5 Alasan Kawasaki W175 Cocok Untuk Anak Muda
Motor dengan penampilan jadul belakangan ini terus bermunculan. Para produsen berlomba-lomba menghadirkan motor retro untuk menarik minat konsumen, khususnya anak muda.
Salah satu merek yang ikut bersaing adalah Kawasaki. Pabrikan motor asal Jepang ini memiliki beberapa lini retro, yang termurah adalah W175. Meluncur tahun lalu, W175 mampu meraih respon yang cukup positif dari pasar. Bahkan Kawasaki sempat kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar yang membludak.
Bergaya retro, motor ini sebenarnya sangat cocok untuk anak muda. Soalnya, W175 menyajikan berbagai keunggulan yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen, khususnya anak muda berjiwa kreatif. Lantas apa sajakah itu, berikut penjabaraannya.
Posisi Berkendara
Kawasaki W175 memiliki dimensi yang tak terlalu besar, yakni 1,930 x 765 x 1.030 mm. Beratnya juga tak seberapa, hanya 136 kg. Spesifikasi itu sangat cocok untuk karakter tubuh orang Indonesia, karena tak menyulitkan pengendaraan.
Posisi berkendaranya sudah diatur sedemikian rupa oleh Kawasaki. W175 didesain untuk membuat pengendara merasa santai. Hal ini dapat tercapai berkat penggunaan jok bergaya retro, dengan dimensi yang lebar dan kontur sedikit rata. Posisi berkendara terasa mantap, dan tak cepat membuat lelah, baik saat berkendara di jalan perkotaan, maupun perjalanan jauh.
Setelan jok juga sangat sesuai dengan kebutuhan anak muda. Soalnya, W175 tak hanya menawarkan kenyamanan untuk pengendara, namun juga penumpang di belakang.
Mesin Mudah Diotak-atik
Bukan hanya tampilan, W175 juga mengusung mesin berteknologi klasik. Walau saat ini banyak motor berpenampilan retro yang sudah menggunakan teknologi injeksi, W175 justru memilih karburator sebagai sistem penyemprot bahan bakar ke ruang mesin.
Kawasaki sengaja memilihnya untuk memenuhi kebutuhan pasar, lantaran masih banyak konsumen yang menyukai sistem karburator. Alasannya sederhana, karburator lebih mudah untuk diotak-atik oleh pengguna. Artinya, pemilik W175 memiliki kebebasan mengubah setelan mesin, guna mendapatkan performa yang diinginkan. Cukup mengatur spuyer, respons mesin sudah berubah.
Meski menggunakan teknologi lama, jantung pacunya berkubikasi 177cc, SOHC, 4 langkah. Spesifikasi itu mampu menghasilkan performa mumpuni. Keluaran tenaga maksimumnya mencapai 13 PS di putaran 7.500 rpm dan torsi puncak 13,2 Nm pada 6.000 rpm. Seluruh tenaga disalurkan melalui sistem transmisi manual 5-percepatan.
Kesan Retro Didapat
Berpenampilan jadul, W175 turut menawarkan pengalaman berkendara yang juga terasa retro. Ritual-ritual yang dilakukan pada motor zaman dulu kembali dihadirkan Kawasaki.
Contohnya menarik tuas choke. Ritual ini sering dilakukan di pagi hari, pada saat mesin motor masih dingin. Tujuannya untuk mengalirkan bahan bakar lebih banyak ke dalam mesin, sehingga proses starter menjadi lebih mudah. Aktivitas ini perlu dilakukan karena mesin W175 menggunakan teknologi karburator.
Ritual lainnya, yaitu menggoyang-goyang motor atau mengintip tangki untuk mengetahui berapa banyak bahan bakar yang tersisa. Soalnya, W175 tidak dilengkapi indikator bahan bakar. Pada speedometer W175 hanya tersedia informasi seperti kecepatan, putaran mesin, odometer dan indikator lampu, serta gigi netral.
Bahan Modifikasi
Tampilan W175 memang terkesan sederhana, tanpa banyak pernak-pernik. Namun, di sinilah keunggulannya. Kawasaki memang sengaja menghadirkan motor ini agar bisa dimodifkasi dengan mudah. Alasannya dipicu oleh tren modifikasi sepeda motor yang kembali kepada pakem retro.
Merasa ada celah, Kawasaki menawarkan solusi bagi konsumen yang ingin memiliki motor berpenampilan retro. Sekaligus mereka yang memiliki hobi mengotak-atik kendaraan. Benar saja, saat ini, cukup banyak rumah modifikasi sepeda motor yang memilih W175 sebagai bahan dasar modifikasi. Konsepnya meluas, dari sekadar motor santai menjadi bergam gaya, seperti cafe racer, bobber, hingga trail.
Harga Kompetitif
Jika dibandingkan dengan motor bergenre sama, W175 memiliki penawaran harga cukup kompetitif. W175 ini sebenarnya masuk ke dalam kelas entry level dengan mesin kapasitas 177cc. Selain itu, beragam komponen yang disematkan dinilai cukup sebanding dengan harganya. Salah satunya supensi belakang yang dilengkapi spring preload adjustability.
Dengan spesifikasi itu, W175 ditawarkan dalam dua varian, standard dan SE. Adapun harganya untuk yang standar Rp 29,8 juta, sedangkan SE dibanderol lebih mahal, Rp 30,8 juta (OTR Jakarta). Keduanya tak memiliki perbedaan signifikan, hanya jok dan sirip mesin saja. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Turing Royal Enfield di Uttarakhand: Menjelajah Surga di Atas Dua Roda
-
Jelajahi Kawasaki W175
Model Motor Kawasaki
Promo Kawasaki W175, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Kawasaki
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
177
|
250
|
197
|
197
|
177
|
Tenaga Maksimal
12.82
|
17
|
12.7
|
12.7
|
12.82
|
Kategori
Cafe Racer
|
Cruiser
|
Cruiser
|
Cruiser
|
Cafe Racer
|
Opsi start
Electric
|
Electric
|
Kick & Electric
|
Kick & Electric
|
Electric
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Cruiser
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Kawasaki W175 dari Zigwheels
- Motovaganza