Adu Skutik Gaya Retro Murah Meriah, Honda Genio vs Yamaha Fino
Honda Genio dilepas seharga Rp 17 jutaan. Nominal yang ada di antara Honda Beat dan Scoopy itu, membuatnya minim kompetisi. Sebuah peluang yang baik bagi pabrikan berlambang sayap untuk melebarkan kepakannya.
Namun nyatanya, kami menemukan rival yang tak kalah menarik. Yamaha Fino, punya banderol Rp 18 jutaan. Meski lebih mahal, namun ini membuat Anda yang ingin meminang salah satu di antara keduanya, bisa membandingkan. Sebab, jika harga dikonversi ke atas lembar kredit, biasanya hanya beda puluhan ribu di cicilan bulanan. Mari kita lihat komparasinya.
Desain
Keduanya menawarkan sentuhan klasik pada motor modern. Balutan desain yang kaya garis lembut, lampu besar khas motor jadul, kuat tersaji. Kami lebih senang menyebutnya stylish. Sebab jika mencari sisi retro secara signifikan, sejatinya baik Honda Genio maupun Yamaha Fino tak sekuat Scoopy atau Vespa.
Proporsi Fino sedikit lebih besar. Di semua aspek, baik itu dimensi, maupun jarak sumbu roda dan ketinggian tempat duduk, bahkan bobot, Fino lebih besar dari Genio. Hal ini biasanya berpengaruh pada daya angkut, juga kenyamanan pengendaraan yang lebih unggul.
Biar demikian, perkara kepraktisan pengendaraan, beda lagi. Dimensi Genio yang lebih kompak, bisa jadi sebuah nilai plus. Apalagi jika digunakan di perkotaan. Kapabilitas untuk meliuk di tengah kemacetan ditentukan oleh dimensi. Genio bisa lebih unggul dari Fino dalam hal ini.
Performa
Kapasitas mesin 125 cc vs 110 cc, tentu sedikit konyol dibandingkan. Fino dengan modal mesin yang lebih besar, serta teknologi Blue Core khas merek berlambang garputala, lebih unggul di semua aspek. Akselerasi juga topspeed Yamaha bisa lebih unggul.
Unit 1-silinder 124 cc dengan konfigurasi overstroke (52,4 mm x 57,9 mm) yang tak terlalu besar, bisa membuat grafik tenaganya lebih proporsional. Produksi tenaga mesin Fino mencapai 9,52 dk dengan torsi 9,7 Nm.
Bandingkan dengan mesin Genio yang hanya 110 cc. Kuda besi Honda hanya mampu menghasilkan tenaga 9 dk. Namun berkat konfigurasi silinder yang sangat overstroke (47,0 x 63,1 mm), Honda, torsi 9,3 Nm bisa dicapai dengan putaran mesin hanya 5.500 rpm. Pencapaian torsi di level serendah itu, harusnya menjamin efisiensi yang sangat baik. Walau akhirnya mengorbankan topspeed yang diklaim cuma sanggup ke level 98 km/jam.
Fitur
Keduanya punya poin yang seimbang di level fitur. Aspek yang dimiliki Genio, ada yang tak dipunya Fino. Begitupun sebaliknya. Harusnya Anda bisa mudah memilihnya berdasar kebutuhan masing-masing.
Yamaha Fino punya Advance Key System. Kunci jenis ini berbasis remot untuk memudahkan pencarian di lapangan parkir. Panel indikatornya juga meski masih analog, namun bisa memberi petunjuk kehematan bahan bakar. Sayang, Fino belum punya pengisi daya smartphone dan kapasitas bagasinya pun kecil, hanya 8,7 liter. Mesinnya juga belum dilengkapi penyala mati mesin otomatis saat idle.
Honda Genio punya lampu LED yang siap menyajikan pencahayaan hemat daya. Panel informasi juga sudah digital, namun kecil dan tak lebih lengkap dari Fino. Bagasinya jauh lebih besar, mencapai 14 liter dan ada pengisi daya. Sayangnya, Genio tak punya kunci secanggih Fino. Meski demikian, jantung pacunya bisa menyala-mati sendiri berkat fitur Idling Start Stop di varian termewah.
Simpulan
Rangkuman singkat ini harusnya bisa membuka khasanah Anda jika sedang bimbang antara keduanya. Baik Fino maupun Genio punya keunggulan yang tak dimiliki satu sama lain. Dengan harga lebih murah, Anda bisa dapat Genio yang lebih irit dengan keterbatasannya. Jika siap menebus lebih mahal, Fino yang punya keunggulan performa bisa jadi pertimbangan. (Van/Odi)
Baca Juga: Pertarungan Dua Skuter Legendaris, Lambretta V125 Special VS Vespa Sprint
Komparasi Honda Genio vs Yamaha Fino 125
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Genio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Honda
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Genio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
110
|
109.5
|
109.5
|
124.8
|
109.65
|
Diameter x langkah
47 mm x 63.1 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
DIGITECH-R ENGINE , 4-Stroke, SOHC
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda Genio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian