Suzuki Ignis GX Lawan Toyota Agya TRD, Beda Kelas Apakah Imbang?
Kali ini dua kelas hatchback berbeda ditarungkan. Yang pertama Suzuki Ignis GX, menghuni segmen city car mungil. Kemudian Toyota Agya TRD di market LCGC alias kendaraan murah. Keduanya masih hangat, baru dirilis beberapa pekan kemarin. Kalau duo varian tertinggi disandingkan, fitur serta kelengkapan tersuguh nyaris sama. Apalagi sasaran marketnya mirip: generasi muda dan kaum urban yang butuh kendaraan ringkas.
Suzuki membanderol Ignis GX AGS Rp 200 juta, sementara Toyota melabeli banderol Agya TRD AT Rp 169,29 juta. Selisihnya Rp 30 juta. Dua unit yang dikomparasi berjenis matik, sesuai dengan kegemaran masyarakat kota. Sebab transmisi ini lebih praktis dipakai berkendara kala jalanan macet. Nah, lebih menarik beli unit mana?
Mesin dan Pengendaraan
Enjin di Ignis 2020 tak berubah. Masih memakai mesin bensin 4-silinder 1.197 cc. Suplai tenaga puncak hingga 83 PS pada 6.000 rpm. Kemudian momen puntir bisa dihasilkan hingga 113 Nm. Output power dipadu girboks Auto Gear Shift (AGS) sehingga Anda bisa memindah tuas ke mode manual seperti triptronik. Jenis transmisi otomatis ini diklaim lebih minim perawatan dan ongkos servis.
Toyota Agya anyar menggendong mesin 4-silinder 1,2 liter Dual VVT-i berdaya 88 PS lalu 107 Nm untuk torsinya. Transmisi menggunakan tipe otomatis konvensional 4-speed. Dan Anda tak bisa berganti ke mode manual seperti Ignis. Sebetulnya produk Toyota bisa mengimbangi, hanya saja hatchback Suzuki sedikit lebih unggul besaran momen puntir. Jadi ketika pengemudi butuh respons tangkas, langsung bisa didapat walau putaran mesin rendah. Sayang, tidak semua orang cocok pakai AGS. Pergantian gear Matik konvensional Agya lebih nyaman walau sudah tergolong kuno.
Baca Juga: Komparasi Toyota Agya 1.2 G TRD vs Honda Brio Satya E, Perang Fitur dan Harga
Jujur secara subjektif, posisi berkendara Ignis lebih nyaman. Dengan postur pengemudi 175 cm, visual depan bisa dijangkau. Letak antara tangan, kaki setir dan pedal gas atau rem sangat relaks. Milik Toyota memang tidak buruk, cuman sedikit di bawah itu.
Bantingan suspensi Ignis lebih keras dibanding Agya, terutama bagian belakang. Cukup mengurangi kenyamanan saat melewati jalanan tak bersahabat. Namun kualitas redaman sulit disamai Agya. Terasa sekali sebagai mobil yang lebih mahal dan beda kelas.
Tampilan Luar
Bumper muka New Ignis sedikit dibenahi, pakai model kotak-kotak. Ada lubang angin ala diffuser plus rumah lampu kabut sedikit dirombak. Tetap ada DRL beserta lampu depan LED proyektor. Sementara di buritan bumper dikelir perak biar terlihat beda. Yang masih sama ialah lekatan fender hitam dan pakai roof rail, seolah menimbulkan kesan kuat mini crossover.
Pelek juga tak berubah, menggunakan diameter 15 inci lima kelopak, disemprot cat hitam. Jarak pijak tanahnya 180 mm, memungkinkan mobil melindas jalan tak rata atau tanggul jalan tinggi. Kemudian sekarang ia memiliki lebih banyak warna. Sementara Agya berdandan dengan front spoiler, side skirt, black rear spoiler yang serbabaru. Sehingga kesan mobil LCGC mulai luntur.
Namun Toyota Agya masih pakai jenis lampu projector halogen walau DRL pakai LED. Jelas urusan pencahayaan masih kalah canggih dan hemat energi dari Ignis. Kemudian ground clearance sama, namun dengan pelek dual tone 14 inci.
Interior dan Kelengkapan
Secara umum bagian interior keduanya imbang. Suzuki menawarkan corak lapis jok baru berbahan fabric. Termasuk Toyota Agya. Lalu peranti keselamatan standar seperti sensor parkir belakang, sistem peringatan kecepatan tinggi ada semua. Juga pengingat sabuk pengaman penumpang depan ada di semua varian.
Lalu sama-sama pakai head unit 2DIN layar sentuh sebagai pusat hiburan. Konektivitas tersedia mulai dari USB, AUX hingga Bluetooth pada Ignis juga Agya. Sistem pendingin kabin sudah pakai automatic climate control (digital) dan tombol start stop guna menghidupkan mesin. Mereka menawarkan keyless entry pada tipe ini.
Fitur Safety
Mobil anyar Suzuki tetap berpijak pada struktur tubuh Heartect, diklaim lebih kokoh namun ringan. Termasuk sanggup menyerap benturan lebih baik. Sebagai pelindung tabrakan, Ignis dilengkapi dual SRS Airbags. Kemudian penghela laju kendaraan tersisip peranti seperti: Antilock Braking System, Electronic Brake-force Distribution dan Brake Assist. Sedangkan Toyota Agya TRD sebetulnya mengusung platform dari saudaranya, Daihatsu Global A-Segment Platform. Jaminan peranti keamanan berasal dari Dual SRS Airbag, Anti lock Braking System dan Electronic Brake Distribution. Jadi produk Toyota masih bisa mengimbangi.
Inferensi
Dari semua aspek yang disusun. Sebagai konklusi, Suzuki Ignis lebih diprioritaskan untuk dimiliki. Memang benar ada selisih Rp 30 juta. Tapi ia lebih anti-mainstream sebagai sosok mobil perkotaan. Lihat bentuknya cenderung dibikin bak SUV betulan. Belum sistem penyaluran tenaga, keamanan dan kelengkapan fitur. Rasanya selisih itu layak untuk mengongkosi segala kelebihan dirinya. Asalkan, adaptasi dulu dengan transmisi AGS-nya. Coba test drive, kalau tak cocok, pilih manual saja.
Opsi kedua, barulah Toyota Agya. Populasinya terbilang banyak, bikin lebih mudah cari aksesori dan suku cadang. Kalau Anda hanya melihat secara fungsi saja tanpa menimbang segi estetis, ia sangat value for money dibeli. Belum lagi jaringan Toyota Astra Motor amat menggurita. Kalau pun harus jual lagi, niscaya penyusutan nilai (depresiasi) tak terlalu besar. Jadi mana yang mau didahulukan: apakah kegunaan atau kelengkapan sekaligus gengsi? Semoga data tersaji membantu Anda menelaah perbandingan, sebelum menjatuhkan pilihan. (Alx/Odi)
Baca Juga: Suzuki Ignis GX Facelift vs Honda Brio RS, Masihkah Ignis Menjadi Pilihan Bijak?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Suzuki Ignis vs Toyota Agya
Model Mobil Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Ignis Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian