Ini Dia Lini Lengkap BMW M-Series di Indonesia

Peluncuran BMW All New M2 beberapa waktu lalu bukan saja sekadar penambahan pasukan bagi lini BMW di Indonesia. Sebagai pabrikan mobil premium yang memiliki pasar besar di Indonesia, BMW menggunakan momentum itu untuk menguatkan komitmen mereka dalam menghadirkan di segmen sport dengan performa tinggi.

Di Tanah Air, barisan mobil produksi divisi Motorsport BMW yang operasionalnya dilakukan oleh BMW M GMBH tersedia lengkap. BMW Group Indonesia paham betul bahwa ada segmen penggemar BMW yang fanatis pada seri M ini, karenanya mereka aktif menawarkan lini ini.

Berikut kami rangkum untuk Anda seri kendaraan performa tinggi berlabel M yang dijual resmi oleh BMW di Indonesia.

M2 Coupe

Ini adalah lini terbaru, termurah, dan merupakan mobil M-Series terkompak dengan mesin 6-silinder segaris yang ada di Indonesia. BMW M2 Coupe adalah versi paling buas dari lini 2-series yang ada di Indonesia. Selain M2, 2-series tersedia dalam komposisi Coupe M235i, Active Tourer hatchback dan Gran Tourer yang kami sebut sebagai MPV.

Bermodal mesin 3,0 liter dengan konfigurasi 6-silinder segaris yang diimbuhkan TwinPower Turbocharged, mobil kompak nan buas ini bisa meneriakkan tenaga hingga 370 PS. Torsinya pun sanggup memuncak hingga 500 Nm dengan fungsi overboost yang terdapat pada mesin dan turbonya. Akselerasi 0-100 km/jam, diklaim pabrikan mampu ditempuh dalam waktu 4,3 detik saja.

Asyiknya, meski berukuran kompak BMW Group Indonesia menyebut mobil ini bisa melakukan drifting dengan aman. Jadi jika pada seri biasa hanya terdapat dua tingkat kestabilan kendaraan, yakni saat DSC (Dynamic Stability Control) aktif atau tidak, pada seri M2, terdapat satu mode tambahan, M Dynamic Mode. Dengan mode ini, komputer memungkinkan mobil untuk mendapatkan slip yang lebih banyak ketika terjadi over-understeer, namun tetap dengan toleransi dan masih dalam pantauan sistem DSC. M2 mulai dijual di Tanah Air sejak Mei 2016 dengan harga Rp 1,349 milliar (off the road)

M3 Sedan

Ketika menyebut mobil lansiran divisi M, maka seri BMW M3-lah yang identik sebagai sosok paling tenar. Tak salah memang, karena populasinya sebagai mobil sport produksi masal adalah yang paling laris yang dimiliki BMW. Bodinya hanya tersedia dalam format sedan 4 pintu. Ya, sejak nomenklatur genap keluar, varian berpintu dua (Coupe) dikeluarkan dari lini 3-series dan mandiri dengan nama BMW 4-series.

Pada generasi yang saat ini masih beredar di Indonesia, M3 menggunakan unit mesin 3,0 liter 6-silinder segaris. Sekilas mirip dengan mesin yang digunakan M2, namun output tenaganya menyatakan berbeda. M3 mampu memproduksi tenaga hingga 431 PS dan torsi 550 Nm. Bukan angka yang kerap kita baca pada spesifikasi mobil sedan. Dan hanya di Indonesia, ada edisi khusus BMW M3 yang ditujukan untuk para anggota komunitas M-Series (MOCI). Jumlahnya tentu saja sangat terbatas.

Dengan modal fitur launch control, M3 diklaim dapat menempuh akselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 4,1 detik. Asyiknya, meski formatnya mobil sport berkat mesin ganasnya, M3 tetap memiliki kepraktisan khas sedan berkat akses dan ruangnya. Hadirnya pintu untuk penumpang belakang tentu meningkatkan aksesibilitas jika Anda ingin menjadikan M3 sebagai moda transportasi sehari-hari. Pun ketika ingin menjadikannya mesin pemacu adrenalin, laga khas M3 untuk drifting atau gymkhana, bisa dilakoni. Saat ini M3 dijual untuk pasar Indonesia dengan banderol Rp 1,859 milliar (off the road).

M4 Coupe

Dulu mungkin kita akan menyebutnya dengan nama M3 Coupe. Namun sejak penyusunan ulang nomenklatur BMW, 4-series adalah format Coupe BMW 3-Series. Uniknya, 4-series juga hadir dengan format 4 pintu alias sedan, dengan judul BMW 4-Series Gran Coupe.

Nah, M4, hanya tersedia dalam varian Coupe. Mobil berharga Rp 1,969 milliar (od the road) ini menggunakan mesin yang persis sama dengan M3. Unit 6-silinder segaris dengan produksi tenaga hingga 431 PS. Mesin inipun sudah dirancang dengan durabilitas yang siap mengakomodir putaran tinggi. Bahkan putaran mesinnya diklaim bisa berkitir hingga 7.300 RPM. Posibilitas menelurkan daya besar bisa tercipta berkat aplikasi Bi-Turbo atau turbo ganda, spesial racikan divisi M untuk menaikkan performa mesin dengan boost ekstranya.

Secara fisik, tentu sosoknya tak jauh berbeda dengan M3, kecuali absennya pintu belakang. Nampaknya BMW ingin memisahkan segmen pengincar mobil dengan kepraktisan tinggi dan fanatis yang lebih doyan mengendarai mobil berdua-atau bahkan sendiri saja. Garis desain dan wajahnya bagai pinang dibelah dua dengan M3. Malah kami menilai ini adalah sosok sedan-maaf-Coupe paling menawan, dengan harga paling terjangkau, plus tenaga paling buas yang bisa dimiliki anak muda pencinta BMW.

M5 Sedan

BMW M5 bukanlah sekadar varian pelengkap lini performa tinggi BMW. Ia memang ditujukan untuk eksekutif yang membutuhkan sedan mewah yang siap menyuarakan performa mobilnya. 5-series sejatinya adalah mobil untuk mereka yang mendambakan disupiri dengan kenyamanan optimal di bangku belakang.

Varian M5 memang secara visual tak seagresif BMW M2, M3, atau M4 yang tampil sangat agresif, sangat maskulin, dan mementingkan aerodinamika di atas segalanya. M5 tampil lebih elegan, seolah tak menyimpan performa menjanjikan di balik tampangnya.

Padahal mesin yang digunakannya, adalah unit mesin terbesar yang ada pada sedan lansiran BMW di Indonesia. Mesin V8 4,4 liter dengan dua buah turbo untuk tiap empat silindernya memang andal menjajah silinder untuk menghasilkan tenaga. Tak heran jika powernya mencapai 560 PS, dengan torsi yang luar biasa, 680 Nm! Namun tenaga sebesar itu memang dibutuhkan agar M5 yang bobotnya hampir 2 ton ini bisa melaju cepat. Karenanya figur akselerasinya pun sebenarnya tak terlalu istimewa meski tenaganya besar, hanya 4,3 detik untuk menempuh 0-100 km/jam. Ini setara dengan M2.

Well, tentu saja, seperti kami sebut di atas, M5 bukanlah ditujukan untuk anak muda yang ingin menjadikannya sebagai tunggangan bak mobil sport. Ia lebih seperti mobil mewah, namun dengan tenaga ekstra-atau tepatnya-buas. Salah satu crew Carbay adalah penggemar berat mobil ini. Alasannya sederhana: Mewah, kencang namun bentuknya tidak 'lebay', dan masih bisa bawa keluarga serta barang belanjaan.

Banderol pada seri facelift yang saat ini masih beredar di Indonesia ditetapkan BMW Group Indonesia selaku Agen Pemegang Merek BMW di Tanah Air senilai Rp 3,189 milliar.

M6 Coupe

Sosok 6-Series yang kontroversial pun juga punya varian yang sudah diracik ulang oleh divisi M. Di Indonesia ia hadir dengan dua format pintu, dua (Coupe) dan empat (Gran Coupe). Sulit memang menyebutnya sebagai Coupe lantaran dimensinya yang terlihat sangat panjang.

Dengan bodi yang bobotnya hanya 2 ton kurang 10 kg, BMW M6 menawarkan mesin yang sama dengan M5. Karena bodinya lebih baik secara aerodinamika dan bobotnya lebih ringan 5 kg dari M5, M6 pun bisa melaju lebih cepat ketika berakselerasi 0-100 km/jam, yakni hanya 4,2 detik (lebih cepat 0,1 detik).

Memang sosoknya tak terlalu berbeda dengan 6-series biasa jika dilihat dari luar, kalau tidak memperhatikan fender dan ban yang lebih bengkak. Namun pada interior, sentuhan khas ornamen M dengan panel karbon, dan nuansa hitam menyeruak di seluruh kabin. Eits, tentunya bukan Cuma itu. Tenaga ekstra 240 PS pasti akan sangat terasa baik dari lengkingan mesin maupun laju yang lebih melesat ketika M6 dan 6-Series bersanding.

Harga yang dirilis BMW untuk M6 Coupe adalah Rp 3,549 milliar dan Gran Coupe 3,839 milliar. Harga ini membuatnya menjadi BMW termahal yang dijual di dealer-dealer BMW Indonesia. Bahkan jika Anda merasa spesifikasinya masih kurang mewah, Anda bisa memesan varian Gran Coupe Exclusive dengan harga lebih tentunya.

X5 M

Yup, varian ini mungkin jarang terdengar. Karena memang pihak BMW hanya mengimpornya sesuai permintaan. Namun varian M pada format SUV BMW memang menawarkan hal yang berbeda. Bukanlah daya jelajah yang dikedepankan, namun performa maksimum pada sosok SUV yang gagah.

Mesin yang digunakan adalah berkonfigurasi V8 4,4 liter yang sama dengan yang dibenamkan pada M5. Begitupun pada X6 M. Hanya saja output dan sistem penggeraknya yang berbeda. Jika pada M5 penggeraknya roda belakang, pada X5 tenaga dialirkan ke empat roda untuk memastikan cengkraman roda di setiap ban siap menjaga kestabilan pengendalian mobil SUV ini.

Pada BMW X5 M, produksi tenaganya lebih tinggi, mencapai 575 PS. Tenaga ini dibutuhkan untuk menjamin performa X5 M andal ketika dilajukan. BMW mengklaim akselerasinya bisa dicapai dengan watu 4,2 detik saja. Angka yang sangat mencengangkan untuk sebuah SUV.

Tapi itu bisa tercipta bukan karena mesinnya saja. Tongkrongan bodi X5 M dibuat lebih aerodinamis berkat fascia yang lebih berkesan mobil sport dengan airdam besar di bagian muka. Ban yang digunakan juga lebih besar, lebih lebar dari seri X5 standar. Ini tentunya untuk menjamin cengkraman yang lebih baik ketika roda mengincar traksi. Harga Rp 3,359 milliar (off the road) ditawarkan bagi mereka yang membutuhkan SUV dengan performa layaknya sedan M5.

X6 M

Sport Activity Coupe, kami rasa frasa itu sangat tepat digunakan BMW untuk mendeskripsikan X6 M dengan singkat. Ia adalah mobil sport dengan performanya, komposisinya siap diandalkan untuk beragam aktivitas, sedangkan dimensinya khas coupe dengan atap yang melandai.

Bermodal mesin terkuat yang pernah diciptakan BMW untuk mobil produksi masalnya, X6 M menawarkan performa yang sama persis dengan X6 M. Meski komposisinya tampak lebih aerodinamis, namun menurut klaim BMW, akselerasinya sama dengan X5 M. 4,2 detik waktu yang dicatat untuk menempuh 0-100 km/jam.

Desain eksteriornya lebih menawan dibanding tipe standar yang dijual di Tanah Air, yakni X6 xDrive35 i. Namun bagi kami tak nampak signifikan, lantaran wajah X6 dalam kondisi belum disentuh divisi M saja sudah cukup agresif. Berbeda dengan bagian interior. Kabin X6 M dibenamkan banyak perangkat khas BMW M GMBH, seperti jok bucket, ornamen karbon, dan lainnya. Uniknya, meski ini adalah mobil M series, namun sisi elegan pada X6 M tetap dipertahankan. Nampaknya BMW mencoba menjaga kasta X6 sebagai SUV termewah yang pernah mereka produksi.

Oh ya, untuk menebusnya, siapkan budget Rp 3,469 milliar. Jangan lupa siapkan dana lebih untuk membayar pajaknya, karena harga tersebut off the road.

Baca Juga: Inilah Kelebihan BMW M2

Foto: BMW Indonesia