Ada yang Beda dari Hyundai Stargazer Versi Pasar Thailand

Hyundai Stargazer hadir perdana pada tahun lalu dan menjadi produk asli buatan pabrik Hyundai di Karawang. Keputusan Hyundai membuat basis produksi di Indonesia ini jelas menandakan low MPV ini akan segera menjadi jagoan ekspor ke berbagai negara.

Pada ajang Bangkok International Motor Show (BIMS) 2023, Stargazer mejeng perdana di luar Indonesia. Ini tentu menjadi kabar baik untuk Hyundai Indonesia selaku produsen, juga untuk pasar Negeri Gajah Putih yang saat ini hanya menawarkan Staria dan H-1 untuk model MPV mereka.

Menariknya, dikutip dari Paultan.org, ada detail yang berbeda dari Stargazer ekspor Thailand ini. Bisa dilihat dari bagian dasbor Stargazer yang berubah dibanding versi pasar Indonesia. Pada versi Indonesia, area meter cluster memiliki desain mengotak yang bisa dinilai cukup aneh dan mengganggu pemandangan karena ukurannya. Pada desain Stargazer Thailand, bagian ini berubah. Hyundai membuatnya lebih landai dengan sentuhan bahan piano black hingga ke area head unit. Kemungkinan pembaruan ini bisa saja tiba di Indonesia, meski agak diragukan mengingat model ini baru setahun meluncur.

Lanjut soal Stargazer Thailand. Tidak ada pembeda dari sisi desain eksterior, fitur juga teknologi. Stargazer masih mengusung mesin DOHC D-CVVT 1.497 cc dengan tenaga 115 ps dan torsi 144 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi iVT dan sudah standar emisi Euro4.

Baca juga: Warga Malaysia Menantikan Honda WR-V Kiriman dari Indonesia

Ada tiga varian yang ditawarkan di Thailand yakni Trend, Style dan Smart. Varian Smart dibedakan dalam dua model yakni Smart 7 dan Smart 6, merujuk pada kapasitas angkutnya yakni baris kedua bisa memilih menggunakan captain seat atau jok sambung seperti di model low MPV lain.

Fitur Hyundai SmartSense juga ditawarkan. Fitur ini terdiri dari forward collision avoidance assist, lane keeping assist, blind spot collision avoidance assist, rear cross-traffic collision avoidance assist, high beam assist, safe exit warning dan driver attention warning.

Soal harga, Stargazer di Thailand ditawarkan mulai 769 ribu baht Thailand atau sekitar Rp340 jutaan sampai 889 ribu baht Thailand atau sekitar Rp390 jutaan.

Setelah penampilan perdana di Thailand, Stargazer diharapkan kehadirannya di beberapa negara. Beberapa yang sudah memberikan sinyal kehadirannya adalah Malaysia dan Filipina. Model Stargazer dengan kemudi di sebelah kiri sebelumnya sudah pernah terlihat di area pabrik Hyundai. Tinggal menunggu waktu kehadiran low MPV tersebut yang kemungkinan dilakukan dalam waktu dekat.

Sumber foto: Paultan

(STA/TOM)

Baca juga: Mitsubishi XFC Versi Produksi Akan Mirip 90 persen dengan Konsep