Tantang Honda Brio Satya, All New Toyota Agya Kini Lebih Pede
KEY TAKEAWAYS
All New Agya unggul dalam fitur
Namun performa mesin Brio masih patut diseganiHonda Brio Satya terbukti sukses. Kapabilitasnya sangat disukai pasar Indonesia yang membuatnya jadi mobil terlaris 2022. Posisinya begitu kuat sampai susah digoyahkan city car lain. Bahkan sesama Low Cost Green Car (LCGC). Namun Toyota menyiapkan All New Agya dengan sangat serius. Ubahan begitu total, mekanikal penggerak berubah dan ditambah kelengkapan fitur makin banyak, membuatnya sangat percaya diri menantang Brio Satya lagi. Kami coba mengadu mereka lagi, mana yang lebih baik?
Harga & Varian
Masing-masing memiliki tiga varian. Honda dibanderol lebih murah, meski selisihnya tak banyak. Ini bisa menjadi pertimbangan Anda untuk menyesuaikan budget dimiliki. Detailnya sebagai berikut:
Honda Brio Satya
- Tipe S M/T Rp159,1 juta
- Tipe E M/T Rp173,2 juta
- Tipe E CVT Rp189,7 juta
Toyota Agya
- Tipe E M/T Rp167,9 juta
- Tipe G M/T Rp175,4 juta
- Tipe G CVT Rp191,4 juta
Eksterior
Rupa keduanya memang atraktif dan sudah menganut gaya kekinian. Agya dibandingkan terdahulu mengalami ubahan kentara, nuansanya semakin dewasa dan sporty. Permainan garis dan sudut kaku banyak memenuhi tubuhnya, bukan lagi karakter membulat. Meski terkesan lebih formal ketimbang Brio Satya, bukan berarti ia tak cocok digunakan oleh konsumen muda. Ya, city car besutan Honda memang membawa aura lebih chick. Bahkan sangat cocok dikendarai oleh kaum wanita.
Untuk pilihan warna, Brio Satya hanya memiliki empat opsi. Yaitu Taffeta White, Modern Steel Metallic, Carnival Yellow dan Rallye Red. Sedangkan Agya lebih beragam, yakni White, Red, Black, Yellow, Silver, Gray dan Orange.
Walau begitu, urusan desain memang kembali lagi ke selera. Toh keduanya punya daya tarik tersendiri. Jika dilihat berdasarkan kelengkapan fitur dan teknologi terpakai, perspektifnya jadi berubah sedikit. Dimulai dari sektor penerangan, headlamp Agya sudah memakai LED. Perangkat sama juga ditemukan pada Illumination Lamp atau bisa juga disebut sebagai foglamp. Hanya bagian belakang yang pakai halogen. Berbeda dengan Brio Satya, lampu utama dan buritan pakai halogen. Penggunaan LED untuk Guide Light dan High Mount Stop Lamp.
Pelek Brio Satya terbagi dua. Tipe S masih pakai kaleng dengan penutup. Sementara alloy disematkan di tipe E. Untuk Agya seluruh varian menggunakan alloy single tone. Kedua model mengandalkan ukuran 14 inci.
Urusan dimensi yang mempengaruhi kelapangan kabin dan pengendalian, sebelas-duabelas. Adapun ukuran Agya: 3.760 x 1.665 x 1.505 mm, ia unggul di jarak sumbu roda sebesar 2.525 mm. Sedangkan Brio Satya dimensinya Satya 3.800 x 1.680 x 1.485 mm dengan wheelbase 2.405 mm. Bedanya tipis.
Interior
Tampil sederhana tanpa pernak-pernik kompleks ditawarkan keduanya. Kelapangan pun menjadi fokus karena mobil ini relative kecil ukurannya. Baris kedua punya ruang memadai untuk diisi hingga tiga orang, ditambah kargo belakang yang masih bisa dimanfaatkan sebagai ruang bagasi. Fleksibilitas daya angkut pun optimal lantaran jok baris kedua bisa dilipat rata lantai.
Baik Agya maupun Brio Satya memanfaatkan material fabric untuk membungkus jok dan beberapa bagian kabin. Kesamaan lainnya di area pengemudi, di mana panel instrumen merupakan gabungan analog dan digital. Begitu juga pengaturan kemudi yang memungkinkan digerakkan ke atas dan bawah alias tilt. Kemudian kontrol pendingin ruangan dilengkapi layar digital, sehingga informasinya lebih presisi. Lantas apa perbedaannya?
Agya tipe E dan G dipasangkan head unit 7 inci yang bisa terhubung ke smartphone dan berfitur mirrorlink. Penggantian gigi tak cuma lewat tuas di konsol tengah, tapi juga paddle shift di belakang setir. Khusus tipe G ketambahan Push Start Button untuk menyalakan mesin. Jadi tak perlu memasukkan kunci ke lubangnya. Head unit Brio sayangnya berupa 2DIN, tak bisa memutar video. Tapi tetap dapat terhubung ke smartphone. Tak ada paddle shift atau tombol untuk menyalakan mesin, masih konvensional.
Baca Juga: Pilihan Varian LCGC, All New Toyota Agya G 1.2 atau Daihatsu Ayla R ADS?
Mesin & Performa
Jantung mekanis Agya kini sama dengan SUV kompak Raize-Rocky. Berkode WA-VE, konfigurasi 3-silinder dengan kubikasi 1,2-liter, 12 katup, DOHC Dual VVT-i. Tenaga tercipta sebesar 88 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimal 113 Nm di 4.500 Nm. Angka segitu nyatanya berada di bawah performa Brio Satya. Honda memang sering menghadirkan produk yang memiliki tenaga di tas rata-rata pesaingnya. Ini disebabkan jumlah silinder yang ketambahan 1 menjadi empat. Berteknologi i-VTEC 16 katup, semburan energinya 90 PS di 6.000 rpm. Namun, untuk momen puntir ia harus mengalah sedikit lantaran nilainya 110 Nm yang keluar di 4.800 rpm.
Pilihan transmisi ada otomatis CVT dan manual. Baik Agya maupun Brio Satya, versi manualnya rasio 5-speed. Perbedaan terletak di perangkat pemindah gigi otomatis Agya yang memanfaatkan Dual Mode CVT (D-CVT). Diklaim lebih responsif untuk mengantarkan energi dorong. Tak hanya itu, khusus transmisi ini di Agya ditambahkan Power Mode, di mana pengemudi bisa mengaktifkannya dengan menekan tombol. Sistem secara otomatis akan mengubah karakteristik mesin untuk mengejar performa lebih tinggi.
Fitur
Kelengkapan fitur terutama safety dapat diandalkan oleh keduanya. Perangkat umum yang kini banyak disematkan dapat ditemukan. Mulai dari sistem pengereman cakram di depan dan tromol di belakang. Ia didukung Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD). Pengendalian pun diupayakan tetap stabil saat bermanuver lantaran ada Vehicle Stability Control. Perlindungan dari benturan saat kecelakaan diminimalisir oleh dua kantung udara di depan. Lalu seat belt reminder biar seluruh penumpang patuh memasang sabuk pengaman. Untuk proses parkir dibantu sensor yang memberitahukan ketika mobil terlalu dekat dengan objek di belakangnya.
Di luar itu, Agya ketambahan Hill Start Assist yang membantu pengemudi ketika mulai berakselerasi di tanjakan. Khusus tipe G juga diperkuat Smart Entry sehingga memudahkan pengguna mengakses kabin tanpa perlu mengeluarkan kunci dari kantung. Dalam hal ini, Agya menang.
Simpulan
Jika berbicara bujet, Honda Brio Satya termurah sudah cukup untuk dipinang. Walau ia tak selengkap pesaingnya. Hal itu dikompensasi performa jantung mekanis yang tak mengecewakan. Agya di lain sisi menawarkan pembaruan naik kelas. Salah satunya paddle shift. Soal dapur pacu meski selisih sedikit, tapi tetap bisa diandalkan. Bila dikombinasikan dengan fitur tadi, bakal menambah keseruan berkendara. Di lain sisi beberapa perangkat sudah terkini. Secara keseluruhan, transformasi terbarunya mampu meningkatkan daya saing, walau Anda harus merogoh kocek lebih dalam. (HFD/ODI)
Baca Juga: Komparasi City Car, Toyota Agya GR Sport Lawan Honda Brio RS
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Toyota Agya vs Honda Brio
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Agya, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Agya Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1198
|
999
|
998
|
1199
|
998
|
Tenaga
87
|
67
|
66
|
89
|
67
|
Torsi
113 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
110 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Agya dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Agya dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian