5 Hal yang Membuat New Suzuki Baleno Mudah Disukai

Jenis kendaraan hatchback kerap disediakan untuk menyasar konsumen perkotaan. Suzuki Baleno bisa menjadi alternatif. Sebab dimensi kompak, mesin relatif irit dan harga bersaing. Ia tergolong mengantongi value for money seimbang, walau tidak memiliki fitur bantuan mengemudi atau ADAS. Namun setidaknya ada sejumlah poin penting yang bikin mobil itu layak menjadi penghuni garasi rumah.

Harga Terjangkau

Kalau dibandingkan dengan sejumlah rival sekelas di segmen kompak hatchback. Maka Suzuki Baleno menjadi pilihan paling terjangkau, cuma Rp283,9 juta. Ia ditawarkan hanya dalam satu pilihan, tipe matik AT. Sedangkan sejumlah lawan seperti Honda City RS HB CVT dilepas Rp362,5 juta. Mazda2 HB GT (transmisi otomatis) Rp367,7 juta. Kemudian Toyota Yaris 1.5 S CVT GR Sport dilego Rp341,400 juta on the road Jakarta. Belum lagi kalau dapat promo dan rabat dari diler. Harga bisa kian miring.

Mesin Irit

Enjin New Baleno sama seperti milik Ertiga, berkode K15B empat silinder 1,5 liter injeksi. Resultan tenaga maksimal tersembur 104,6 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm. Penyaluran hanya tersedia AT atau matik konvensional 4-speed. Meski begitu, respons penyaluran tenaga tak kalah dari CVT. Tetap halus dan buat melesat 100 km di jalan tol (datar), putaran mesin masih di kisaran 2.000 rpm. Artinya bisa diajak irit bensin.

Berdasarkan catatan di layar meter cluster (MID). Untuk melaju santai di jalan bebas hambatan dalam kondisi relatif padat didapat 16 km/liter. Sedangkan ketika kondisi lengang dan berselancar lurus, bisa tembus 18 km/liter. Torehan ini tergolong irit, walau tanpa imbuhan sistem mild hybrid.

Desain Menawan

Dibanding model lawas, New Baleno kini semakin segar nan dewasa. Ia memiliki kisi-kisi berjaring hitam yang membentuk pola trapesium terbalik. Kedua sisi sudut sambung dengan rumah lampu, sehingga menimbulkan kesan sporty. Headlamp telah direvisi, desain sampul membentuk pola L, plus LED daytime running baru. Bumper depan ditata lebih agresif berupa bendungan udara tengah kian lebar. Bagian foglamp pun tampak baru.

Suzuki Baleno terbaru mendapatkan lampu ekor berbentuk L yang lebih ramping di buritan. Bumper belakang didesain ulang. Secara keseluruhan, garis pinggang jauh lebih tajam. Berbeda dari model lawas, tarikan tubuh cenderung mengalir dan proporsi bulat. Lantas mengenai ukuran bodi tetap kompak. 3.990 mm x 1.745 mm x 1.485 mm dan sumbu roda 2.520 mm. Sedangkan ground clearance 160 mm dan radius putar 5,1 meter.

Baca Juga: Fitur Suzuki Ertiga Hybrid Cruise yang Membuat Nyaman Perjalanan Jauh

Fitur Pas

Versi facelift ini tetap menawarkan fitur-fitur seperti auto climate control, konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay. Kemudian ada remote keyless entry, push-button start/stop, cruise control, follow me home/lead to vehicle headlamps. Terus setir pakai tilt and telescopic steering. Tidak berlebihan memang, namun tetap bisa diandalkan buat mobilitas harian.

Lalu mengenai kelengkapan fitur di dalam New Suzuki Baleno. Di antaranya head up display (HUD), head unit 9 inci touchscreen with smartphone linkage. Ada auto climate A/C with heater, audio switch control, Bluetooth connection, cruise control serta meter cluster baru. Fitur keselamatan pun semakin baik dengan imbuhan jumlah kantong udara. Ini detailnya:

• New 6 Airbags
• New Electronic Stability Program (ESP)
• New Hill Hold Control (HHC) – A/T only
• Braking System with ABS, EBD & BA
• HEARTECT platform
• Immobilizer
• ISOFIX
• Pretensioner Front Seat Belt
• Pedestrian Injury Mitigation Body
• Alat pemadam api ringan (APAR)

Terus, fitur penginderaan 360 derajat cukup membantu saat memasuki jalan sempit maupun parkir. Suzuki memasang empat kamera di sekeliling Baleno, di grille dekat logo, terintegrasi di masing-masing spion plus di buritan. Posisi dan peletakan dibikin amat rapi. Bahkan agar menyamarkan kamera di belakang. Mereka kasih aksen kromium di tailgate. Hal ini sekaligus meningkatkan nilai estetika desain.

Hal lazim di fitur kamera 360, sudut pandang hasil tangkapan bisa diubah. Sehingga kian memudahkan saat parkir atau melalui jalan sempit dan sulit. Selain itu, garis panduan ketika mundur juga sudah dinamis. Bisa mengikuti arah belok dari input kemudi. Sangat membantu saat parkir dan bersiap bergerak bareng Baleno. Setidaknya kita bisa melihat keadaan sekitar, sebelum benar-bener melaju.

Handling & Suspensi

Nilai jual lain Suzuki Baleno ialah handling yang presisi. Tidak butuh waktu lama untuk mengenal karakter pengendalian sang hatchback ini. Pengaturan tempat duduk memudahkan mendapat visibilitas baik di depan, belakang dan sekeliling kendaraan. Kemudian buat melesat di jalan 100 km/jam, kadang lebih sedikit, tetap stabil. Minim koreksi setir. Bantingan suspensi pun pas, tidak terlalu keras. Racikan peredam depan MacPherson Strut+Coil Spring dan di belakang Torsion Beam+Coil Spring punya andil besar. Pengembalian pegas (rebound) juga tidak cepat, meski ukuran pelek agak besar, 16 inci dan profil ban 195/55 mm.

Apakah ada kekurangannya? Ya, sayang sekali Suzuki Baleno belum dibekali fitur auto door lock. Sehingga kita harus melakukannya secara manual. Mengunci pintu lewat tombol di panel pintu. Semoga menjadi catatan perusahaan, bila muncul pembaruan kelak bisa ditambahkan. (ALX/ODI)

Baca Juga: Suzuki Baleno Compact Hatchback Terjangkau, Cek Dulu Harga dan Simulasi Kredit