Pilih Mana, Wuling Cortez CT Termahal atau Almaz Termurah?

Wuling Cortez CT dan Almaz, dua model yang berbeda segmen. Tapi MPV dan SUV ini punya banderol yang beririsan. Terutama Cortez termahal dan Almaz termurah. Kami pun mencoba membandingkan antara Cortez tipe tertinggi, 1.5T Lux+ CVT dengan Almaz varian terendah yang juga bertransmisi CVT, Smart Enjoy 7-seater. Harga Cortez di angka Rp 282 juta dan Almaz Rp 275,8 juta (OTR Jakarta), terpaut Rp 6,2 juta.

Dimensi dan Ruang

Ukuran MPV dengan SUV jelas berbeda. MPV pasti dianugerahi daya tampung banyak penumpang, sehingga sesuai untuk keluarga besar. Tapi dalam kasus ini, baik Cortez maupun Almaz mampu memuat hingga 7 penumpang. Lantas apa bedanya? Secara dimensi Cortez 4.780 x 1.816 x 1.755 mm, sedangkan Almaz 4.655 x 1.835 x 1.760 mm (termasuk roof rail). Cortez lebih panjang, artinya ada ruang kaki yang memadai. Terutama untuk baris belakang yang seringkali sedikit dikorbankan karena keterbatasan ruang.

Apalagi melihat konfigurasi tempat duduknya. Baris kedua Cortez hanya bisa diisi dua orang, lantaran memakai captain seat. Tapi baris ketiganya bisa diisi tiga orang, dan masih terasa lapang. Beda dengan Almaz yang pakai model standar, tiga di tengah dan dua di belakang. Kepraktisan juga terpengaruh, karena Cortez pakai captain seat. Berarti jalan masuk ke baris ketiga sudah tersedia, tidak perlu melipat-lipat bangku lagi.

Eksterior

Urusan desain luar, Almaz memang lebih atraktif dengan garis bodi gagah dan bergaya Eropa. Wajahnya dibekali grille besar yang dipadukan bumper penuh detail dan lampu sipit. Ini jadi kombinasi yang pas. Karakter yang sama juga diperlihatkan pada sisi dan belakang bodi. Peleknya berukuran 17 inci two-tone dengan desain futuristik. Ini juga membantunya melibas berbagai macam trek, lantaran ground clearance menjadi lebih tinggi.

Cortez bergaya elegan, meski terselipkan sedikit aura tegas. Mukanya tak kalah bersaing dengan Almaz. Dengan grille besar yang terbelah palang metalik, ia menghubungkan kedua lampu yang lebih menyudut. Sudah mengaplikasikan teknologi LED untuk menerangi jalan, lengkap dengan lampu kabut. Beda dengan Almaz Smart enjoy yang bohlam biasa dan tak memiliki foglamp. Padahal, fitur ini sangat membantu bila melewati jalan berkondisi cuaca kurang baik. Untuk kaki-kaki, ukurannya lebih kecil, 16 inci dengan desain unik penuh lekukan.

Interior

Rupa lebih mewah disuguhkan Cortez CT. Interior, khususnya jok, dibalut kulit sintetis. Dasbor juga diberikan soft touch. Di sisi lain, Almaz sederhana memakai bahan fabric. Panel instrumen juga tak selengkap Cortez, yang menampikan segala informasi terkait mobil.

Namun, Almaz tampil lebih canggih dengan head unit berupa layar sentuh 10,4 inci. Ukurannya yang besar diposisikan vertikal, sehingga tombol fungsi seperti pengaturan AC menghilang. Perangkat ini tak hanya bisa memutar hiburan dan dihubungkan ke smartphone, tapi juga mengontrol fungsi mobil seperti AC dan jendela. Sementara monitor Cortez hanya 8 inci dengan fungsi layaknya head unit terkini. Kedua model dilengkapi 6 speaker yang tersebar di seluruh ruang, memastikan keluaran suara optimal.

Fitur

Fitur Cortez 1.5LT Lux+ CVT dan Almaz Smart Enjoy CVT saling bersaing. Dimulai dari luar, Cortez dilengkapi sunroof yang menambah estetika dan fungsi pelipat spion elektrik. Perangkat ini tak terlihat pada varian bawah Almaz. Begitu pula akses masuknya. Cortez sudah keyless, artinya tidak memerlukan anak kunci. Ini tentunya dipadukan engine start/stop untuk menyalakan mesin lewat tekanan satu jari saja. Sayangnya, Almaz masih konvensional.

Safety pada dasarnya sama. Almaz tipe bawah dengan Cortez CT tertinggi punya Anti-locking Brake System, Electronic Brake Distribution, Brake Assist, Hill Hold Control, Electronic Stability Control, Electric Parking Brake, Automatic Vehicle Holding, parkir sensor dan kamera belakang. Yang beda, Almaz hanya memiliki dual airbag di depan, minus fitur monitor tekanan ban (Tire Pressure Monitoring System). Cortez justru punya itu, ditambah dua kantung udara sisi bangku baris pertama. Bila melihat daftar kelengkapan, Cortez lebih unggul dalam melindungi penggunanya.

Terlepas dari itu, Almaz Smart Enjoy punya senjata pamungkas pada perangkat perintah suara yang disebut WIND (Wuling Indonesian Command). Ini fitur anyar yang mengizinkan penggunanya memerintah berbagai fungsi mobil lewat suara, antara lain: membuka jendela dan sunroof, mengatur AC, melakukan panggilan telepon, mengontrol multimedia, hingga menanyakan waktu.

Performa

Data spesifikasi mengungkapkan, keduanya memakai mesin sama, empat silinder DOHC, DVVT berkubikasi 1,5 liter. Guna meningkatkan jambakan di putaran bawah, turbocharged diaplikasikan. Alhasil baik Cortez CT maupun Almaz menghasilkan 140 PS di 5.200 rpm dan torsi 250 Nm mulai 1.600 sampai 3.600 rpm. Kendati begitu, Wuling pernah mengungkapkan, dua model itu mempunyai mapping ECU berbeda, yang menyesuaikan bobot dan peruntukan mobil. Wajar saja, Cortez CT sebagai MPV untuk keluarga, sepatutnya disetel agar mendapatkan kenyamanan dan efisiensi. Sedangkan Almaz ditujukan untuk melibas berbagai macam medan jalan, pastinya lebih bertenaga.

Simpulan

Almaz Smart Enjoy CVT dan Cortez 1.5LT Lux+ CVT sama-sama pilihan menarik. Cortez punya fitur yang lebih kaya. Tapi kompensasinya harga sedikit lebih tinggi. Sementara Almaz varian terendah, punya inovasi anyar berupa voice command. Tentunya ini membut perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan praktis, selain gengsi SUV medium yang didapat. Namun, itu semua kembali lagi kepada kebutuhan Anda. Mengingat keduanya beda segmen, MPV dan SUV, walau sangat cocok dijadikan mobil keluarga. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Komparasi Wuling Cortez CT vs Toyota Venturer