6 Kekurangan Honda Mobilio
Di segmen small Multi Purpose Vehicle (MPV), Mobilio memang bukan yang terlaris. Tapi, cukup diminati, karena memiliki sejumlah keunggulannya. Meski demikian, Mobilio juga memiliki kekurangan. Berikut sejumlah kekurangan yang dimiliki Mobilio.
1. Kekedapan Kabin
Kekedapan kabin mobil-mobil di rentang harga Mobilio memang tidak istimewa. Tapi standar NVH (Noise, Vibration, Harshness) mobil jenis ini mulai meninggi setelah Suzuki Ertiga datang. Kabin Ertiga yang senyap dan minim getaran, membuat para pesaingnya yang lebih dulu hadir menjadi ‘kelabakan’. Toyota mengeluarkan Grand New Avanza dengan kabin yang lebih hening dan minim getaran. Begitupun Nissan yang meremajakan Grand Livina dengan peningkatan kesenyapan kabin yang jauh lebih baik.
Tapi entah mengapa Honda yang mendatangkan Mobilio setelah Ertiga seolah tak belajar dari pengalaman itu. Peredaman kabin Mobilio bukan yang terbaik di antara kompetitornya. Suara angin yang menabrak bodi mobil, atau suara artikulasi ban, sukses mengintrusi ruang kabin. Riuhnya hiruk-pikuk suasana lalu-lintas di luar kendaraan saat macet, sesekali berhasil mengusik kenyamanan penghuni kabin. Tapi secara umum, peredaman kabinnya cukup.
2. Bantingan Suspensi Keras
Mobilio boleh berbangga hati karena memiliki mesin dengan performa terbaik di kelasnya. Mesinnya paling bertenaga dengan 118 PS pada 6.600 rpm dan torsi puncak 145 Nm pada 4.600 rpm. Tapi untuk alasan bantingan suspensi, Mobilio bukan yang terbaik.
Para insinyur Honda membuat karakter suspensinya sedikit lebih keras dibanding kompetitornya. Efeknya memang stabilitas kendaraan saat melaju kencang menjadi lebih baik. Body roll pun dirasa cukup minim. Tapi sebagai kendaraan yang memiliki fungsi mengangkut banyak penumpang, seharusnya kenyamanan menjadi faktor utama. Alasan paling logisnya mungkin karena ground clearance Mobilio yang hanya 189 mm. Honda sepertinya tak ingin suspensi yang terlalu empuk membuat ketinggian kendaraan ‘ambles’ saat diisi 7-penumpang.
3. Belum Ada Defogger Kaca Belakang
Mungkin banyak pemilik mobil baru yang belum tahu apa itu defogger. Padahal defogger memiliki fungsi yang penting pada mobil, terutama saat hujan. Fitur ini memberikan energi panas agar embun atau kabut yang menempel di kaca pudar dan tak menutupi pandangan. Pada kaca depan biasanya defogger memanfaatkan udara yang disalurkan melalui lubang ventilasi AC di bawah kaca depan. Sedangkan pada kaca belakang, biasanya memakai memakai rangkaian kawat tipis sebagai pengantar energi listrik atau panas. Fitur ini bisa diaktifkan melalui tombol di dashboard.
Nah Mobilio tak dilengkapi alat ini. Memang sudah ada wiper yang menyapu air hujan atau menghapus embun yang menempel di kaca bagian luar. Tapi bagaimana kalau Anda sedang berkendara sendiri di malam hari saat hujan dan kaca belakang mengembun di bagian dalam?
4. Minim Lampu Indikator Interior
Kekurangan lain yang dimiliki Mobilio, minimnya lampu indikator di dalam kabin. Misalnya, tombol power window atau tombol audio di setir, semuanya tak dilengkapi lampu indikator. Jadi saat malam hari atau kondisi gelap, pengemudinya harus bergantung pada intuisi saat ingin mengoperasikan tombol-tombol. Begitupun dengan indikator posisi gigi di tuas transmisi otomatisnya. Untungnya indikator posisi gigi tampak di Multi Information Dislay (MID) dekat spidometer. Tapi tetap saja seharusnya huruf P, R, N, D pada kolom transmisi menyala di malam hari.
5. Kehilangan Lampu Utama Tipe Proyektor
Setelah mengalami facelift, paras Mobilio baru memang terlihat lebih modern. Tapi ada sesuatu yang hilang pada tipe RS, yakni lampu utama tipe proyektor. Honda Mobilio RS sebelumnya dibekali lampu utama model proyektor. Padahal, setelah facelift harganya naik. Positifnya, sekarang pengguna Mobilio RS tak perlu lagi repot saat mengganti bohlam lampu utama kalau mati.
6. Tidak Dilengkapi Filter Udara Kabin
Fitur ini memang tak terlihat karena letaknya tersembunyi. Filter kabin saringan udara yang biasanya dipasang pada blower AC di laci dashboard. Fungsinya, mencegah debu agar tidak masuk ke evaporator. Mobil yang tak dilengkapi filter kabin, membuat kotoran, bakteri dan lainnya banyak menempel di evaporator. Udara kotor yang diembuskan AC ke dalam kabin dapat menganggu kesehatan pengendara.
Selain itu, bila kotoran sudah menumpuk, bisa mengakibatkan penyumbatan. Sirkulasi udara dingin terhambat. Biasanya udara yang disemburkan AC, kurang dingin meski volume AC disetel tinggi. Beban kerja mesin menjadi lebih berat karena AC bekerja maksimal. Konsumsi BBM bisa jadi lebih boros. Mobilio tak dilengkapi filter kabin. Jadi pemilik Mobilio harus rajin-rajin membersihkan interior mobilnya kalau tak ingin sering-sering servis AC membersihkan evaporator. Tapi untungnya Honda menyediakan filter kabin yang bisa dibeli secara terpisah.
Baca Juga: Fitur Keren di Honda Mobilio RS
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Mobilio Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Mobilio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Mobilio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature