Pilihan Mobil Listrik Murah dengan Kemampuan Jarak Tempuh 300 Km

Tren kendaraan listrik rasanya akan terus berlanjut pada tahun ini. Pada awal tahun, beragam merek memperkenalkan diri dengan membawa produk unggulannya dan berharap dapat menarik minat masyarakat Indonesia.

Meski secara keseluruhan, pasar mobil listrik masih terhitung kecil, angka wholesalenya terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Gaikindo, pada 2023 lalu, pasar EV hanya mencatatkan 1,7 persen atau sekitar 17.051 unit dari total penualan 1 juta-an unit roda empat. Pada 2024, angkanya mencapai 5 persen atau mencapai 43.188 unit dari total jualan roda empat sebanyak 865 ribuan unit.

Nah, pada model-model yang ditawarkan, Oto.com tertarik melihat segmen EV tertentu. Pada bahasan kali ini, segmen yang dibahas adalah EV yang menawarkan jarak tempuh lebih dari 300 kilometer paling ramah kantong. Jarak 300 kilometer ini dipandang sebagai jarak yang ideal untuk kepemilikan kendaraan listrik guna bergerak lebih jauh. Untuk syarat ramah kantong, mari kita batasi di bawah Rp400 juta. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini.

Wuling Air ev

Daftar ini rasanya sudah pasti diisi produk kendaraan listrik dari jenama asal Tiongkok ini. Utamanya varian long range, baik Air ev Long Range dan Air ev Lite Long Range, sebab menawarkan klaim jarak hingga 300 kilometer. Memang klaimnya hingga 300 km mentok, tapi tetap kita masukkan ke daftar ini untuk sisi harga.

EV ini menggunakan baterai lithium ferro-phophate dengan kapasitas 26,7 kWh. Tenaganya disalurkan ke roda belakang dengan output 30 kW atau sekitar 40 hp. Tidak ada pengisian daya cepat, namun kemampuan pengisian dengan arus AC 6,6 kW dapat mengisi baterai dari kosong ke penuh selama 4 jam.

Soal dana, calon konsumen cukup menyediakan Rp190 juta untuk varian Air ev long range Lite, dan Rp275 juta untuk varian Air ev Long Range. Perbedaan kedua varian ini ada pada fitur, dimana varian lite lebih sederhana sedangkan varian standar Long range mendapatkan kenyamanan seperti layar head unit 10,25 inci dan detil yang lebih baik.

Wuling BinguoEV

Masih dari jenama Wuling. Kali ini model BinguoEV yang menawarkan jarak tempuh mulai 333 kilometer dan 410 kilometer.

Spesifikasinya, varian 333 km menggunakan baterai lithium ferro-phospate dengan kapasitas 31,9 kWh. Output tenaganya mencapai 50 kW atau sekitar 67 hp. BinguoEV 333 km ditawarkan dalam dua varian yakni pengisian daya AC dan kemampuan pengisian AC / DC alias pengisian cepat. Pengisian arus AC dapat dilakukan dalam waktu kurang lebih 5 jam dari 20 persen sampai 100 persen.

Varian 410 km sebagai yang teratas, menggunakan baterai lithium ferro-phosphate dengan kapasitas 37,9 kWh. Tenaganya serupa yakni 50 kW atau sekitar 67 hp. Varian teratas ini sudah menawarkan kemudahan pengisian daya AC serta DC. Jadi perhatian adalah tipe soket yang digunakan yakni GB/T, sulit ditemui di SPKLU.

Soal harga, BinguoEV termurah ditawarkan dengan harga Rp317 juta, varian AC/DC dibanderol Rp326 juta. Varian 410 km ditawarkan Rp372 juta.

Wuling Cloud EV

Model kendaraan listrik terbaru Wuling, sekaligus melengkapi strategi ABC Wuling. Cloud EV menggunakan baterai lithium ferro phosphate dengan kapasitas 50,6 kWh yang diklaim mampu membawa pergi sejauh 460 km.

Sal tenaga, motor listrik di roda depan menghasilkan 134 hp dengan torsi 200 Nm, Kemampuan pengisiannya dengan arus AC mengisi dari 20 persen sampai 100 persen dalam waktu 7 jam. Kemampuan pengisian cepat dengan status baterai 30 persen sampai 80 persen membutuhkan waktu 30 menit.

Soal harga, Cloud EV ditawarkan dalam satu varian dengan banderol Rp398,8 juta. Sebagai model EV termahal Wuling, Cloud EV dibekali fitur ADAS yang terdiri dari adaptive cruise control, bend cruise assistance, intelligent driving assisttance, automatic emergency braking, forward collision warning, lane departure warning, safe distance warning dan intelligent high beam assist.

Neta V-II

Masih dari jenama Tiongkok, Neta V-II masuk dalam daftar kali ini dengan beberapa keunggulan. Pembaruan dari model Neta V yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia ini punya beberapa keunggulan, salah satunya tawaran klaim jarak tempuh hingga 401 kilometer.

Spesifikasinya, baterainya berjenis lithium ferro phosphate berkapasitas 36,1 kWh. Output tenaga motor listriknya sebesar 70 kW atau sekitar 95 ps dengan torsi 150 Nm.

Kemampuan pengisian dayanya sudah mencakup AC dan DC. Pada arus AC, pengisian dari 0 sampai 100 persen membutuhkan waktu 8 jam. Pengisian cepat DC dari 30 persen sampai 80 persen mencapai 30 menit.

Neta V-II ditawarkan dengan harga Rp299 juta. Fiturnya termasuk ADAS seperti fungsi high beam assist, forward collision warning, autonomous emergency braking, front vehicle start alert, adaptive cruise control, traffic jam assist, intelligent cruise assist, lane keeping assist, dan lane departure warning.

BYD M6

Model MPV listrik populer dari BYD. Varian Standarnya masuk dalam kategori yang kita bahas kali ini. Tawaran tempat duduk tujuh penumpang dengan jarak tempuh hingga 420 kilometer membuat model ini cukup menarik.

Performanya ditopang motor listrik di roda depan yang menghadirkan tenaga 120 kW atau sekitar 160 hp dengan torsi 310. Kemampuan ini mampu melesatkan M6 dengan kecepatan maksimal 180 km/jam. Baterainya menggunakan teknologi Blade Battery dengan kapasitas 55,4 kWh. Kemampuan pengisian arus AC 7 KW dan DC sebesar 89 kW.

Varian M6 Standard dibanderol Rp383 juta. Belum ada ADAS, namun fitur keselamatan seperti ABS, EPB, ESC, TCS, EBD, dynamic control system, hill hold control, brake disc wiping system, dan lainnya jadi standar.

BYD Dolphin

Masih dari jenama BYD, ada Dolphin Standard yang masuk dalam daftar kali ini. Desainnya berbeda dari M6, lebih mengarah ke city car yang bisa jadi pilihan untuk mobil listrik perdana dengan tawaran jarak hingga 410 km.

Performanya hadir dari motor listrik di roda depan yang menghasilkan tenaga 70 kw atau sekitar 95 ps dengan torsi 180 Nm. Kemampuan akselerasinya dari diam ke 100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 12,3 detik. Baterai berjenis Blade Battery berkapasitas 44,9 kWh jadi andalan.

Soal harga, Dolphin Dynamic Standard Range ditawarkand engan harga Rp369 juta. Meski varian termurah, sudah mendapatkan fitur ADAS yang terdiri dari adaptive cruise control, automatic emergency braking system, lane departure warning, lane keeping support, predictive collision warning, rear collision warning, blind spot detection, rear cross traffic alert, rear cross traffic brake, lane departure prevention, emergency lane keeping assist, dan lane change collision warning.

MG 4 EV

Model andalan MG pertama di segmen EV. Sempat menjadi perbincangan karena mengalami penurunan harga beberapa kali, model ini membuktikan diri dengan keunggulan yang ditawarkan.

MG 4 EV menggendong baterai lithium iron phosphate dengan kapasitas 51 kW. Jarak tempuhnya mencapai 425 km, cukup untuk Jakarta Bandung. Performa motor listriknya menghasilkan tenaga 170 ps dengan torsi 250 Nm. Terdapat kemampuan pengisian cepat dari 10 sampai 80 persen hanya butuh waktu 35 menit.

MG 4 EV ditawarkan dengan harga Rp395 juta. Fitur keselamatan lengkap jadi standar. Ada ADAS dengan fungsi seperti driver monitor system, front collision warning, adaptive cruise control, traffic jam assist, lane keep assist, emergency lane keeping assist, lane departure warning, blind spot detection, rear cross traffic alert dan rear cross traffic braking.

Citroen E-C3

SUV listrik asal Prancis ini juga masuk ke dalam daftar. Tawaran jarak tempuhnya mencapai 320 kilometer dengan harga di bawah Rp400 juta.

Spesifikasinya, E-C3 menggendong baterai lithium ion dengan kapasitas 29,2 kWh. Tenaganya diproduksi motor listrik dengan output 56,2 hp dan torsi 143 Nm. Kemampuan pengisian cepat arus DC dapat mengisi baterai 10 persen sampai 80 persen dalam waktu 57 menit. Pengisian AC dari kondisi baterai 10 persen sampai 100 persen membutuhkan waktu 10 jam.

Soal harga, Citroen E-C3 ditawarkan mulai Rp377 juta hingga Rp387 juta. Fitur canggihnya antara lain pengereman regeneratif, penggerak otomatis dengan e-toggle, dan mode berkendara eco dan standar. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Seleksi Low SUV yang Layak Jadi Pertimbangan di Awal 2025

7 Mobil Hybrid yang Bisa Jadi Pertimbangan di Awal 2025