Adu Spek dan Fitur BMW M 1000 RR vs Honda CBR 1000RR-R SP, Selisih Harganya Rp600 Jutaan
BMW Motorrad Indonesia resmi menjual motor gede (moge) BMW M 1000 RR dengan banderol fantastis Rp1,6 miliar off the road pada Rabu (16/2). Kehadirannya lantas menantang pemain lama, Honda CBR 1000RR-R SP yang lebih dulu meluncur di Tanah Air pada Agustus 2020 lalu.
KEY TAKEAWAYS
Harga BMW M 1000 RR
Banderol off the road BMW M 1000 RR yakni Rp1,6 miliarHarga Honda CBR1000 RR R-SP
Harga Honda CBR1000 RR R-SP adalah Rp1,118 miliarBicara harga jual, BMW M 1000 RR jauh lebih mahal ketimbang Honda CBR 1000RR-R SP. Motor sport full fairing Honda itu per Februari 2022 dilego Rp1,118 miliar atau lebih murah Rp642 juta. Selisih harga tersebut kami hitung setelah banderol dari M 1000 RR ditambah 10 persen agar berstatus OTR.
Meski mahar yang dipasang sangat tinggi, nyatanya minat dari kedua motor ini sangat positif. Satu unit BMW M 1000 RR sudah terbeli konsumen, dan Honda CBR 1000 RR-R SP juga sudah melakukan pengiriman unit ke beberapa konsumennya.
Bagi Anda kaum borjuis dan punya rencana membeli salah satu di antaranya tapi masih bingung menentukan mana yang paling layak dibeli, pada artikel ini kami akan bantu paparkan data dari masing-masing pabrikan. Mari kita mulai duel ini.
Desain
Sebelum masuk ke pembahasan spesifikasi dan fitur, tak lengkap rasanya jika tak mengulik desain yang diusung. Kedua motor ini dibangun dengan visual yang sangat eksotis. Tapi perlu digarisbawahi, soal desain balik lagi kepada selera masing-masing kami hanya bantu menjajarkannya.
Dimulai dari BMW M 1000 RR terlebih dulu. Basisnya diambil dari S 1000 R namun oleh Divisi M dilakukan berbagai ubahan sehingga tampil jauh lebih sporty layaknya mobil seri M2, M3, dan M4.
Secara keseluruhan, visualnya mirip dengan S 1000 RR namun ada beberapa detail eksklusif dengan kode M yang disematkan. Mulai dari bangku rider-nya, grafis striping M, penggunaan karbon fiber, knalpot Akrapovic, kaliper rem M, sampai pengaplikasian winglet di bagian depan.
Sementara Honda CBR 1000RR-R SP juga tak kalah soal desain. Dia mengusung visual agresif dan aerodinamis khas motor supersport dari pabrikan asal Jepang. Untuk meningkatkan kestabilan saat digeber dalam kecepatan tinggi tersedia pula komponen winglet yang sekaligus memaksimalkan tampilannya. Dari depan, samping, sampai ke buritan visual yang disajikan sangat agresif. Honda bilang, motor ini adalah representasi dari motor balap Honda RC213V di ajang MotoGP.
Adu Mesin
Soal ini juga sangat menarik buat dibahas, kedua motor tersebut dilahirkan dengan fokus performa dan kecepatan. Oke langsung saja kita mulai dari BMW M 1000RR lebih dulu.
Konstruksi mesinnya tetap diambil dari S 1000 RR namun oleh divisi M dilakukan revisi sehingga output enjin yang dikeluarkan lebih gahar. Dari data teknis motor ini mengusung kubikasi 999 cc 4-silinder, DOHC dengan BMW Shift Cam.
Racikan bore x stroke-nya dia 80 mm x 49,7 mm dengan perbandingan kompresi mesin 13,5:1. Lantas dengan konfigurasi enjin tersebut, motor ini mampu menghempaskan tenaga maksimal 156 kW atau setara 212 daya kuda pada 14.500 rpm dan torsi puncak 113 Nm di 11.000 rpm.
Revisinya ada pada bagian ruang bakar yang kini menggunakan piston 2 ring garapan pabrikan Mahle. Komponen connecting rods juga diubah yang sekarang berbahan titanium dengan ukuran lebih panjang namun tetap ringan.
Kemudian disematkan rocker arm dengan dimensi lebih ramping, port intake yang sepenuhnya dirancang dengan geometri saluran baru, serta optimalisasi pada camshaft dan area intake. Nah, dari ubahan itu semua, mesin M 1000 RR baru diklaim jauh lebih bertenaga dibandingkan power train S 1000 RR biasa.
Baca juga: Komparasi Lengkap Yamaha R15 V4 vs Honda CBR150R, Mana yang Patut Dibeli?
Pabrikan mengklaim jika motor ini dikembangkan dari konstruksi superbike BMW di ajang World Superbike (WSBK) dan British Superbike Championship (BSB). Adapun M 1000 RR bisa melesat hingga kecepatan puncak di 306 kilometer per jam.
Honda CBR 1000 RR-R SP tak kalah soal performa mesin, pabrikan merancangnya dari teknologi motoGP. Di balik faring bersemayam mesin 999,9 cc DOHC 4-silinder segaris dengan konfigurasi bore x stroke 81 mm x 48,5 mm identik dengan RCV213V.
Tenaga maksimalnya mampu menyentuh 214,5 daya kuda pada 14.500 rpm dan torsi puncak hingga 113 Nm pada 12.500 rpm. Beberapa komponen jantung mekanis pun direvisi seperti piston yang kini dibuat dari bahan khusus Diamond Like Carbon (DLC) dan Connecting rods yang dibuat dari bahan titanium.
Teknologi lain pada superbike ini adalah Built-in Bottom Bypass, sistem sirkulasi air pendingin yang dialirkan langsung dari radiator tepat menuju komponen utama ”water jacket”. Lalu, ada juga New Multi-point Piston Jet, teknologi yang mampu menyemprotkan pelumas pendingin pada piston dari berbagai arah. Tugasnya menjaga temperatur piston dan mengurangi gesekan berlebih. Dari berbagai sumber, kecepatan puncak Honda CBR 1000 RR-R SP mampu tembus sampai 299 kilometer per jam. Selisihnya tipis dari BMW 1000 RR.
Rangka dan Kaki-kaki
BMW M 1000 RR dipasangkan sasis baru berbasiskan model RR, dengan rangka 'jembatan' di bagian tengahnya terbuat dari aluminium. Sasis ini begitu serasi dipadu dengan shock depan model upside-down garapan Marzocchi 45 mm yang dioptimalkan fungsinya.
Sementara di belakang disematkan suspensi berkelir biru serta kinematika Full Floater Pro. Fokus utama dari desain sasis ini untuk mencapai waktu putaran terbaik di trek balap. Kedua roda dipasangkan velg cast wheel dengan ukuran 17 inci. Di mana pada roda depan tersemat ban ukuran 120 per 17 dan 200 per 55 di bagian belakang.
Adapun Honda CBR 1000 RR-R SP mengemas sasis terbaru juga berbahan alumunium yang memiliki bobot lebih ringan. Suspensi depan pakai suspensi Ohlins dengan model upside down 45 mm yang juga bisa dioptimalkan. Peredam belakang dipersenjatai monoshock juga garapan Ohlins. Kedua rodanya pakai ukuran velg 17 inci dengan dimensi ban 120 per 70 di depan dan 200 per 55 di belakang. Yap identik dengan rancang dari BMW M 1000 RR.
Dimensi dan Bobot
Dimensi dan bobot juga berpengaruh pada performa di atas aspal. BMW M 1000 RR memiliki Memiliki panjang total 1.997 mm, tinggi 1.197 mm (tanpa spion), dan lebar (tanpa spion) 848 mm. Sementara tinggi joknya 832 mm dengan total bobot isi di 192 kilogram.
Kemudian Honda CBR 1000 RR-R SP memiliki panjang Memiliki panjang 2.100 mm, lebar 745 mm, dan tinggi mencapai 1.140 mm. Tinggi joknya adalah 830 mm dengan bobot total di 201 kilogram. Artinya BMW M 1000 R dari segi berat tergolong lebih ringan.
Kelengkapan Fitur
Dengan harga tembus di atas Rp 1 miliar, kelengkapan fitur dan penunjang berkendara tak boleh dilewatkan. Nah biar memudahkan Anda mengkomparasi teknologi di masing-masing motor, kami jabarkan seperti di bawah ini
BMW M 1000 RR
- Quickshifter (up & down)
- Lampu Full LED
- Traction Control
- Launch Control Mode
- Hill Star Control Pro
- Upside-down Pro Floater
- Rem 'M'
- TFT Panel Instrumen 6,5 inci
- Riding Mode
- Dynamic Traction Control
- ABS (Anti Lock Braking System)
- M GPS laptrigger.
Honda CBR 1000 RR-R SP
- Inertial Measurement Unit (IMU) 6-Axis
- Lampu Full LED
- Honda Electronic Steering Damper (HESD)
- Riding Mode
- Honda Selectable Torque Control (HSTC)
- Wheelie Control
- Rear Lift Control
- Start Mode
- Assist & Slipper Clutch
- Quick Shifter
Kesimpulan
Berakhir di kesimpulan, pilih yang mana? Tentu jika mempertimbangkan harga yang ditawarkan Honda CBR 1000 RR-R SP jauh lebih murah, apalagi secara fitur dan mesin tak kalah dari BMW M 1000 RR. Motor ini juga dipakai pada gelaran WSBK dan bertanding sengit dengan M 1.000 RR. Ya, Anda akan irit uang sebesar Rp 642 juta untuk biaya modifikasi atau bisa juga membeli 1 unit mobil baru new Toyota Fortuner 2.8 GR Sport varian Diesel Otomatik.
Tapi jika ingin memiliki motor dengan spesifikasi lebih gahar BMW M 1000 RR adalah pilihan yang tepat. Memilikinya punya pride tersendiri lantaran diracik oleh divisi M mobil sport BMW. Dari segi visual, meminang varian M juga lebih bergengsi karena beberapa komponen dibedakan dengan varian S 1000 RR biasa. Pilihan sekarang ada di tangan Anda! (Kit/Tom)
Baca juga: Selisih Rp 18 Jutaan, Pilih Triumph Trident 660 Atau Honda CB650R?
Komparasi BMW M 1000 RR vs Honda CBR1000RR-R
Model Motor BMW
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
999
|
998
|
1043
|
1078
|
948
|
Tenaga Maksimal
212
|
207.18
|
140
|
158
|
123.29
|
Kategori
Super Sport
|
Super Sport
|
Super Sport
|
Super Sport
|
Super Sport
|
Opsi start
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Rem Depan
Cakram Ganda
|
Cakram Ganda
|
Disc
|
Cakram Ganda
|
Disc
|
|
Tren Super Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor BMW M 1000 RR dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian