Adu Gengsi Honda Brio RS Dan Suzuki Ignis GX
City car mungkin bukan mobil pilihan utama yang dipertimbangkan. Namun bagi mereka yang mobilitasnya tinggi, dan lebih sering pergi sendiri di wilayah perkotaan, mobil ‘kutu’ begini bisa menjadi pilihan pertamanya. Yang penting, selain harus bisa bergerak lincah, kepraktisannya juga tinggi.
Tanpa melihat LCGC, ada dua mobil praktis yang sedang heboh di pasaran saat ini, Honda Brio RS anyar yang mendapatkan pembaruan dan Suzuki Ignis GX. Ya, kami memang pernah membandingkan mobil ini, tapi kali ini spesifik kami pilih varian tertinggi, yang memiliki transmisi otomatis. Orang yang tinggal di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya pasti lebih memilih varian ini. Lantas apa saja yang ditawarkan kedua city car ini?
Harga
Karena ini di luar ranah LCGC, maka jangan harap harganya kurang dari Rp 150 jutaan. Brio RS dengan transmisi otomatis CVT dihargai Rp 178 juta (OTR Jakarta). Sedang Suzuki Ignis GX dengan bentuknya yang unik dibanderol Rp 169,5 juta untuk harga Jakarta. Dengan harga itu, Anda sudah mendapatkan Ignis bertransmisi otomatis.
Mesin
Ini penting karena pertama, tanpa mesin, ini bukan mobil. Kedua, harga tadi juga dipengaruhi teknologi yang ada di mesin. Kenapa Brio bisa lebih mahal? Karena di mesinnya ada I-VTEC, teknologi pengatur pengapian agar pembakaran BBM tetap efektif setiap saat. Huruf I di depan VTEC datang dari Inteligent. Yang artinya, sistem ini lebih pintar dari Anda untuk mengatur pengapian. Selain itu, mesin Brio RS juga sudah dibekali teknologi drive by wire, dimana input pedal gas dibaca oleh sensor di mesin, dan kemudian menyesuaikan outputnya. Sistem ini juga menandakan Anda akan bebas dari masalah kabel gas putus. Karena sudah tidak ada lagi kabel gas. Pintar, kan?
Pada Ignis, Suzuki juga menempelkan teknologi serupa bernama VVT dan Multipoint Injector. Jujur, kami belum tahu seberapa pintar teknologi ini dibanding milik Honda. Meski secara prinsip, tujuannya sama, mengoptimalkan pengapian agar konsumsi BBM tetap efisien. Namun dari data spesifikasi, Brio RS dengan mesin 1,2 liter, punya tenaga yang lebih besar, 90 ps, dibandingkan Ignis, dengan kapasitas yang sama, 83 ps. Pentingkah angka itu? Jawabannya, iya. Dengan tenaga, mobil bisa bergerak lebih cepat, dan juga lincah.
Satu hal lagi, persneling CVT yang digunakan Brio memang dikenal halus. Tapi yang namanya CVT, penyaluran tenaga mesin pasti agak diredam. Untuk Ignis yang menggunakan transmisi AGS, kami belum pernah coba, tapi mendengar ini transmisi manual yang diotomatiskan, maka berdasarkan pengalaman, persneling macam ini juga kurang membuat nyaman.
Dimensi
Ignis GX ternyata lebih panjang ketimbang Honda Brio RS. Bedanya lumayan, sekitar 6 cm (60 mm). Ignis memiliki panjang 3.700 mm, sedangkan Brio RS adalah 3.640 mm. Ukuran ini masih bagus untuk sebuah mobil perkotaan. Ingat, dimensi yang ringkas bisa membuat pergerakan di lalu lintas kota jadi lebih mudah. Tapi jangan lupa, semakin ringkas, semakin sedikit barang atau orang yang bisa Anda bawa serta.
Yang patut menjadi perhatian juga, wheelbase atau jarak antara sumbu roda depan dan belakang. Jarak ini mempengaruhi kelegaan kabin. Ignis harus diakui lebih lega karena wheelbase yang lebih panjang yaitu 2.435 mm. Sedang Brio tidak lebih dari 2.345 mm. Ini artinya, pemilik Ignis bisa lebih berbangga karena lutut penumpang belakangnya lebih memiliki ruang dibanding Brio. Plus dengan bodi lebih panjang, bagasi juga lebih lega.
Lebih dari itu, Ignis digadang punya ground clearance tertinggi di antara city car lainnya karena didesain sebagai sebuah crossover. Suzuki mengklaim ground clearance Ignis 180 mm. Cukup meyakinkan memang. Karena BR-V yang beda kelas hanya lebih tinggi 2 cm. Brio? Sudahlah, ini city car tulen. Tidak perlu dipermasalahkan ground clearancenya.
Fitur
Brio RS ataupun Ignis GX, dibekali pengendali AC digital. Khusus Ignis GX, AC-nya lebih canggih karena sudah menganut sistem climate control. Anda bisa melihat berapa temperatur yang Anda inginkan.
Bentuk interior keduanya juga terlihat modern dan atraktif. Ignis punya head unit yang diletakkan floating (mengambang). Selain itu, beberapa ornamen Ignis dicat serupa bodi sehingga interior terlihat cerah dan dinamis.
Di bagian hiburan, Ignis harus diakui tertinggal karena bawaan standar GX masih head unit monokromatis jadul. Brio RS sudah dibekali layar multimedia berukuran 6,2 inci yang mampu memutarkan beragam format audio, plus sambungan bluetooth. Koneksi serupa juga bisa dilakukan Ignis, tapi ya itu tadi, belum ada layar multimedia. Keduanya menawarkan pengendali audio dari lingkar kemudi untuk memudahkan.
Bagi Anda yang ingin punya Ignis dengan layar multimedia, Suzuki sebetulnya menyediakan aksesoris resmi. Tentu dengan tambahan uang yang harus dikeluarkan.
Kesimpulan
Mari kita lihat seperti apa yang Anda butuhkan. Kalau mobilitas dan waktu adalah yang paling utama, Brio RS dengan bentuknya yang compact serta tenaga mumpuni pilihannya. Dan kalau hal itu bukan masalah, Ignis GX cukup mengakomodir. Keduanya toh sama-sama lemah di bagian transmisi. Andaikan mereka dibekali transmisi otomatis biasa, rasanya pasti berbeda. Dan berpengaruh pada konsumsi BBM.
Masih bingung? Di atas kertas, kami pilih Ignis GX untuk sementara ini. Dengan syarat, transmisinya manual. Kenapa? Kami tidak perlu tenaga besar untuk bergerak di kota. Sistem multimedia dengan layar memang sebuah nilai tambah, tapi tergantung selera masing-masing. Toh sistem hiburan standarnya sudah bisa koneksi bluetooth dan AUX.
Lantas kenapa manual? Kembali lagi, AGS (Automated Gear Shift) bukanlah transmisi terbaik. Masih lebih mending CVT. Perpindahan giginya cukup terasa di saat-saat tertentu, dan lambat. Dan yang penting, Ignis GX, baik bertransmisi matik atau manual lebih murah. Tapi sekali lagi, semua tergantung selera dan kebutuhan masing-masing.
Baca Juga: Suzuki perkenalkan Celerio edisi khusus
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Ignis Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature