Jelajah Waktu Suzuki Jimny dari Masa ke Masa di Bumi Indonesia
Generasi keempat Suzuki Jimny, sukses menyedot perhatian masyarakat. Modelnya yang kompak dan klasik, membuat banyak orang menyukainya. Belum lagi lantaran alasan nostalgia. Sejarah panjang telah ditoreh Jimny, bahkan sejak 50 tahun lalu. Predikat mobil tangguh plus ongkos pemeliharaan murah, sudah melekat kuat pada jip kebanggaan Suzuki.
Segala kesuksesan dan persepsi pada Jimny jelas melewati proses panjang. Langkah demi langkah dilalui dari waktu ke waktu, dengan perkembangan teknologi yang semakin baik dan tepat guna. Tak aneh jika banyak yang menyambut Jimny sangat positif. Berikut kami rangkum perjalanannya.
Generasi Pertama
Jimny lahir tak lepas dari peran Hope Motor Company atas pembuatan HopeStar ON360, 1967. Sebuah mobil kecil bermesin dua tak 360cc, milik Mitsubishi. Tak lama, perusahaan mereka diakuisisi Suzuki. Praktis, mobil tadi dijadikan basis untuk Jimny di 1970.
Mungkin Anda kurang familiar dengan yang satu ini. Jimny pertama berkode LJ10 benar-benar mengadopsi mesin dua tak, namun dikawinkan dengan penggerak empat roda. Sebuah anomali di masanya. Tak satupun pabrikan otomotif berpikir, merombak kei car jadi petarung tanah saat itu.
Lanjut ke seri LJ20, beberapa elemen dibarukan. Tak lagi pakai pendingin udara, melainkan radiator yang bertugas menjaga suhu jantung mekanis. Masih mempertahankan mesin 2-stroke, tapi dituning ulang hingga tenaganya melonjak signifikan sekitar 28PS. Otomatis laju mobil sanggup melesat ke angka 80 kpj. Lumayan untuk ukuran mobil kecil. Perubahan desain juga terlihat. Di sinilah titik awal grille vertikal tujuh garis mulai diadopsi.
Beranjak ke seri LJ 50, mesin mengalami operasi besar. Jumlah silinder bertambah jadi tiga, serta kubikasinya menjadi 539cc. Tapi teknologi dua tak masih saja dipertahankan. Bodi juga masih terondol, tanpa memakai pintu besi maupun atap keras.
Angkatan pertama akhirnya sampai di ujung perjalanan (1970-1981). Tapi justru, jadi yang pertama masuk ke Indonesia. Sekaligus unitnya dirakit di dalam negeri. Ialah LJ80, atau jamak disebut Jimny Jangkrik. Entah kakek, orangtua, atau bahkan Anda sendiri, mungkin pernah punya pengalaman dengan 4x4 kompak satu ini. Mesinnya bertransformasi jadi 800cc dengan sistem pembakaran 4-tak. Plus, akhirnya Anda punya pintu besi serta atap keras.
Generasi Kedua
Aura kuno mulai pudar. Era 80an mengubah desain Jimny menjadi serbakotak, khas kendaraan masa itu. Depan, samping, belakang, semuanya menyudut bak kubus. Secara tidak langsung kesan kokoh dan macho jadi tergambar pada mobil. Rasanya, ini yang paling membekas di benak orang Indonesia. Karena mengaspal puluhan tahun tanpa diberi model baru.
Pertama kali muncul dengan kode SJ410. Menggunakan mesin 1.0-liter berpenggerak 4x4. Penggunanya cukup banyak saat itu. Belum lagi variannya beragam dari mulai SWB, LWB, bahkan pikap. Setelah itu, regulasi pajak mulai tak berpihak padanya. Penggerak empat roda ditarif lebih mahal.
Suzuki akhirnya memutar otak dengan memproduksi versi 4x2, yang dinamai Katana. Laku keras. Tapi saya pribadi, tak begitu suka dengan bentuk atapnya yang menggembung. Mungkin sebagian orang juga setuju. Makanya atap Katana banyak yang dipapas hingga datar, atau biasa disebut "trepes".
Adapun versi SJ413, yang bermesin 1.3-liter. Tentunya output membaik dan performanya cukup impresif. Versi jantung pacu itu terakhir menempel di Caribian, si Jimny satu setengah kabin. Kalau mau beli, harga bekasnya bikin pusing kepala. Mahal. Karena unitnya tak begitu banyak.
Generasi Ketiga
Jimny Wide sebagai generasi ketiga, kurang populer di Tanah Air. Unitnya hanya masuk 80an unit dan momentumnya begitu terlambat. Secara resmi, unitnya didatangkan Suzuki pada 2017. Padahal sejak 1998, modelnya sudah berganti seperti ini.
Konsepnya berubah total. Tidak ada lagi aksen menyudut di bodi. Sisi-sisi diperhalus hingga menciptakan kesan membulat secara keseluruhan. Sedikit hilang aura maskulinnya. Tapi menurut kami, tampangnya tetap menarik untuk dilihat.
Urusan jantung pacu, Jimny Wide memakai konfigurasi empat silinder segaris berkubikasi 1.5-liter. Sekaligus penggerak empat roda yang dioperasikan melalui tombol putar. Bagian ini ada yang suka dan tidak. Beberapa orang masih terpaku dengan tuas konvensional, serta menganggap ini jadi masalah. Padahal sangat memudahkan.
Generasi Keempat
Inilah yang terbaru, sekaligus jadi pemuas hasrat para penikmat nostalgia. Namun Anda perlu bersabar, unitnya tidak banyak. Jatah per bulan hanya 50 unit. Proses inden pun bisa memakan waktu setahun. Ya, lumayan ketimbang jumlah distribusi generasi sebelumnya.
Terlepas dari itu, Suzuki Jimny terbaru punya tampang dan spesifikasi yang menarik. Desainnya kembali boxy serta memadukan gaya para leluhurnya. Lampu dan foglamp, misalnya, kental aura Jimny jangkrik. Lantas grille, menyerupai generasi ketiga. Sementara garis horizontal di sisi kap mesin menyontoh kepunyaan SJ410.
Di balik bonet, teronggok mesin K 15 B berkubikasi 1.5-liter, bertenaga 102PS dan torsi 130Nm. Tentunya disisipkan penggerak 4x4 untuk menerjang medan berat. Sangat cukup kalau hanya untuk menghela bobot mobil seperti ini.
Bagi yang menyangka Jimny tidak lagi mudah dipelihara, tunggu dulu. Platform mesinnya sama persis dengan milik Carry dan Ertiga. Artinya, beberapa komponen seharusnya bisa berbagi dan memiliki harga yang cukup kompetitif.
Soal fitur jangan khawatir. Mulai dari Hill Hold Control dan Hill Descent Control sudah tertanam guna "bertahan" di tanjakan atau turunan ekstrem. Sisanya, terdapat pula AC dengan Auto Climate, SRS airbag, immobilizer dan jok ISOFIX. Cukup sederhana tapi tepat guna. (Hlm/Van)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Suzuki Jimny
Model Mobil Suzuki
Promo Suzuki Jimny, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Jimny Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
101
|
148
|
109
|
160
|
81
|
Torsi
130 Nm
|
220 Nm
|
144 Nm
|
250 Nm
|
103 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Jimny dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Jimny dari Zigwheels
- Motovaganza