AEML Hadir untuk Mempercepat Terwujudnya Ekosistem Kendaraan Listrik

AEML Hadir untuk Mempercepat Terwujudnya Ekosistem Kendaraan Listrik

Produk kendaraan listrik kian ramai. Baik untuk roda empat dan roda dua. Beragam merek bermunculan dan menawarkan produk andalan mereka. Penyerapan produk elektrifikasi di masyarakat juga semakin meningkat. Tentu hal itu juga perlu diiringi dengan perkembangan ekosistem pendukung. Untuk mengawasi dan mendorong harmonisasi itu, dibentuk Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML). Merupakan kolaborasi dari pemerintah, swasta dan masyarakat.

KEY TAKEAWAYS

  • Apa itu Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML)?

    Merupakan kolaborasi dari berbagai macam pihak untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang baik
  • Ketua Umum AEML, Dannif Danusaputro menyebut Indonesia memiliki potensi yang besar soal kendaraan berbasis listrik. Mulai dari hulu sampai marketnya. Kendaraan listrik juga dianggap sebagai solusi tepat untuk mengurangi polusi udara, menggantikan kendaraan bermesin pembakaran internal. Selain itu, transisi ke kendaraan listrik juga dinilai bisa membawa manfaat ekonomi yang substansial. Dengan berkembangnya pasar, akan tercipta lapangan pekerjaan baru serta peluang bisnis. Seperti industri manufaktur, pengembangan baterai dan sektor lain yang mendukung ekosistem kendaraan listrik.

    Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) Dewan pengurus Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML)

    Baca juga: Penjualan Diklaim Naik 50 Persen, United E-Motor Bakal Buka Diler Baru di Yogyakarta

    "Kolaborasi semua pihak sangat penting untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan berbasis listrik. Indonesia memiliki potensi yang besar, baik dari sisi sumber daya di sektor hulu maupun volume pasar. Ini harus kita manfaatkan dalam rangka menekan emisi karbon serta hilirisasi sumber daya alam untuk kemajuan Indonesia," ungkap Dannif yang juga menjabat sebagai CEO Pertamina New and Renewable Energy (NRE) saat jumpa media di kawasan Jakarta Pusat (24/7).

    Salah satu tujuan dari berdirinya AEML juga disebut, bekerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung transisi ke penggunaan kendaraan listrik. Bahwa AEML siap menyalurkan masukan dan rekomendasi konstruktif untuk membentuk regulasi yang mendukung pertumbuhan ekosistem. Amsal standardisasi baterai, konversi, regulasi surat, stasiun pengisian kendaraan listrik dan lain sebagainya.

    Meski begitu, AEML meyakini ekosistem kendaraan listrik, termasuk transisi energi harus dilakukan secara bertahap dan berimbang. Sambil tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat, ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi.

    Motor listrik PLN di IIMS 2023

     

    Tak cuma siap menjadi mitra pemerintah saja. AEML tentunya bakal bergandengan dengan asosiasi lain terkait elektrifikasi. Seperti contohnya yang sudah lebih dulu ada, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI). Bahkan, sejumlah nama yang berkecimpung di elektrifikasi sudah bergabung dengan AEML. Berikut daftar anggota terkini dari AEML.

    • PT. Adaro Power;
    • PT Energi Kreasi Bersama (ELECTRUM);
    • PT Energi Selalu Baru (VOLTA);
    • PT GOTO GOJEK Tokopedia Tbk
    • PT Ilectra Motor Group (ALVA One);
    • PT Indonesia Battery Corporation;
    • PT Operator Kendaraan Listrik Indonesia;
    • PT OYIKA Powered Solutions;
    • PT Pertamina Power Indonesia;
    • PT Perusahaan Listrik Negara (PLN);
    • PT Sepeda Untuk Indonesia (grup GRAB);
    • PT Swap Energi Indonesia (SwapID);
    • PT TBS Energi Utama Tbk;
    • PT Triangle Motorindo (VIAR);
    • PT Utomo Chargeplus Indonesia;
    • PT Wika Industri Manufaktur (GESITS).

    "Kendaraan listrik ini bisnis yang sangat menjanjikan ke depan. Kita punya market yang besar dan juga sumber dayanya. Kami mohon dukungan dari semua untuk bisa terciptanya ekosistem dari kendaraan listrik yang baik," Dannif memungkasi.

    (TOM/TOM)

    Baca juga: Motor Listrik SMEV Resmi Meluncur, Kreasi Anak Bangsa yang Tawarkan Banyak Kustomisasi

    Ardiantomi

    Ardiantomi

    Ardiantomi, atau yang akrab disapa Tomi ini awalnya tidak menggeluti dunia otomotif hingga ia menyadari pasion-nya dalam mengemudi dan memutuskan untuk lebih memahami seluk-beluk otomotif. Pria yang sudah piawai mengemudi sejak usia 12 tahun ini kemudian memiliki hasrat untuk dapat mencoba semua jenis mobil yang ada di dunia.

    Baca Bio Penuh

    Jual mobil anda dengan harga terbaik

    Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
    Listing gratis Listing gratis
    Daftarkan mobil Anda

    IIMS 2025

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Mobil Pilihan

    • Yang Akan Datang

    Video Mobil Terbaru di Oto

    Oto
    Tonton Video Mobil

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*