Opsi Moge Adventure Kelas Menengah yang Cocok Buat Touring

Pilihan motor adventure touring 500 cc

Opsi Moge Adventure Kelas Menengah yang Cocok Buat Touring

Saat ini semakin banyak pabrikan menawarkan moge adventure. Kelas menengah menjadi model paling favorit. Sebab dari sisi harga dan spesifikasi dirasa pas untuk rata-rata pengendara Indonesia. Selain itu, kuda besi jenis ini dapat diandalkan untuk perjalanan jauh dengan berbagai kondisi jalan. Berikut rekomendasi moge adventure kelas menengah yang cocok buat touring.

KEY TAKEAWAYS

  • Pilihan motor adventure kelas menengah ada apa saja?

    Di Indonesia hadir cukup beragam di antaranya dari merek Honda, Royal Enfield, Benelli, CF Moto
  • CF Moto 450 MT

    CF Moto 450 MT resmi dikenalkan ke publik pada April 2024. Tampilannya mengusung desain khas motor dual-sport atau adventure. Punya kaki-kaki jenjang, sepatbor depan tinggi, bodi gemuk dengan tangki bbm besar, dan dipasangkan aksesori untuk menunjang perjalanan jauh.

    Buat aktivitas touring, motor ini bisa diandalkan. Seluruh lampunya sudah menggunakan teknologi LED. Headlamp pakai model bertumpuk dengan DRL di tengah sebagai pemisah, sehingga membuat tampilan depannya terlihat ramping. Tak lupa pula windshield adjustable dan handguard sebagai peranti standar.

    Pakai jok model ramping dan subframe yang terlihat jelas. Ketinggian jok bisa disesuaikan, ada tiga opsi, pertama 820 mm sebagai standar, lalu 800 mm di settingan terendah atau jok aksesori dengan tinggi 870 mm. Bobot keringnya 175 kg, ground clearance 220 mm dan tangki bahan bakar berkapasitas 17,5 liter.

    CF Moto 450 MT dibekali mesin 449,5 cc 2 silinder segaris, DOHC, 4 katup, dengan crankshaft 270° yang khas. Bore x stroke (72 x 55,2 mm) dan rasio kompresinya 11,5:1. Ia mampu menghasilkan tenaga 44 Hp di 8.500 rpm dan torsi 44 Nm pada 6.250 rpm. Transmisinya manual dengan 6 percepatan, koplingnya dilengkapi CF-SC slipper clutch untuk membuat momen deselerasi juga engine brake menjadi lebih halus.

    Selain pencahayaan full LED, fiturnya lainnya ada panel instrumen TFT display berukuran 5 inci. Informasinya cukup lengkap dan pengaturan menu-menu di dashboard bisa dioperasikan melalui tombol di handlebar. Lalu tersedia fitur smartphone connectivity dengan dukungan aplikasi CFMOTO Ride App connectivity.

    Kemudian charging port type-C dan type-A, ABS dual channel dari Bosch yang bisa dimatikan untuk roda belakang. Serta Bosch Traction Control System (TCS), menawarkan kemudahan kontrol saat motor digunakan di jalanan licin sehingga tetap stabil terkendali tanpa slip.

    Peredam kejut mengandalkan suspensi KYB model upside down di depan dengan diameter as 41mm dan panjang travel 200 mm, serta ada pengaturan compression juga damping. Belakang juga pakai monoshock KYB yang terpasang pada multi-link. Dibekali pula pengaturan preload dan rebound dengan panjang travel 200 mm.

    Layaknya motor dengan konsep touring adventure lainnya, CF Moto 450 MT dibekali lingkar roda 21 inci di depan dan 18 inci di belakang. Peleknya jari-jari tapi sudah bisa tubeless dengan ban bawaan bergaya dual purpose. Deselerasi mengandalkan rem cakram 320 mm yang dijepit empat piston dan belakang 240 mm piston tunggal.

    Pilihan warnanya ada Tundra Grey dan Zephyr Blue. Unit ini berstatus CKD (Completely Knock Down) atau hasil rakitan pabrik M Force Indonesia. Harganya Rp159,5 juta OTR Jadetabek.

    Royal Enfield Himalayan 450

    Royal Enfield juga menawarkan produk petualangan, Himalayan 450. Ini adalah model penerus dari versi 411 cc. Dengan tampilan yang lebih berkontur daripada model sebelumnya, desain utilitarian yang murni telah digantikan dengan gaya yang lebih menarik. Lampu depan LED bundar yang tampak tradisional kini dipasang sedikit lebih rendah. "Paruh" depan dan sepatbor belakang dirancang lebih datar, sementara sisi tangki bahan bakar terlihat lebih menarik.

    Jok dua bagian menyediakan ketinggian yang bisa diatur untuk pengendara, mulai dari 32,5 inci hingga 33,3 inci, dengan pilihan versi yang lebih rendah hingga 31,7 inci.

    Beberapa elemen tetap dipertahankan, termasuk palang besi unik di kedua sisi tangki bahan bakar yang memberikan perlindungan pada bodi dan ruang tambahan untuk mengikat barang. Selain itu, terdapat berbagai opsi aksesori resmi yang ditawarkan untuk meningkatkan ketangguhan Himalayan, termasuk pelindung mesin, pelindung radiator, pelindung bawah mesin, pelindung lampu depan, layar yang lebih tinggi, dan bagasi keras dari aluminium.

    Dari jok pengendara, menampilkan layar bundar sederhana. Meski begitu terdapat TFT berwarna yang menyertakan konektivitas telepon dan navigasi berbasis peta Google. Teknologi ini sangat berguna saat berkendara, sebab menginformasikan jalur berupa navigasi belokan demi belokan. Teknologi modern berlanjut dengan lampu depan LED dan mode berkendara yang dikendalikan joystick.

    Jika Himalayan lama menggunakan platform 411 cc berpendingin udara SOHC dua katup tunggal, yang mengeluarkan 34 hp pada 6.500 rpm, motor baru memiliki mesin Sherpa 450 baru. Berkapasitas 452 cc, empat katup SOHC, pendinginan cairan dengan rasio kompresi 11,5:1. Menghasilkan 40 hp pada 8.000 rpm, dengan torsi 40 Nm yang tiba pada 5.500 rpm. Keseluruhan tenaga tadi dipadu sistem transmisi 6-percepatan serta fitur assist & slipper clutch.

    Mesinnya tergantung di bawah rangka baja twin-spar baru yang dirancang menggantikan desain half-duplex, split-cradle. Suspensinya sekarang jauh lebih modern. Di bagian depan, garpu upside down Showa 43 mm menggantikan versi kurus 41 mm yang tegak lurus dari motor sebelumnya. Belakang terdapat lengan ayun paduan melengkung yang terhubung ke monoshock Showa.

    Suspensinya menawarkan jarak tempuh 7,9 inci di setiap ujungnya, dan kemampuan di medan off-road diperkuat oleh roda berpalang kawat yang memakai karet 90/90-21 di bagian depan dan 140/80-17 di bagian belakang (dengan versi tanpa ban dalam sebagai opsi).

    Remnya ditingkatkan secara substansial, dengan cakram depan tunggal 320 mm dengan kaliper piston ganda ByBre dan stopper belakang pot tunggal pada rotor 270 mm, dengan ABS.

    Harga untuk Base Variant (Kaza Brown) Rp151.500.000, Pass Variant (Slate Himalayan Salt, Slate Poppy Blue) Rp156.500.000, Summit Variant (Hanle Black) Rp159.600.000 dan Summit (Tubeless) Variant (Kamet White) Rp162.500.000.

    Honda CB500X

    Dari pabrikan Honda ada CB500X. Big bike paling populer di Indonesia kini dipasarkan Rp204,5 juta OTR Jakarta. Pilihan warnanya ada Pearl Organic Green, Matte Gunpowder Black Metallic dan Grand Prix Red.

    Ia menggunakan desain lampu depan modern dengan sentuhan baru pada pola titik LED. Pencahayaan jadi lebih maksimal. Kesan adventure turut diperkuat dengan bentuk front fender terbaru. Ukurannya lebih besar. Komponen anyar ini tentu dapat memberi kenyamanan bagi pengendara ketika touring dan berpetualang. Kerikil atau cipratan air bisa terhalang dengan baik.

    Model sekarang gunakan upside down Showa dengan fitur SFF-BP (Separated Function Fork Big Piston) berdiameter 41 mm. Dilengkapi dengan pengaturan preload. Berkat penyematan peredam kejut berukuran besar, tampang depan jadi terlihat padat.

    Beragam fitur canggih ada pada dirinya. Seperti windscreen berukuran besar yang dapat disesuaikan ketinggiannya, serta penyematan tapered handlebar. Kemudian tampilan full digital panel meter dan HISS (Honda Ignition Security System) yang terintegrasi dengan kunci kontak. Tersedia ruang di bawah kursi untuk penyimpanan dan pelat pengamanan disiapkan untuk memberi proteksi bagian bawah mesin dan pipa knalpot dari permukaan kasar.

    Dirinya mengusung mesin DOHC, 8 katup, 2 silinder segaris berkapasitas 471 cc, liquid cooled. Mereka mampu mengeluarkan tenaga 47 Hp di 8.500 rpm dengan torsi 44,6 Nm di kitiran 6.500 rpm. Performanya disalurkan ke transmisi manual 6 percepatan.

    Ia telah dibekali dengan fitur Assist/ Slipper Clutch. Berfungsi mencegah ban belakang selip yang disebabkan oleh engine brake saat penurunan gigi secara ekstrem. Kemudian pakai double wavy disc brake atau rem depan ganda lengkap dengan radial mount caliper. Perangkat ABS dual channel juga telah terpasang.

    Benelli TRK 502X

    Pilihan selanjutnya ada Benelli TRK 502X. Punya desain yang tak kalah gahar dengan motor sejenis. Banderolnya terbilang ekonomis untuk ukuran motor adventure berkapasitas 500 cc, di angka Rp185,2 juta OTR Jakarta.

    Motor adventure menampilkan ciri khas dengan sepatbor depan yang menyerupai paruh burung, tangki berkonsep kotak dengan lekukan tegas, dan model headlamp terpisah yang tajam. Stoplamp belakang minimalis telah dilengkapi dengan LED. Windshield tinggi yang terpasang di atas headlamp berfungsi untuk menahan hembusan angin, menjadi fitur esensial pada motor petualangan.

    Panel instrumen menggabungkan elemen digital dan analog, dengan jarum mekanik untuk tachometer dan informasi penting lainnya seperti speedometer, fuel gauge, trip meter, jam, suhu mesin, dan odometer yang ditampilkan pada layar LCD monokrom.

    Rangka trestle dari tabung baja, atau model teralis, mengelilingi seluruh mesin, memberikan kesan kekokohan yang terlihat dari samping.

    Mesin DOHC dua silinder segaris dengan kapasitas 499,6 cc memiliki rasio kompresi 11,5:1 dan ukuran bore x stroke 69x66,8 mm. Mesin ini menghasilkan tenaga 47 Hp pada 8.500 rpm dan torsi 46 Nm pada 5.000 rpm, dengan karakter yang optimal pada putaran menengah.

    Untuk meningkatkan kualitas pengendalian, TRK dilengkapi dengan suspensi yang andal. Suspensi depan model upside-down berdiameter 50 mm dengan travel sepanjang 135 mm, dan suspensi belakang tunggal yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.

    Dimensi motor yang tinggi tidak hanya karena suspensi dan rangka, tetapi juga karena penggunaan ban berukuran 110/80-19 di depan dan 150/70-17 di belakang.

    Meskipun harganya terjangkau, sistem pengereman sudah sangat memadai. Roda depan dilengkapi dengan dua cakram semi-floating 320 mm yang diklem oleh kaliper empat piston, sedangkan roda belakang memiliki cakram 260 mm dengan kaliper satu piston. ABS telah menjadi fitur standar untuk mencegah terkuncinya tiap roda saat pengereman mendadak. (BGX/TOM)

    Baca juga: Daftar Harga Skuter Matik Murah Tak Sampai Rp20 Juta di Indonesia

     

    Contents

    Zenuar Yoga

    Zenuar Yoga

    Zenuar 'Bgenk' Yoga adalah salah satu jurnalis otomotif berpengalaman di Indonesia. Spontanitas dan suaranya yang lantang memberi warna kemanapun dia pergi. Keseharian, Yamaha Nmax jadi andalan mobilitas ke kantor atau untuk peliputan. Pengalaman berkendara dan pengetahuan di bidang otomotif roda dua membuatnya kerap ditunjuk sebagai road captain saat Forum Wartawan Otomotif melakukan kegiatan touring. 

    Baca Bio Penuh

    Model Motor CFMoto

    • CFMoto Papio XO-1
      CFMoto Papio XO-1
    • CFMoto 450 MT
      CFMoto 450 MT
    • CFMoto Papio XO-2
      CFMoto Papio XO-2
    • CFMoto CLC450
      CFMoto CLC450
    • CFMoto 500 SR-Voom
      CFMoto 500 SR-Voom
    • CFMoto 250 CLC
      CFMoto 250 CLC
    • CFMoto 650MT
      CFMoto 650MT
    • CFMoto Zeeho AE8 ev
      CFMoto Zeeho AE8
    • CFMoto 250SR
      CFMoto 250SR
    • CFMoto 800 MT
      CFMoto 800 MT
    Harga Motor CFMoto

    Jangan lewatkan

    GIIAS 2024

    IMOS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Bandingkan & Rekomendasi

    CFMoto 450 MT
    BMW G 310 GS
    BMW G 310 GS
    Rp 133 Juta
    Harga BMW G 310 GS
    Royal Enfield Himalayan
    Benelli TRK 502X
    Royal Enfield Scram 411
    Kapasitas 449.5
    313
    411
    499.6
    411
    Tenaga Maksimal 44
    34
    24.3
    46.9
    24.3
    Jenis Mesin 2-Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC Engine
    Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
    Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
    Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
    Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
    Torsi Maksimal 44 Nm
    28 Nm
    32 Nm
    46 Nm
    32 Nm
    Ground Clearance 220 mm
    -
    220 mm
    -
    200 mm
    Ban depan 90/90 R21
    110/80 R19
    90/90 R21
    110/80 R19
    100/90 R19
    Ukuran velg depan R21
    R19
    R21
    R19
    R19
    Mode Berkendara -
    Touring, Sport
    -
    Sport, Tour, Road
    Off Road, Street
    Bandingkan Sekarang

    Tren Adventure Touring

    Artikel Motor CFMoto 450 MT dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Royal Enfield Gebrak EICMA 2024 dengan Banyak Model Baru, Termasuk Motor Listrik
      Royal Enfield Gebrak EICMA 2024 dengan Banyak Model Baru, Termasuk Motor Listrik
      Zenuar Istanto, 15 Nov, 2024
    • Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition Dirilis dengan Harga Rp500 Jutaan
      Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition Dirilis dengan Harga Rp500 Jutaan
      Zenuar Istanto, 07 Nov, 2024
    • 14 Perubahan di New Honda Scoopy
      14 Perubahan di New Honda Scoopy
      Bangkit Jaya Putra, 06 Nov, 2024
    • Honda Scoopy Terbaru Meluncur, Dapat Banyak Fitur Baru
      Honda Scoopy Terbaru Meluncur, Dapat Banyak Fitur Baru
      Muhammad Hafid, 05 Nov, 2024
    • Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
      Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
      Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
      First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
      Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
    • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
      Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
      Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
    • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
      First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
      Setyo Adi, 01 Jul, 2024
    • First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
      First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
      Zenuar Istanto, 11 Jun, 2024
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
      Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
      Zenuar Istanto, 16 Okt, 2024
    • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
      Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
      Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
    • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
      Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
      Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
    • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
      Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
      Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024
    • Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
      Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
      Zenuar Istanto, 26 Jun, 2024

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*