All New Fortuner Mulai Mendominasi Aktifitas Ekspor Toyota

Jakarta: Setelah berhasil merebut puncak klasemen sementara pasar SUV di Tanah Air pada kuartal pertama tahun ini, SUV Toyota teranyar yakni All New Fortuner, juga menorehkan angka ekspor di bulan April yang sangat positif. Tercatat, ada sebanyak 6.000 unit atau 35% dari jumlah keseluruhan total ekspor Toyota pada bulan lalu, disumbangkan oleh Fortuner generasi baru yang diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang I. Adapun kondisi aktifitas ekspor TMMIN juga terdongkrak naik 200 unit menjadi 16.900 unit dibandingkan dengan bulan Maret silam yang menorehkan angka 16.700 unit.

“Respon konsumen mancanegara maupun dalam negeri sangat positif terhadap Fortuner generasi baru ini sehingga memicu kami untuk semakin kompetitif dan berdaya saing tinggi. Semoga upaya kami yang dibarengi dengan membangun kerjasama yang baik dengan industri otomotif hilir hingga hulu dapat mendukung posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor di Asia-Pasifik,” terang Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Bila ditelisik lebih mendetail, negara-negara yang menjadi tujuan ekspor dari salah satu model Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) ini adalah kawasan Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia dan Filipina yang didampuk sebagai negara importir All New Fortuner terbesar pada tahun ini dengan penyerapan sebanyak 74% dibandingkan destinasi lainnya.

Disamping SUV 7-seater ini, model-model Toyota lainnya yang juga dilepas ke pasar dunia pada bulan April 2016 lalu terdiri dari 2.000 unit All New Kijang Innova, yang naik sebesar 100 unit dibandingkan bulan Maret, 3.000 unit Vios dan 5.900 unit yang merupakan akumulasi gabungan dari Yaris, MPV 'sejuta umat' Avanza, Agya, Rush dan Lite Ace atau Town Lite.

Berbeda dengan Fortuner yang hampir tiga perempat porsi ekspornya ditujukan kepada konsumen di Filipina, maka menariknya, Kijang Innova dan Vios lebih dari 80% 'kue' impornya diserap oleh Saudi Arabia serta selebihnya dinikmati oleh negara-negara di kawasan Asia. Perlu ditambahkan, bila MPV 7-seater Toyota yang diluncurkan di penghujung tahun 2015 ini turut dipasarkan ke Karibia dan negara-negara di regional Amerika Latin.

“Upaya peningkatan daya saing produk otomotif Indonesia ini tidak dapat diraih tanpa dukungan pemasok lokal yang berkontribusi besar pada peningkatan rasio kandungan dalam negeri. TMMIN sebagai produsen otomotif yang berorientasi global ingin terus mengembangkan potensi pemasok lokal sebagai bagian penting rantai suplai operasi produksi sehingga secara bersama-sama dapat menggerakkan gerbong industri otomotif Indonesia menuju kemandirian yang berkelanjutan,” jelas I Made Dana Tangkas selaku Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.

Berbicara sambutan dari pasar domestik sendiri terhadap generasi terbaru Fortuner tergolong baik, hal ini dibuktikan dari data penjualan wholesales GAIKINDO per bulan April 2016 yang memaparkan pencapaiannya hingga kuartal pertama tahun ini pada angka 7.116 unit. Di Indonesia, All New Fortuner dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam tiga trim yakni tipe G diesel 2.4L, tipe VRZ diesel 2.4L dan SRZ berbahan bakar bensin dengan kapasitas 2.7L. Perihal banderol harganya dalam kondisi on the road Jakarta TAM menawarkan 2.4 VRZ A/T di Rp 494 Juta, 2.7 SRZ A/T pada Rp 509,1 Juta, 2.4 G A/T senilai Rp 460 Juta dan 2.4 G M/T seharga Rp 442 Juta. Jika menginginkan versi 4x4 nya, hanya terdapat dua pilihan yakni 2.4 VRZ A/T Rp 631,5 Juta dan 2.4 G A/T Rp 557 Juta.

Baca Juga: MPV LCGC Toyota Siap Diproduksi 100.000 unit 

Foto : PT TMMIN ,CarBay Indonesia