Bagaimana Jika Xpander Kecelakaan? Ini Videonya!
Xpander, Low MPV fenomenal lansiran Mitsubishi menuai banyak rekor baik. Bagaimana dengan hasil uji tabrak (crash test)? Ada sebuah video yang beredar di media sosial dan merekam hasil pengujiannya. Untuk dicatat, sumber video ini tak terkonfirmasi apakah milik ASEAN NCAP, ataupun Mitsubishi Motors Corporation.
Dalam video berdurasi 90 detik, tampak beberapa pengujian dilakukan. Tak kurang lima simulasi kecelakaan, baik itu dalam kondisi mobil diam maupun bergerak dilakukan. Perekamannya pun terbilang baik, lantaran sensor mampu mencatat dan memvisualisasikan dalam grafis 3D efek yang ditimbulkan atau terjadi pada mobil.
Uji pertama dalam video, pedestrian protection test. Tes dilakukan untuk mengetahui efek yang diderita pejalan kaki saat beradu dengan Xpander. Nampaknya, uji ini memaparkan kemampuan Xpander sebagai sebuah objek, untuk mereduksi efek yang dirasakan pejalan kaki dalam sebuah insiden.
Pada uji yang dilakukan di bagian kaki pejalan, bemper Xpander yang sebagian besar terbuat dari plastik, sukses meredam benturan dengan aman. Begitupun ketika bagian kepala menghantam sisi kap mesin, objek nampak tak pecah yang mengindikasikan kepala pejalan kaki dalam kondisi aman.
Tes berikutnya uji tabrak. Xpander ditabrakkan menuju sebuah objek dalam kecepatan 64 kpj. Objek diam berbentuk material keras, terlihat masuk ke engine bay. Meski demikian, hantamannya tak sampai membuat kerusakan pada kabin. Hal ini sepertinya dilakukan untuk melihat bagaimana perlindungan firewall Xpander. Sayangnya, tak diperlihatkan bagaimana kondisi kabin yang sebenarnya pascakecelakaan. Yang terlihat, visualisasi mesin yang jatuh ke bawah dan mencerminkan potensi keselamatan bagi pengendara.
Hal yang berbeda ditunjukkan dengan uji tabrak samping. Xpander yang dijual dengan harga mulai Rp 189 jutaan di Indonesia, dalam posisi diam. Sementara objek yang mensimulasikan sebuah mobil bergerak, dihantamkan pada kecepatan 50 kpj. Hasilnya pengemudi nampak terlindungi oleh rangka utama Xpander.
Raihan yang kami anggap baik, juga terjadi pada saat Xpander ditabrak dari belakang. Masih dalam kondisi diam, objek lain yang disimulasikan sebagai mobil, digerakkan pada level 50 kpj. Terlihat deformasi bagian belakang, namun hanya terjadi hingga bagian bagasi saja. Artinya, jika ada penumpang di bagian belakang, besar kemungkinan ia selamat pada kecelakaan seperti itu.
Sekali lagi perlu diingat, hasil ini bukanlah figur resmi yang kerap disajikan ASEAN NCAP. Lembaga pengujian dan rating tingkat keamanan kendaraan itu, belum merilis hasil pengujian mereka. Padahal, menurut pihak principal Mitsubishi saat ditemui di GIIAS 2017, mereka sudah melakukan pengujian baik itu di fasilitas R and D di Jepang, maupun di ASEAN NCAP.
Baca juga: Mitsubishi Xpander Tidak Disarankan Minum Premium
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mitsubishi Xpander
Model Mobil Mitsubishi
Jangan lewatkan
Promo Mitsubishi Xpander, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Xpander Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
1462
|
Panjang
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature