Adu Spesifikasi Honda CR-V Vs Dongfeng Glory 580

Pasar SUV kelas menengah kian riuh. Selain brand lama yang sudah mendominasi, kini kedatangan kontestan baru. Ialah DFSK alias Dongfeng Sokon, produk Cina yang sebelumnya menginvasi negeri ini dengan kendaraan komersialnya.

DFSK mengandalkan Glory 580, yang sempat mematut diri di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu. Mobil ini digadang bakal menyaingi Honda CR-V. Sekurangnya, jika dilihat dari spesifikasinya, keduanya memang bakal bersinggungan. Coba simak datanya berikut ini:

Secara dimensi, Glory 580 memiliki ukuran sedikit lebih panjang dibanding Honda CR-V. SUV Cina ini panjangnya 4,680 mm, lebar 1,845 mm, tinggi 1,715 mm dan wheelbase mencapai 2,780 mm. Untuk CR-V, panjangnya 4,584 mm lebar 1,855 mm dan tinggi 1,679 mm dan wheelbase 2,660 mm.

Konfigurasi keduanya, sama-sama 5+2, sehingga total dapat menampung tujuh penumpang. Keduanya, juga dibekali panoramic sunroof. Tapi untuk tampilan keseluruhan, tampaknya CR-V sedikit lebih unggul dibanding Glory 580. SUV andalan Honda lebih sporty.

Lampu utama CR-V full LED plus DRL alias Daytime Running Light. Foglamp di bemper depan, pun sudah LED. Pemasangan wide fender, kian meneguhkan kesan sporty. SUV Honda ini, sudah dibekali smart entry dan bukaan pintu sekali sentuh. Sementara Glory 580, masih mengandalkan lampu utama proyektor, seperti yang dipakai CR-V generasi sebelumnya. Hanya di bagian lampu utama, ditambah penerangan ekstra LED. integrated rearview mirror - kamera depan - juga kamera belakang. Fitur yang disebut terakhir, masih spesifikasi asli Cina. Belum jelas apakah tetap ada tatkala mobil ini diproduksi di Indonesia.

Di bagian interior, CR-V ditabur beragam teknologi seperti head unit berukuran 9 inci dengan 8 speaker. Head unit ini dapat terhubung dengan berbagai sistem hiburan macam bluetooth, USB, Iphone, AUX dan lain-lain.

Fitur keselamatannya juga berlimpah. Ada 6 airbags, power window auto up/down, Hill Start Assist, ABS+EBD+BA, Vehicle Stability Assist serta Brake Override System. Selain itu, Honda juga menambahkan auto brake hold pada CR-V.

Pada Dongfeng Glory 580, sesungguhnya juga bertabur fitur. Ada ISOFIX, Dua Electronic A/C, HD Touch Screen Audio System, Power Window, Telephone Switch, Audio Steering Switch, LED Foglamp, Smart Enty System, Brake Override System, Emegency Stop Signal, Hill Start Assist, 6 Airbag, Paddle Shift, Smartkey, Immobilizer dan Alarm System.

Di bagian kaki, pelek CR-V lebih besar dibanding Glory 580 dengan ring 18 inci. Dongfeng masih menggunakan pelek 17 inci, atau sama dengan CR-V generasi lama.

Untuk tenaga, Dongfeng Glory 580 mengandalkan mesin berkapasitas 1.5 liter Turbocharged bertenaga 149 PS. Pada varian ini, tersedia pilihan transmisi manual dan otomatis. Sementara pilihan kedua, Dongfeng Glory 580, menggunakan mesin tipe SFG18 berkapasitas 1.8 liter dengan output tenaga 131 PS.

Honda CR-V juga mengandalkan mesin berteknologi turbo pada varian 1.5 liter. Tenaganya mencapai 190 PS dan torsi 240 Nm. Artinya, mesin CR-V lebih gede tenaganya 31 daya kuda dibanding Dongfeng. Sementara pilihan lain, mesin berkapasitas 2.0 liter bertenaga 154 PS dan torsi 189 Nm. Secara total output, Honda CR-V lagi-lagi unggul 23 daya kuda dibanding Dongfeng Glory 580.

CR-V dijual mulai Rp 432 juta untuk varian bermesin 2.0 liter. Sedang pada CR-V bermesin 1.5 liter turbo dijual mulai Rp 466 juta hingga Rp 506 jutaan. Nah, untuk Dongfeng Glory 580, sepertinya kita masih harus menunggu. Sebab DFSK baru mau menjual mobil ini di awal tahun 2018. Tapi diperkirakan, harganya sekitar Rp 250 jutaan.

Sebuah alternatif baru yang menarik. Sungguhpun secara spesifikasi, Dongfeng malah kalah.

Baca juga: Test Drive Honda CR-V di Gunung Bromo