5 Hal Tentang Suzuki Baleno Hatchback

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memanfaatkan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) untuk memperkenalkan produk terbaru. Santer beredar di media sosial, bila produk yang bakal diperkenalkan Suzuki ialah Baleno.

Baleno? Ya, nama yang tak asing di telinga pasar Indonesia. Baleno, produk yang pertama kali diperkenalkan 1996. Sempat berganti model sebanyak tiga kali, sampai akhirnya disuntik mati oleh Suzuki 2010 silam. Kala itu, model dipasarkan bernama Neo Baleno yang notabene versi sedannya SX4.

Baleno sempat menjadi salah satu tulang punggung penjualan Suzuki pada 2000-an. Di tengah lesunya pasar sedan, Suzuki mencoba peruntungan dengan melahirkan kembali mobil kompak ini. Namun bukan berbentuk sedan, melainkan hatchback.

Baleno hatchback juga sebenarnya bukan barang fresh. Sudah ada dari 2015, Baleno sempat dipamerkan Suzuki ke publik di GIIAS tahun lalu. Hanya sebatas tes pasar belaka, belum untuk dijual. Dan momentum itu pun, akhirnya datang tak lama lagi. Hal apa saja yang perlu Anda ketahui soal Suzuki Baleno?

1. Berbentuk Hatchback

Baleno generasi terbaru tidak lagi berbentuk sedan melainkan hatchback. Mobi ini lahir dari hasil pengembangan mobil konsep Suzuki IK-2. Berkapasitas 5-penumpang, dimensinya juga terbilang ideal untuk pemakaian perkotaan.

Mobil ini memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.745 dan tinggi 1.470 mm. Sementara wheelbasenya mencapai 2.520 mm.

2. Menggunakan Mesin 1.4 Liter

Baleno hatchback menggunakan mesin berkapasitas 1,4 liter. Kami perkirakan, mesin yang digunakan Baleno hatchback, sama dengan Ertiga atau Swift. Mesin dengan kode K14B menghasilkan 92 PS dan torsi 130 Nm. Selain itu, Suzuki juga melengkapi mesin ini dengan teknologi mild hybrid yang diyakini lebih hemat bahan bakar. Tapi versi ini bukan untuk dijual di Indonesia.

Suzuki juga memasarkan Baleno dalam berbagai tipe mesin. Seperti di beberapa negara, Baleno hatchback menggunakan mesin 4-silinder 1,2 liter, mesin 3-silinder 1,0 liter turbo, dan 1,4 liter non-turbo. Pilihan mesin 1,4-liter paling masuk akal untuk pasar Indonesia, karena sudah lebih dulu ada di Ertiga dan Swift. Untuk transmisi yang digunakan ada manual 5-kecepatan dan transmisi CVT.

3. Memiliki Ragam Fitur

Suzuki tidak lagi pelit fitur. Berkaca dari Ignis, tampaknya Baleno hatchback dibanjiri fitur seperti headlamp manual leveling, tilt & telescopic steering, steering switch control, spion elektrik, reclining, height adjuster dan cruise control.

Selain itu, fitur keamanan dan keselamatan mobil masa kini seperti airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Brake Assist System, tak dilupakan

4. Harga Mulai Rp 170 Jutaan

Kami mendapatkan informasi dari pihak internal Suzuki yang menyebutkan bila Baleno hatchback dijual mulai Rp 175 jutaan. Sementara untuk varian tertinggi diperkirakan seharga Rp 240 jutaan.

Itu berarti Baleno hatchback bakal dijual dalam beberapa varian.

5. Pesaing Toyota Yaris dan Honda Jazz

Baleno, jadi produk di segmen compact hatchback, yang bersaing dengan model serupa seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, Mazda2, Kia Rio dan Hyundai i20. Dari data Gaikindo, di segmen ini setidaknya ada 19 produk, termaksud Suzuki Swift.

Penjualan terbesar masih dikuasai Honda Jazz dengan 7.806 unit hingga Juni 2017. Sementara posisi kedua Toyota Yaris 6.892 unit, selanjutnya Mazda2 yang terjual 601 unit. Lantas, mampukah Suzuki Baleno hatchback bersaing dengan produk yang sudah lebih dulu dijual di Indonesia? Lalu bagaimana nasib Swift?

Kehadiran Baleno baru memang mengundang banyak pertanyaan. Namun soal bagaimana rasanya, kami akan segera menyuguhkan pengujiannya dalam beberapa hari ke depan. Nantikan saja.

Baca juga: Inilah Suzuki Swift generasi terbaru