Aliansi Renault-Nissan Lewati Penjualan Volkswagen Group Di Dunia

Hasil penjualan aliansi Renault-Nissan, mampu mencapai 5.268.079 unit mobil di semester pertama tahun ini. Angka ini meningkat 7 persen dibanding semester pertama tahun lalu. Hasil penjualan bisnis yang berada di bawah aliansi pimpinan Carlos Ghosn, Renault, Nissan, Mitsubishi, Dacia dan lainnya. Angka penjualan ini mampu mengalahkan Volkswagen Group dengan angka 5.115.900 unit kendaraan.

Ini merupakan kali pertama penjualan aliansi Renault-Nissan mampu mengalahkan penjualan Volkswagen Group. Kontribusi terbesar disumbang oleh Nissan Motor Co. Ltd. yang menjual 2,894,488 mobil di seluruh dunia. Angka penjualan itu naik 5,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Mobil-mobil Nissan laris di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Cina, Jepang, Meksiko, Inggris, Kanada, Rusia, Prancis, Italia dan Jerman.

Sementara itu, brand premium Nissan, Infiniti, sepanjang tahun ini menjual 125.000 mobil di seluruh dunia. Selanjutnya, Renault Group yang menjual 1,879,288 pada Januari hingga Juni 2017. Kontribusi terbesar Renault diraih hasil dari penjualan di Eropa. Selain itu, juga penjualan di Africa-Middle East-India Region naik 19 persen dan naik 50,2 persen untuk kawasan Asia-Pasific Region hingga akhir Juni 2017.

Mitsubishi yang baru saja diambil aliansi ini, menjual 494,303 unit kendaraan. Produk-produk SUV Mitsubishi seperti Outlander, Pajero Sport dan Pick-up mengalami peningkatan penjualan seperti di Eropa, Cina dan kawasan Asia Pasifik. Menariknya, penjualan mobil listrik milik aliansi ini juga meningkat drastis.

Sebanyak 481.151 unit mobil listrik karya Renault-Nissan Alliance terjual. Beberapa mobilnya seperti Nissan Leaf, Renault Zoe dan Mitsubishi i-Miev serta varian plug-in hybrid dari Mitsubishi Outlander.

"Aliansi mampu mencatatkan penjualan pada semester pertama 2017 sebanyak 5.268.079 unit. Kami terus memanfaatkan skala ekonomi yang ada dan pasar global yang terus meningkat untuk dapat bersinergi. Selain itu kami juga akan mempertahankan jajaran teknologi yang kuat dan menawarkan solusi serta terobosan bagi konsumen," papar Ghosn.

Di Indonesia saat ini aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi tengah mendatangan jagoan baru. Small MPV Mitsubishi Xpander yang akan meluncur di GIIAS 2017 datang untuk menjadi alternatif bagi konsumen Toyota Avanza dan lainnya. Kabarnya mobil ini pula yang akan menjadi basis pengembangan untuk small MPV Nissan di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Baca juga: Renault Hadirkan Traffic Spaceclass, Big MPV 9-Penumpang