5 Keunggulan Wuling Almaz yang Tak Ada di SUV Seharganya

Almaz teranyar mulai dipasarkan Wuling sejak GIIAS 2019 lalu. SUV ini membawa beragam inovasi, yang menunjang kebutuhan masyarakat Indonesia. Punya 4 varian: Smart Enjoy 6 MT 7-seater (Rp 268,8 juta, OTR Jakarta), Smart Enjoy CVT 7-seater (Rp 275,8 juta), Exclusive 5-seater (Rp 328,8 juta) dan Exclusive 7-seater (Rp 338,8 juta). Tak hanya harga yang tergolong murah, ada lima keunggulan lain yang tidak ada di SUV seharganya.

1. Bisa diajak ngobrol

WIND (Wuling Indonesian Command) menjadi inovasi teranyar yang disematkan ke dalam Almaz. Fitur ini memungkinkan pengguna tak hanya berinteraksi dengan perangkat multimedia, tapi fungsi mobil lain pun menggunakan suara. Sebut saja menyalakan pendingin kabin, membuka jendela pengemudi atau sunroof, hingga menanyakan jam dan hari.

Pengguna Almaz tak perlu pusing menggunakan Bahasa Inggris, lantaran WIND dapat memahami Bahasa Indonesia. Bahkan ragam kalimat yang dimengerti banyak, cukup ucapkan Halo Wuling untuk memulai, diikuti perintah seperti “saya kepanasan”.

2. Head unit besar dan canggih

Inovasi WIND menyempurnakan teknologi yang dibawa Almaz sebelumnya. Saat pertama kali meluncur, SUV ini memukau publik dengan head unit besar. Ukurannya mencapai 10,4 inci yang diposisikan vertikal di tengah dasbor. Tampilannya tajam dan punya fungsi lengkap.

Tak hanya memutar radio atau multimedia lainnya, melaluinya pengguna bisa menghubungkan smartphone untuk mengakses beragam aplikasi. Kemudian fungsi mobil juga, seperti mengontrol AC (tombol pendingin konvensional ditiadakan Wuling), melihat tekanan ban, kamera 360 derajat, pengaturan kaca jendela, kunci, lampu, posisi wiper dan pelipatan kaca spion.

3. Ergonomis

Almaz teranyar kini mampu dijejali hingga 7 penumpang. Namun, tak berarti Wuling mengeliminasi pilihan 5 penumpang. Meski bisa diisi orang lebih banyak, kenyamanannya tetap dijaga, khususnya untuk mereka yang duduk di baris paling belakang. Area yang mampu menampung dua orang dewasa itu, punya ruang kaki dan jarak kepala dengan atap memadai.

Bangku ini punya fleksibilitas yang menunjang angkut barang. Ruang kargo di belakang cukup untuk membawa barang-barang berukuran tanggung. Bila kurang luas, lipat saja jok baris ketiga yang punya konfigurasi 50:50. Sandarannya bisa direbahkan hingga rata dengan lantai. Masih kurang? Bangku kedua dengan setelan 60:40 punya kemampuan yang sama. Hasilnya, daya tampungnya sangat besar dan dapat disesuaikan kebutuhan. Ini masih ditunjang kompartemen lain, seperti side door pocket, rear seat pocket, center console dan cup holder. Penumpang baris kedua juga dimanjakan dengan arm rest. Posisinya di sandaran tengah, dan di baliknya tersedia lubang tempat botol minuman.

4. Mesin bertenaga

Fungsionalitas mungkin mumpuni, tapi bagaimana dengan performanya? Almaz diperkuat mesin 4 silinder berkubikasi 1,5 liter DOHC, DVVT dengan Turbocharger dari Honeywell. Spesifikasi ruang silinder yang kecil ini dikompensasi perangkat turbo, sehingga kinerja mesin menjadi lebih responsif dan bertenaga, sekaligus menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar.

Semburan daya dorong maksimal yang diciptakan mencapai 140 PS di 5.200 rpm dan momen puntir 250 Nm yang keluar sejak 1.800 rpm hingga 3.600 rpm. Ini dipadukan dua pilihan transmisi manual 6-speed dan CVT. Khusus untuk otomatis, disediakan opsi perpindahan manual, yang tentunya meningkatkan keseruan berkendara.

5. Produk Mendunia

Kalimat di atas mungkin masih banyak yang belum mempercayainya. Namun, tahukah Anda bahwa Almaz memiliki perwujudan lain dari merek berbeda, Chevrolet Captiva. Rupanya secara garis besar tak berbeda. Wajar saja hal ini terjadi, lantaran Wuling dan General Motors masih satu aliansi global. Bahkan merek Amerika Serikat ini diproduksi oleh Wuling Indonesia untuk pasar luar, Thailand. Ya, pabrikan berlambang lima berlian itu, berencana mengirim Almaz yang diganti lencananya dengan spesifikasi lima dan tujuh penumpang. Ini sekaligus membuktikan, Wuling Indonesia mampu menghasilkan produk yang setara Chevrolet dan diterima masyarakat luar negeri. Selain Captiva, Almaz juga menyandang nama MG Hector di India. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Baojun RS-5, Saudara Wuling Almaz Dengan Sentuhan Lebih Premium