Pilihan Skutik Bergaya Retro, Yamaha Fino Vs Honda Scoopy Vs Benelli Seta
Ada tiga pilihan skutik gaya retro di Indonesia. Yamaha Fino, Honda Scoopy dan Benelli Seta berada di segmen selevel. Semuanya berusaha memikat konsumen dengan gaya khas masing-masing produsen. Yang pasti tampilan mereka amat berbeda dari jenis skutik lain. Ada empat poin yang dibahas, untuk mengulas semua unit: harga, desain, fitur dan mesin. Simak ulasan berikut sebelum membeli.
Harga
Bicara soal harga, ketiganya punya banderol yang mirip. Yamaha Indonesia melego Fino mulai dari Rp 18 juta. Kemudian Astra Honda Motor menawarkan Scoopy tipe Stylish serta Sporty Rp 18,5 juta. Benelli Seta diberi harga sedikit lebih mahal, Rp 20 jutaan. Meski mirip, hanya Scoopy yang memiliki mesin 110 cc. Seta dan Fino menggendong jantung pacu 125 cc. Dari sini Anda bisa mulai pertimbangkan, mana yang paling sesuai.
Desain
Yamaha Fino punya desain retro kontemporer. Bodinya terpahat halus hingga berbentuk membulat. Yang paling menonjol, bentuk sipion lingkaran. Mengingatkan kita pada sepeda motor era 80-an. Meski begitu, badannya tetap ramping dan kesan elegan dicuatkan melalui lampu depan LED. Jok pengemudi lebar, sehingga nyaman dikendarai. Peleknya pakai model lima palang, berdiameter 14 inci. Lalu semua indikator di panel meter memakai tipe analog.
Mirip dengan Fino, Honda Scoopy juga membulat. Namun lampu depannya jauh lebih bagus. Sudah pakai LED proyektor yang terang dan diklaim hemat energi. Unit baru saja alami penyegaran lewat stiker samping bodi. Bentuknya semakin menawan dengan ban membulat berpadu pelek tujuh palang 12 inci. Panel meter pakai perpaduan digital dan analog.
Benelli tampil sangat berbeda. Bentuknya super retro, mirip Lambretta. Rupa Seta cenderung mengotak, bergaya skutik ala Italia. Panel meter pakai analog dan lampu depan bohlam halogen. Dengan pelek palang tiga 12 inci, hampir tak ada yang ditonjolkan. Kecuali gayanya yang khas.
Fitur
Fitur pada Fino 125 yang paling mudah ditemukan, Eco Indicator. Jika warna hijau menyala, bisa menjadi pertanda, pengendaraan mencapai tingkat efisiensi terbaik. Lalu ada juga fitur sistem keamanan canggih, answer back dan auto open key shutter. Ia juga makin lengkap dengan open key shutter, menggunakan remote. Maka Anda makin praktis saat memakai Fino.
Scoopy juga tak kalah. Ada fitur ACG Starter, yang mampu menghidupkan mesin lebih halus. Lalu tersedia Idling Stop System (ISS), mematikan mesin secara otomatis, saat motor berhenti lebih dari tiga detik. Selanjutnya fitur Answer Back System, yang membuat pengendara mengetahui posisi motor di parkiran. Caranya dengan menekan sekali tombol remote. Tersisip pula power charger, untuk isi baterai handphone. Ini yang tidak dimiliki rival lain.
Terakhir, Benelli Seta sepertinya masih menitikberatkan tampang saja untuk jualan. Tak ada fitur unggulan. Namun ketiga unit yang dikomparasi ini, mengusung sistem rem cakram di depan dan teromol di belakang. Semuanya belum memakai teknologi ABS.
Mesin
Jantung pacu Fino mengandalkan mesin Blue Core 125 cc, yang diklaim 50% lebih irit dibanding mesin karburator. Dan Yamaha tak menyebut besarannya berapa. Tenaga yang terlontar mencapai 9,52 PS pada 8.000 rpm. Sedangkan torsi puncaknya 9,6 Nm pada 5.500 rpm.
Dibandingkan Honda Scoopy yang memiliki mesin 110 cc, tenaga tersembur 9,1 PS pada 7.500 rpm. Dan daya puntir maksimal 9,4 Nm pada 6.000 rpm. Besaran angka terpaut tipis dengan apa yang dimilliki Fino. Namun Honda mengklaim, efisiensi bahan bakar bisa menyentuh angka 59 km/liter dengan metode pengujian ECE R40. Ini menggunakan fitur ISS dengan standar Euro 3. Sedangkan pengetesan Euro 2 mencapai 61,9 km/liter.
Lalu Benelli Seta yang pakai mesin 125 cc hanya menyodorkan daya 8,5 PS pada 7.500 rpm. Besaran torsi puncak skutik rasa Italia ini mencapai 8,3 Nm. Faktanya, angka tertera masih kalah dari duo pabrikan Jepang.
Simpulan
Kalau dilihat dari selling point, maka Scoopy menjadi model paling komplet. Meski kubikasi mesinnya beda sedikit dari Yamaha. Tetapi menurut kami, Scoopy bisa jadi pilihan teratas untuk dipinang. Sedangkan Yamaha Fino sangat masuk, namun pada pertimbangan kedua. Desain Yamaha yang ramping nan apik, tidak bisa diabaikan begitu saja. Dan untuk Benelli Seta, jika Anda punya dana berlebih, mungkin unit bisa menjadi barang koleksi. Atau hanya sekadar untuk menjalankan hobi saja. (Alx/Van)
Baca Juga: Dua Merek Baru Siap Meluncur di IIMS 2019
-
Jelajahi Honda Scoopy
Model Motor Honda
Promo Honda Scoopy, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Scoopy Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
109.5
|
124.86
|
124.8
|
110
|
113.7
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, Air Cooled, SOHC Engine
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, SOHC Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
Diameter x langkah
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
50 mm x 57.9 mm
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda Scoopy dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature