Beli All New Honda Scoopy atau Beat?

All New Honda Scoopy dan Beat adalah saudara kandung. Keduanya produk Astra Honda Motor (AHM). Mesinnya sama-sama berkapasitas 108,2 cc SOHC, dibekali teknologi ESP.

Penjualan kedua skutik ini juga laris. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Scoopy menyumbang penjualan 528 ribu unit sepanjang 2016. Honda Beat lebih banyak lagi, dengan 1,8 juta unit. Angka penjualan ini, sekaligus menobatkannya sebagai raja skutik Tanah Air.

Pertanyaannya kemudian, apa yang membuat kedua skutik ini diminati konsumen? Apa saja perbedaan keduanya? Simak bahasan ini

Desain

Tampilan merupakan salah satu yang menjadikan keduanya berbeda. All New Honda Scoopy mengusung tema retro modern. Kesan retro didapat dari bentuk desain membulat. Mulai dari bodi, lampu depan, sampai dengan spion. Penampilan ini ditunjang pula dengan velg kecil berukuran 12 inci dan karet bundar tebal.

Kesan modern muncul dari penggunaan lampu depan LED projector dan panel instrumen baru dengan LCD. Sayangnya, untuk sistem pencahayaan lampu sein dan lampu rem belakang belum dibekali LED. Pilihan warna-warna seperti matte brown dan hitam, juga menambahkan aura modern pada skutik ini.

Sementara untuk All New Honda Beat, hadir dengan desain sportif modern. Tampilannya sangat berbeda dengan Scoopy. Di skutik ini, aura sportif hadir melalui bodi ramping dengan bingkai garis-garis tegas. Parasnya tajam. Begitu juga dengan rancangan lampu belakangnya.

Tampilan sportifnya ini ditunjang lagi dengan balutan striping berkarakter serta penggunaan velg 14 inci berbalut warna hitam.

Unsur modern hadir pada Honda Beat, melalui penggunaan lampu depan yang sudah dibekali teknologi LED. Selain itu, juga instrumen clusternya menggunakan kombinasi antara speedometer analog dengan trip meter digital.

Fitur-Fitur

Baik All New Honda Scoopy maupun Beat, dibekali mesin berteknologi eSP. Ini memungkinkan skutik mengadopsi fitur Idling Stop System (ISS). Fitur yang membuat mesin otomatis non-aktif, saat kendaraan berhenti lebih dari tiga detik. Cara mengaktifkan mesinnya kembali, cukup putar tuas gas.

ISS diklaim mampu menghemat konsumsi bahan bakar. Apalagi ditunjang hadirnya eco indicator pada panel instrumennya, membuat pengendara diberitahu teknik berkendara yang efisien.

Fitur lain yang dipunyai keduanya adalah combi brake system (CBS). Berfungsi mengoptimalkan pengereman. Cukup dengan menekan tuas rem kiri, maka rem depan dan belakang bekerja bareng. Hasilnya adalah jarak pengereman yang diklaim lebih pendek. Ada pula fitur side stand switch. Membuat mesin otomatis mati, saat standar samping diturunkan.

Sementara itu kelebihan Honda Scoopy dibandingkan Beat, memiliki fitur alarm dengan answer back system. Fitur ini diklaim sanggup mencegah pencurian serta untuk answer back system yang dapat mempermudah mencari posisi motor di parkiran.

Fitur selanjutnya yang jadi kelebihan skutik bergaya retro ini, yaitu usb charger. Berfungsi untuk mengisi ulang daya baterai telepon pintar Anda. Ditambah lagi terdapat bagasi luas di bawah joknya berkapasitas 15,4 liter. Mampu menampung helm half face di dalamnya. Sementara Honda Beat kapasitas bagasinya hanya 11 liter dan tidak bisa memuat helm half face.

Mesin

Meski sama-sama mengadopsi mesin berkapasitas 108,2 cc SOHC dengan pendingin udara, toh performa yang dihasilkan kedua skutik ini ternyata berbeda. Scoopy mampu mengeluarkan torsi puncak 9,4 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 8,98 hp pada 7.500 rpm. Sementara mesin Beat sanggup memuntahkan torsi puncak 9,01 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 8,55 hp pada 7.500 rpm.

Torsi dan tenaga Scoopy terlihat lebih baik di atas kertas. Hanya saja tentu AHM punya alasan terhadap perbedaan ini. Kemungkinan salah satunya karena bobot Scoopy lebih berat, mencapai 99 kg. Sementara Beat bobotnya hanya 93 kg.

Harga

Dengan tampilan unik, serta berbagai kelebihan dalam fitur modern, AHM mematok banderol All New Honda Scoopy lebih tinggi. Harganya Rp 17,8 juta (on the road Jakarta). Terdapat tiga pilihan varian untuk konsumen: stylish, sporty, dan playful. Perbedaannya masing-masing hanya warna dan striping saja.

Sementara All New Honda Beat harganya lebih bervariasi, dengan sembilan pilihan varian. Perbedaannya adalah fitur, velg, dan tampilan. Kisarannya mulai dari Rp 14,725 juta (varian Beat Pop terendah tanpa CBS dan ISS), sampai dengan Rp 15,875 juta (varian Beat Sporty tertinggi dengan CBS dan ISS).

Melihat harga kedua skutik ini, boleh jadi penempatan harga Beat yang lebih terjangkau dibandingkan Scoopy, merupakan alasan lebih diminati masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Perseteruan Skutik Retro