Komparasi Honda Forza 250 Vs Yamaha Xmax 250, Siapa Unggul?

Honda Forza 250 lahir untuk menantang eksistensi Yamaha Xmax 250 di tanah air. Bagaimana tidak? Keduanya merupakan skutik bongsor 250 cc asal Jepang. Dari sisi spesifikasi juga tidak terlalu beda. Misal sudah pakai keyless, pencahyaaan LED dan Yamaha menggendong jantung mekanis satu silinder.

Serupa bukan berarti sama. Honda pasti membuat Forza 250 dengan beberapa keunggulan, begitu juga Yamaha Xmax 250. Apa keunggulan masing-masing yang tidak dimiliki kompetitor? Skutik mana yang paling pas untuk Anda? Untuk jawabannya, simak bahasan berikut:

Desain

Tema desain keduanya sungguh berbeda. Xmax 250 lebih sportif dengan dominan penggunaan warna hitam. Tubuhnya juga lebih bongsor. Spesifikasi dimensi panjang mencapai 2.185 mm, lebar 775 mm dan tinggi 1.465 mm. Tinggi tempat duduk 795 mm.

Di sisi lain, Forza 250 punya dimensi ringkas. Panjangnya 2.142 mm, lebar 754 mm dan tinggi 1.472 mm. Harusnya motor ini lebih asyik diajak meliuk-liuk di kemacetan jalan. Tinggi jok cuma 780 mm atau lebih rendah 15 mm dibanding Xmax, sukses membuat pemilik tinggi 168 cm seperti saya tidak terlalu jinjit ketika menungganginya. Keunggulan lain, tampilan kakak PCX 150 ini lebih mewah. Terpancar lewat penggunaan aksen krom di berbagai sisi termasuk knalpot dan dashboard.

Bukan berarti skutik pabrikan berlambang sayap tanpa kekurangan. Bobot yang mencapai 182 Kg, lebih berat 3 Kg dari Xmax. Pilihan warna juga cuma tiga: mat gunpowder black metallic (hitam), pearl horizon white (putih) dan sword silver metallic (abu-abu). Bandingkan dengan skutik garputala yang punya empat opsi warna: matte blue (biru), matte black (hitam), matte silver (abu-abu) dan matte red (merah).

Fitur

Keduanya memang punya banyak kemiripan fitur. Sebut saja keyless, cakram di kedua roda, panel instrumen kombinasi, lampu depan LED, bagasi muat dua helm, hazard, kendali traksi dan anti-lock braking system (ABS). Ada pula power outlet untuk mengisi daya smartphone ketika berkendara.

Perbedaannya, Forza 250 punya windshield yang bisa diatur secara elektrik. Kemudian Honda juga memberi fitur alarm untuk mencegah maling. Keunggulan Xmax 250 ada di banyaknya kompartemen. Di dashboard ada dua, di kiri dan kanan. Sementara kompartemen motor Honda cuma di kiri.

Mesin

Sektor mesin, keduanya bersaing ketat. Yamaha Xmax unggul dari sisi torsi. Forza menang di tenaga. Secara spesifik, mesin Xmax sanggup memuntahkan torsi hingga 24,3 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga 22,84 PS pada 7.000 rpm. Bandingkan dengan Forza yang torsinya 24 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga 23,52 PS pada 7.500 rpm.

Kelebihan Xmax, punya tangki bensin lebih besar. Kapasitasnya mencapai 13 liter. Forza hanya 11,5 liter. Sehingga dengan skutik garputala Anda bisa melaju lebih jauh.

Harga dan Kesimpulan

Kekurangan terbesar Forza ada di harga. PT Astra Honda Motor (AHM) mengimpor langsung dari Thailand, sehingga harganya mencapai Rp 70 jutaan. Meski begitu, skutik ini bukan tidak pantas dipilih. Dari pemaparan di atas, tampak Forza lebih cocok untuk Anda yang mencari tampilan mewah dan fitur modern. Spesifikasi dimensi yang ringkas serta jok rendah juga agaknya lebih mudah ditunggangi pemula.

Sementara Xmax yang diproduksi di dalam negeri, punya banderol cuma Rp 57,8 juta (OTR Jakarta). Sungguh harga terjangkau memang jadi daya tarik terkuatnya. Skutik ini pas bagi Anda yang mencari tampilan sportif. Kepraktisannya juga lebih baik lantaran punya banyak tempat penyimpanan. Dengan tubuh bongsor dan jok tinggi, tentu perlu ada penyesuaian lebih, terutama untuk pemula yang ingin menunggangi Xmax. (Lod/Odi)

Baca Juga: Skutik Rp 22 Jutaan, Pilih Yamaha Lexi S atau Honda Vario 150?