Baru kali ini Hyundai meramaikan segmen MPV premium untuk benar-benar menyiapkan jawaban selain Alphard dan Odyssey. Adalah Staria yang berdiri sendiri sebagai anggota keluarga tambahan tanpa menggantikan H-1. Jangan dulu ragu, meski tidak datang dari merek Jepang ia patut dipertimbangkan. Berikut alasannya.

Dua Opsi Layout Bangku Untuk Menyesuaikan Kebutuhan

Staria jelas duduk persis di antara Toyota Alphard dan Honda Odyssey kalau bicara soal harga. Tipe terendah dibanderol Rp 888 juta (OTR Jakarta) dan langsung lompat ke varian puncak dengan harga Rp 1,020 miliar. Pun di angka segitu, kereta kencana Hyundai tawarkan nilai berbeda dari kedua aktor lama. Tubuh supergambot sepanjang sekitar 5,2 meter jadi keunggulan untuk menyesuaikan berbagai kebutuhan pengangkutan ketika pemain lain paten menyiapkan ruang untuk tujuh.

Di titik harga terendah, Anda bisa mendapatkan MPV besar berkemampuan angkut penumpang sampai 9 orang. Merupakan varian Signature 9, mengaransemen 4 baris bagku dalam komposisi 2+2+2+3 (depan-belakang) sekaligus tetap menjanjikan kelapangan ruang. Bayangkan saja, jok baris kedua masih dapat diputar sampai 180 derajat untuk menghadap keluar atau dibuat berhadapan dengan belakangnya. Lantai rata lantas berimbas pada fleksibilitas pembagian ruang kaki. Mungkin cocok dijadikan sebagai tunggangan keluarga untuk perjalanan jarak jauh.

Kalau mau lebih eksklusif boleh lirik tipe termahal, Signature 7. Sebagaimana sebuah MPV premium, daya pikat terletak di area paling tengah berupa sepasang captain seat mewah. Menyiapkan kenikmatan kursi malas lewat sandaran kaki dan pengaturan elektris. Sekali tekan tombol, ia dapat berubah ke posisi paling rileks. Di samping itu, hadir penghangat dan ventilasi bangku demi memanjakan sang tamu VIP.

Baca juga: 5 Nilai Unggul yang Membentuk Keistimewaan Hyundai Staria

Sensasi Kabin Lounge Premium

Sangat mungkin bagi penumpang untuk dapat merasa memasuki dan duduk di dalam sebuah lounge premium. Sebelum masuk saja, pintu geser elektrik dapat membuka tanpa perlu menekan tombol atau menyentuh apapun. Tinggal arahkan sang pembawa remote agar siap di dekat pintu dan kemudian akses dapat terbuka dengan sendirinya.

Begitu sudah di dalam, jendela ekstra besar plus dual sunroof janjikan kenikmatan dan sensasi lapang dari keberlimpahan cahaya alami. Tanpa pengecualian tingkatan trim, semua bisa mendapatkan itu. Juga termasuk sebagai standar adalah Premium Leather Upholstery, AC otomatis belakang terpisah, LED Ambient Mood Lighting, hingga sarana hiburan lengkap fungsi integrasi smartphone. Tak ketinggalan arm rest untuk setiap bangku independen. Privasi lantas bisa dijaga oleh tirai tambahan di baris kedua dan ketiga.

Jangan khawatir soal pengisian daya gawai, seluruh tipe kebagian wireless charging. Di samping itu, jumlah port USB menyesuaikan aransemen tempat duduk. Total tersedia 7 slot untuk model 9 penumpang dan 5 untuk versi 7 seater.

Anda pun bisa menikmati nuansa yang lebih berkelas di Signature 7. Di samping Premium Relaxation Seat nan mewah, telinga akan dimanja oleh Bose Premium Audio System. Dijebloskan sampai 12 speaker untuk mengganti komponen standar 6 speaker. Ditambah lagi fungsi Dynamic Speed Compensation, memastikan kejernihan alunan nada meski sedang melaju kencang.

Standar Fitur Keselamatan Tinggi

Unsur keselamatan sewajarnya jadi salah satu pertimbangan utama dalam berkendara. Apalagi kalau yang akan dipinang merupakan pengangkut penumpang dan tidak bisa dibilang murah. Untuk apa menebus kemewahan mahal-mahal kalau rasa terlindungi saja tidak terpenuhi dengan baik? Tapi Staria jelas tidak demikian. Ia siapkan standar tinggi menyoal safety features.

Peranti sekelas airbag dan penjaga stabilitas bukan lagi kemewahan yang dibedakan tergantung kasta. Seluruh opsi trim tawarkan basis perlindungan terbaik berupa enam airbag. Begitu juga menyoal stabilitas bermanuver. Terpasang Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), dan Vehicle Stability Management. Melengkapi kapabilitas menjaga keselamatan, mejeng pemberi peringatan pada sudut blind spot, rear cross traffic alert, Safe Exit Assist, dan pemantau tekanan angin ban. Tak ketinggalan kamera 360 derajat plus kamera blind spot.

Kalau memang standar tadi masih kurang memenuhi hasrat, memilih tipe Signature 7 tampak jadi jalan terbaik. Hadir sederet asisten berkendara aktif komplet kemampuan intervensi. Sebut saja Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA), dan Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA). Mereka bertiga bertugas membaca posisi rintangan di sekitar lalu memberikan peringatan hingga tindakan korektif bila terdeteksi risiko celaka. Mau itu insiden frontal atau potensi celaka dari samping belakang saat berpindah jalur atau mundur keluar parkiran.

Melengkapi semua itu, ditambah pula fitur penjaga posisi dalam jalur. Adalah Lane Keeping Assist (LKA) dan Lane Following Assist (LFA). Terakhir, perhatian dan fokus pengemudi dijaga Driver Attention Warning (DAW) with Leading Vehicle Departure Alert Function. Ada peringatan kala perhatian menurun atau kurang awas begitu mobil di depan sudah mulai melaju.

Mesin Diesel Bertenaga Besar

Tidak seperti MPV kelas VIP lain, Staria justru menggendong mesin diesel. Kehalusan alunan nada mungkin tidak menjadi daya tarik utama. Namun yang jelas ialah pekerja keras dengan torsi besar, terdengar cocok untuk memotivasi pergerakan tubuh gambot Staria. Total 430 Nm dapat diekstrak dari jantung turbo diesel empat silinder 2.200 cc mulai putaran 1.500 rpm – 2.500 rpm. Lontaran tenaga sendiri mencapai 177 PS di 3.800 rpm, tersalur ke roda depan via transmisi otomatis 8 percepatan.

Pemilikan Minim Rasa Khawatir

Rasa tenang dalam pemilikan tak kalah pentingnya ketimbang nilai unggul produk. Dijamin oleh bermacam program purna jual dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Misal, paket pembelian sudah termasuk garansi dasar 3 tahun atau 100 ribu km.

Juga tak perlu khawatir soal tingginya biaya perawatan. Selama tiga tahun pertama atau sampai 45 ribu km, pemilik dibebaskan biaya suku cadang sesuai jadwal perawatan rutin. Sementara itu, biaya jasa perawatan gratis hingga 5 tahun atau 75 ribu km. Ada pula dukungan lain berupa call center dan roadside assistance 24 jam berikut program layanan Hyundai Datang ke Mana Saja demi menambah ketenangan perjalanan. (Krm/Tom)

Baca juga: Perbandingan MPV Premium Hyundai Staria Lawan Toyota Alphard