjatai enjin 1,5-liter, meski Jazz memegang angka tertinggi di atas kertas.

Karena harga Yaris TRD yang naik, Jazz RS jadi sedikit lebih murah. Tipe RS MT senilai Rp 282,3 juta dan CVT Rp 292,5 juta. Kelebihan secara singkat, tenaga besar, kursi fleksibel dan punya cruise control. Kalah dalam fitur keselamatan, sebab hanya punya 2 airbag, tanpa VSC dan HSA.

Lawan paling menggoda tentu saja Mazda2 GT. Versi penyegaran yang sudah meluncur tahun lalu dibanderol Rp 302,8 juta. Selisih sedikit sekali dari Yaris, namun berani tampil canggih. Dilengkapi Active Driving Display, i-Stop, MZD Connect dan Blind Spot Monitoring dengan Rear Cross Traffic Alert sekelas Toyota Safety Sense. Minusnya, tidak punya varian transmisi manual dan kabin paling sempit. (Odi)

Baca Juga: Toyota Yaris G CVT Facelift Dijual Rp 274 Juta, Berikut Daftar Lawan Sepadan