Pilih Toyota Sienta Termurah atau Grand New Veloz Termahal?

Produk MPV terbaru PT Toyota Astra Motor, yaitu Toyota Sienta memang belum mendapatkan banderol harga resmi. Namun rentang harga Sienta yang ditawarkan mulai Rp 230 juta hingga Rp 295 juta membuat harga mobil ini berpotongan dengan harga MPV saudaranya sendiri yaitu Toyota Grand New Veloz varian tertinggi serta Toyota All-new Kijang Innova varian terendah. Dengan asumsi tersebut, kami tertarik untuk membandingkan varian yang mungkin akan menghasilkan pertimbangan bagi calon konsumen MPV keluarga. Kali ini kami akan membandingkan varian Sienta E bertransmisi manual 6-speed yang prediksi harganya berada di antara Rp 230 juta – Rp 235 juta dengan Grand New Veloz bertransmisi otomatis 4-speed yang harganya adalah Rp 230,5 juta (on the road Jakarta).

Desain

Ada perbedaan besar dari desain yang ditawarkan keduanya. Melihat desain Sienta, jelas tampilannya menyegarkan dan tampak modern. Apalagi dengan beberapa aksen berwarna hitam yang menjadikan sosoknya menarik perhatian. Grill trapezoidal serupa dengan yang dimiliki oleh Veloz di bagian depan, menegaskan bahasa wajah “keen look” ala Toyota. Di bagian belakang, tampilannya juga jauh lebih menyegarkan dibandingkan Veloz sebagai keluarga Avanza yang nyaris tak mendapatkan penyegaran sejak pertama kali hadir di tahun 2004. Namun, Veloz telah mendapatkan lampu kabut sebagai kelengkapan standar, sementara Sienta E, kemungkinan tidak akan mendapatkan lampu kabut.

Desain lampu yang tajam di depan dan belakang menjadi ciri khas Sienta yang menarik. Moncongnya rendah dan jika dilihat dari sisi samping menyuguhkan sosok MPV modern yang banyak digunakan pada kelas MPV premium. Hal ini antara lain didapatkan berkat penggunaan platform monokok serupa dengan milik hatchback Toyota Yaris. Sedangkan Veloz, penggunaan chassis ladder frame menjadikan sosoknya tetap tampil seperti MPV tradisional. Perbedaan platform ini menyuguhkan keunggulan masing-masing, yaitu kenyamanan berkendara bagi Sienta serta ketangguhan dan daya tahan yang lebih baik bagi Veloz.

Secara dimensi, Sienta (4.235 x 1.695 x 1.695 mm) juga lebih besar dibandingkan Veloz (4.200 x 1.660 x 1.695 mm), sehingga menjanjikan ruang kabin yang juga lebih lapang. Namun, soal ground clearance, Veloz mencapai 200 mm sementara Sienta, meski telah ditingkatkan dibandingkan Sienta yang dijual di Jepang, ground clearance Sienta hanya 170 mm. Untuk akses ke dalam kabin, Sienta menggunakan pintu geser yang memudahkan diakses di ruang parkir yang sempit, sementara Veloz masih menggunakan pintu konvensional.

Di bagian kaki-kaki, sebagai varian terendah, Sienta E M/T memang hanya mendapatkan velg baja, dengan penutup plastik sebagai standarnya. Ukurannya sudah 15 inci dengan ban 185/60 R15. Sementara sebagai varian tertinggi, Grand New Veloz telah mendapatkan velg alloy berdesain baru yang sporty dengan ukuran 15 inci, berbalut ban berukuran 185/65 R15.

Kabin

Di dalam kabinnya, baik Sienta dan Veloz sama-sama menyuguhkan kapasitas 7 orang penumpang dengan konfigurasi 2-3-2. Untuk mengakses bangku baris ketiga, keduanya juga sama-sama menawarkan tuas 'on touch tumble' yang dapat melipat bangku kedua hanya dengan mengungkit satu tuas. Berkat ground clearance yang lebih rendah, memasuki baris ketiga Sienta lebih mudah dibandingkan masuk ke dalam baris ketiga Veloz.

Yang unik adalah tawaran kepraktisan milik Sienta dengan cara pelipatan bangku baris ketiga yang dimilikinya. Proses pelipatannya dapat dilakukan hingga kursi baris terakhir ini tersembunyi di bawah bangku baris kedua. Yang harus dilakukan adalah mengangkat bangku baris kedua, kemudian melipat bangku baris ketiga ini dua kali hingga berada di bawah bangku baris kedua, kemudian dirikan kembali bangku baris keduanya. Yang membuatnya sedikit tidak praktis adalah proses pelipatan ini harus melibatkan baris kedua. Bandingkan dengan milik Grand New Veloz, yang bangku baris ketiganya kini telah terbagi 50:50, cara melipatnya memang masih konvensional, hanya dilipat ke depan dan disenderkan ke bangku baris kedua, dapat dilakukan dengan cepat meski ruang bagasi tidak lebih lapang dibandingkan Sienta.

Di baris terdepan, Sienta terendah tetap mendapatkan dashboard dua tingkat yang unik dan tampil modern. Sementara Veloz masih menampilkan desain seperti generasi sebelumnya, meskipun kini memiliki aksen aluminium yang menjadikannya lebih modern. Baik Sienta E maupun Veloz sama-sama menyajikan nuansa warna hitam di bagian dashboard dan trim pintunya. Lingkar kemudi Veloz, telah berbalut material kulit yang membuatnya enak digenggam, selain itu, juga terdapat tombol pengatur sistem audio di sisi kiri. Sementara Sienta E, tidak mendapatkan fasilitas serupa Veloz di lingkar kemudinya. Selain itu, sistem audio Veloz telah mendapatkan head unit berlayar sentuh 6,1 inci dengan kemampuan koneksi dengan ponsel, sedangkan sebagai varian terendah, Sienta E hanya mendapatkan head unit double-din sebagai kelengkapan standar. Untuk mengatur kesejukan kabin, keduanya masih menggunakan tombol AC analog model putar.

Mesin dan Performa

Sama-sama menggunakan mesin 2NR, yang membedakan di antara keduanya adalah sistem penggerak yang dipakai. Alhasil, Sienta E yang menggunakan sistem penggerak roda depan mengusung mesin 2NR-FE 1,5 liter sementara Veloz yang berpenggerak roda belakang menggunakan mesin 2NR-VE 1,5 liter. Keduanya telah mendapatkan teknologi Dual VVT-i, namun output tenaga yang ditawarkan sedikit berbeda. Sienta menyuguhkan 107 ps pada 6.000 rpm, sementara Veloz bertenaga 104 ps pada putaran mesin yang sama. Untuk torsi, Sienta menawarkan 140 Nm, sementara Veloz 136 Nm.

Selain itu, pada Veloz 1.5 A/T, menggunakan transmisi otomatis 4-speed konvensional, sementara Sienta E M/T menggunakan transmisi manual 6-speed. Sebagai mobil berpenggerak roda depan, umumnya menawarkan keunggulan soal efisiensi bahan bakar, hal ini disebabkan tidak adanya mekanisme tambahan yang menghilangkan daya dari mesin ke roda penggerak. Sementara pada Veloz, tenaga yang dihasilkan juga harus memutar poros penggerak dari mesin di depan ke roda di belakang. Namun transmisi otomatis milik Veloz memberi keuntungan saat harus menembus kepadatan lalu lintas kota besar, sementara transmisi manual 6-speed yang dimiliki oleh Sienta jelas menghasilkan efisiensi saat menempuh perjalanan luar kota.

Baca Juga: Komparasi Toyota Sienta vs Honda Freed

Sumber Foto: Toyota.co.jp, toyota.astra.co.id