Menaksir Mobkas Honda Mobilio 2017, Kenali Detailnya

Honda Mobilio mampu menempatkan posisinya di hati konsumen Tanah Air. Model ini jadi pilihan menarik, di tengah ramainya pesaing di segmen MPV. Mobilio pun mendapat major change pada 2017. Unit sejak buatan tahun ini jadi opsi menarik. Karena dibekali banyak ubahan, yang tak hanya mencakup tampilan, tapi juga fungsionalitas.

Pasar mobkas (mobil bekas) untuk Mobilio produksi 2017 terbilang menguntungkan. Hadir dalam tiga varian, S, E dan RS. Banderolnya di kisaran Rp 149 juta sampai Rp 185 jutaan. Harganya makin baik seiring tahun produksi. Untuk buatan 2018, dari data yang Oto himpun, harganya mulai Rp 157 juta hingga Rp 195 jutaan. Sementara 2019, Rp 165 juta sampai Rp 210 jutaan. Tertarik memboyongnya? Ada baiknya Anda mengenal dulu lebih dalam.

Tubuh memanjangnya memakai konstruksi sama dengan model awal yang meluncur 2013. Ini memungkinkan Mobilio mengakomodasi salah satu kabin terlapang di kelasnya. Namun, sebelum membahas sektor itu, ada baiknya melihat desain. Honda menerapkan konsep global, tampak pada wajah yang lebih streamline dan tegas. Grille tetap dipasangi palang tebal, tapi area ini tak lagi landai mengikuti jalur kap. Melainkan lebih tegak membentuk sudut. Komponen itu juga sudah segaris lampu yang tak lagi membulat. Pencahayaan dilengkapi daytime running light (DRL) berteknologi LED.

Wujud keseluruhan dilengkapi pelek 15 inci alloy, dengan opsi two-tone atau single-tone berbentuk kipas dinamis. Ini tergantung variannya. Spion terintegrasi sein sudah memiliki fungsi pelipat otomatis. Kini tersedia sejak varian terbawah. Aksen sekunder seperti roof rail terpampang di atas. Komponen itu terlihat hanya menjadi pendongkrak rupa. Ragam kelir disuguhkan banyak: Crystal Black Pearl, Lunar Silver Metallic, Modern Steel Metallic, Taffeta White, Marine Purple Pearl dan Passion Red Pearl. Khusus RS ada tambahan Phoenix Orange Pearl Two Tone.

Interior Mobilio disodorkan dalam dua konsep, elegan dan sporty. Pelanggan bisa memilih, ini bergantung varian. Gaya elegan diwujudkan dari pelapis kelir ivory atau gading, sementara sporty berupa hitam dengan detail jahitan oranye. Tatanan dasbor juga berbeda, gaya lubang ventilasi membulat digantikan kisi-kisi horizontal yang mirip Jazz.

Diselipkan head unit berupa layar sentuh berukuran 6,8 inci. Perangkat multimedia itu dapat memutar MP3 dan DVD, dan dapat dikoneksikan melalui Bluetooth, USB, Aux, serta Ipod. Pengontrolan head unit dapat dieksekusi lewat audio switch di kemudi. Menjaga pengemudi tetap fokus memperhatikan jalan. Sementara pengaturan pendingin kabin juga menganut model digital dengan tombol. Penumpang buritan juga semakin nyaman. Ya, Mobilio dibekali double blower. Keluaran udara dapat mencapai ke belakang lebih optimal.

Fungsionalitas kabin ditopang jok yang fleksibel. Tak seperti model awal, jok depan tak lagi memiliki headrest menyatu. Tapi kini bisa diatur ketinggiannya, guna mengakomodasi beragam karakter tubuh pengguna. Begitu pula baris kedua. Sedangkan baris ketiga dapat dilipat baik sandaran maupun dudukan, guna memperbesar kapasitas bagasi. Kalau pun bendanya panjang, bisa diakali dengan menekuk sandaran bangku baris pertama dan ketiga.

Jantung mekanis menganut unit L15A berkubikasi 1,5 liter. Daya tertinggi yang dikeluarkan mencapai 118 PS di putaran 6.600 rpm, sedangkan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm. Ada dua opsi transmisi disodorkan, manual dan CVT (Continuously Variable Transmission) ke roda depan. Bukan tanpa sebab Honda membenamkan CVT. Pemindah gigi otomatis itu dikenal mampu memberikan kenyamanan, lantaran tak terasa adanya jeda atau hentakan.

Mobilio tak hanya bertenaga, tapi juga memiliki pengendalian yang didukung beragam fitur elektronik. Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution) mencegah ban selip dan distribusi beban pengereman, untuk mengoptimalkan. Kestabilan saat bermanuver disokong Vehicle Stability Assist (VSA). Serta kemudahaan saat menanjak tetap aman berkat Hill Start Assist (HSA), risiko roda memutar ke belakang saat memindahkan kaki dari pedal rem ke gas terhindar. Tapi perlu diketahui VSA dan HSA hanya ada di varian RS bertransmisi CVT.

Sistem keselamatan dipastikan lengkap. Dual SRS Airbag tersembunyi di balik dasbor penumpang depan, dan setir pengemudi. Sabuk pengaman dengan pretensioner dan force limiter mengurangi risiko terjadinya cedera serius. Begitu juga adanya Isofix untuk mengaitkan kursi khusus anak.

Begitulah detail Mobilio 2017, untuk menjadi bahan pertimbangan Anda yang ingin membeli mobkasnya. Fitur standar lengkap sangat mendukung pengalaman berkendara, terutama keselamatan pengguna. Ditambah performa bisa diandalkan. Membuatnya patut dipinang. Namun, tentunya Anda harus memilah-milah, untuk menemukan Mobilio Bekas versi 2017 terbaik. Perlu diperhatikan, sektor suspensi dan transmisi CVT. Kalau semua dalam keadaan sehat dan terawat, patut sekali dibeli. Soal mesin, jarang ada keluhan. Terkenal awet dan selalu terjaga performa maupun efisiensinya. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Komparasi MPV Bekas: Toyota Avanza vs Honda Mobilio vs Suzuki Ertiga