Honda Beat generasi kelima telah diluncurkan sejak awal 2020. Embel-embel “All New” yang melekat saat ini membawa perubahan besar. Disegarkan dengan pembaruan fitur lebih canggih, penggunaan rangka baru, hemat bahan bakar serta lebih bertenaga. Saat ini dirinya memiliki tiga varian. Dengan harga mulai dari Rp 16,665 juta, apakah skutik terlaris di Indonesia ini tetap pantas untuk menemani aktivitas kita? Sebelum membelinya, simak 5 hal yang harus diketahui tentang All New Honda Beat.

Opsi, Pilihan Warna dan Harga

Total ada 3 tipe yang ditawarkan dengan 10 pilihan warna. Tipe bawah yakni CBS ada Dance White Black Techno Blue Black, Hard Rock Black dan Funk Red Black. Semuanya ditawarkan dengan motif menarik. Ia dipasarkan dengan harga Rp 16,665 juta.

Untuk varian CBS-ISS tersedia Electro Matte Blue dan Garage Matte Black. Masing-masing ditawarkan dengan cat matte. Grafis yang menempel pun lebih atraktif. Terdapat sentuhan aksen pola geometri yang memberikan kesan lebih aktif dan dinamis. Banderolnya saat ini Rp 17,365 juta.

Buat tipe Deluxe mendapat empat opsi warna. Deluxe Silver, Deluxe Black, Deluxe Brown dan Deluxe Blue. Di All New Beat versi tertinggi ini sekujur bodinya didominasi kelir matte. Keseluruhan pilihan cat spesial ini juga dilengkapi dengan 3D Emblem yang mewah. Khusus untuk Deluxe Silver, disematkan emblem patron merah. Skutik ini dilego dengan harga Rp 17,465 juta. Ketiga harganya sudah bersatatus OTR Jakarta.

Performa Mesin dan Konsumsi Bahan Bakar

All New Beat menggunakan mesin 110cc SOHC generasi terbaru. Klaimnya lebih responsif, karena diameter piston 47 mm dan panjang langkah 63,1 mm. Kompresinya 10:1. Karena berkarakter overstroke, tarikan awalnya jadi responsif. Selain itu, ditujukan untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar serta meningkatkan performa. Karakteristik ini serupa dengan Honda Genio.

Ia mampu menghasilkan tenaga 8,89 hp pada 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9,3 Nm di kitiran 5.500 rpm. Masih dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power).

Mesinnya sudah berteknologi alternating current generator (ACG) starter. Mampu meminimalisir suara kasar saat pertama kali dihidupkan. Dikombinasikan dengan idling stop system (ISS). Kedua fitur unggulan di bagian dapur pacunya itu berguna untuk membuat mesin lebih irit. Dapat mematikan mesin secara otomatis, saat skutik berhenti lebih dari tiga detik. Untuk menyalakannya kembali, cukup putar handle gas saja.

Pabrikan mengklaim All New Beat irit bahan bakar dan ramah lingkungan karena sudah Euro 3. Melalui tes internal dengan metode ECE R40, skutik ini menghasilkan 60,6 km/liter (fitur ISS on). Karena kapasitas tangkinya 4,2 liter, maka ia mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar. Hasil itu tentu saja bisa berbeda pada setiap orang. Banyak faktor yang menentukan. Jadi angka di tersebut tidak bisa dijadikan patokan.

Baca juga: Harga Beda Tipis, Pilih All New Honda Beat Deluxe atau Suzuki Nex II Elegant

Dimensi, Daya Angkut dan Kepraktisan

Rancang bangunnya 1.877 x 669 x 1.074 mm (PxLxT). Karena memilki bodi yang kecil dan ramping, ia dikenal sebagai skutik lincah dan gesit. Apalagi ia sudah menggunakan sasis yang disebut enhandced Smart Arcitecture Frame (eSAF). Teknologi rangka ini diklaim lebih ringan 8 persen dibanding model pipa besi. Jadi pengendara makin mudah bermanuver kala berada di tengah kemacetan.

Keunggulan rangka eSAF juga diyakini lebih kokoh. Berdasarkan uji internal, sasis lebih tahan dari defleksi (pembengkokan) saat dikendarai. Rangka lebih kaku dan kuat. Karena bentuknya lebih pipih, maka kapasitas tangki dan bagasi jadi meningkat.

Untuk seat height alias tinggi tempat duduk yakni 740 mm, jarak sumbu roda 1.256 mm dan jarak terendah ke tanah 147 mm. Sementara buat bobot 89 Kg (CBS) dan 90 Kg (CBS-ISS).

Bicara daya angkut, skutik unggulan Honda ini mampu menopang beban hingga 125 kg, termasuk berat pengendara, penumpang, semua barang bawaan dan aksesori. Muatan total maksimum pada rak depan dan gantungan barang yakni 1,5 kg. Sementara pada bagasi tengah 10 kg.

Soal kepraktisan dirinya memiliki dua kompartemen di depan (khusus tipe CBS), hook di tengah dan bagasi. Ruang penyimpanan di bawah jok bervolume 12 liter. Cukup untuk menampung perlengkapan riding berdimensi kecil, macam sarung tangan, jas hujan maupun topi.

Baca juga: Cari Skutik Bertampang Adventure? Ini 5 Pilihannya

Fitur

Menjawab kebutuhan konsumen, Beat 2020 lampu utamanya sudah berteknologi LED. Tentunya membantu saat berkendara malam hari, lebih terang dan fokus. Bentuknya melancip mengadopsi dari sang kakak, Vario. Berikan kesan modern dan menghasilkan cahaya yang lebih terang. Selain itu sistem kelistrikan pun lebih stabil, dan lampu jauh lebih tahan lama. Namun, lampu belakang dan sein masih menggunakan bohlam.

Desain panel meter menggabungkan digital dengan analog. Tampilan jadi lebih mewah berkat penyematan warna latar biru. Isinya menyajikan berbagai informasi, termasuk penunjuk kecepatan, odometer dan bahan bakar. Tak lupa juga indikator ECO pada instrumen clusternya. Sebagai panduan berkendara yang efisien dalam konsumsi bahan bakar.

Khusus tipe CBS-ISS dan Deluxe, inner rack kanan diisi power charger 12 W (12V 1A). Letaknya berada di bawah kunci kontak dan diberi penutup. Lebih rapi secara estetika dan aman.

Pada sisi keamanan, terdapat fitur secure key shutter. Kunci kontak sudah terintegrasi dengan pembuka jok. Posisi tombolnya berada disamping rumah kunci. Lalu ada Combi Brake System (CBS) yang menjadi fitur standar buat Honda Beat. Fungsinya mengkombinasikan antara rem depan dan belakang, jadi pengereman lebih tepat, dan praktis.

Ada pula Side Stand Switch, mesin tidak dapat dihidupkan jika standar samping belum dinaikkan. Dan mati secara otomatis bila diturunkan. Hal ini ditujukan agar mengurangi resiko pengendara lupa menaikkan standar samping. Serta Parking Brake Lock yang berguna saat motor berhenti di tanjakan atau turunan, sehingga lebih aman.

Baca juga: Harga Selisih Ratusan Ribu, Pilih All New Honda Beat Deluxe atau Yamaha Gear 125 S Version

Cicilan

All New Honda Beat memiliki tiga tipe, CBS, CBS-ISS dan Deluxe. Varian termurah ada di angka Rp 16,665 juta dan tertinggi Rp 17,465 juta OTR Jakarta. Jika ingin meminangnya, simak dulu simulasi kredit berikut. Sebagai informasi, skema cicilan tersedia mulai dari 11, 23 hingga 35 bulan.

Buat varian terbawah, Anda cukup menyiapkan uang Rp 1,9 juta untuk memboyongnya. Selanjutnya, biaya yang harus dikeluarkan tiap bulan sebesar Rp 1,832 juta untuk skema cicilan 11 kali. Angsuran perbulan bisa lebih murah jika Anda mengambil angsuran selama 35 bulan, cuma Rp 819 ribu. Ingin lebih ringan lagi, sediakan Down Payment Rp 4,6 juta. Setiap bulan hanya menyetor Rp 670 ribu selama 35 kali.

Kemudian varian CBS-ISS yang dijual Rp 17,365 juta. Uang muka terendahnya ada di angka Rp 2 juta. Selanjutnya Anda harus membayar Rp 1,944 juta untuk 11 kali angsuran. Atau mengambil kredit yang lebih lama, hanya Rp 870 ribu. Cicilan perbulan bisa lebih murah lagi, kalau Anda setor di awal sebesar Rp 4,8 juta. Setiap bulan cuma mengeluarkan uang Rp 720 ribu selama 35 bulan.

Selanjutnya untuk tipe tertinggi, All New Beat Deluxe yang dilego Rp 17,465 juta. Uang muka paling sedikit ada diangka Rp 2 juta. Buat kredit sebanyak 11 kali membutuhkan budget 1,955 juta. Biaya cicilan perbulan bisa lebih murah lagi, kalau Anda mengambil durasi kredit selama 35 kali. Setoran tiap bulannya hanya Rp 875 ribu. Bila masih kurang murah, berarti harus menyiapkan uang DP besar. Bisa dengan Rp 4,9 juta, dan setiap bulannya cuma menyiapkan duit Rp 718 ribu selama 3 tahun.

Simulasi kredit yang kami berikan diambil dari website Wahana Honda, diler dan distributor resmi motor Honda untuk wilayah Jakarta dan Tangerang. Harga yang tercantum hanya sebagai gambaran, tidak bisa menjadi pedoman karena sewaktu-waktu bisa berubah. Untuk lebih jelasnya, bisa datangi langsung diler terdekat. (Bgx/Raju)

Baca juga: Selain Skutik, Ini Pilihan Motor Irit dan Ekonomis Yamaha di Bawah Rp 20 Juta