Honda City VS Toyota Vios 2017, Sabar Menunggu?

Awal Maret 2017 ini, Honda meremajakan paras City. Mobil produksi 2017 ini, mendapatkan sejumlah perubahan. Meskipun, jujur saja, lantaran perubahannya tak terlalu signifikan, sehingga bila dilihat sekejap seperti tidak ada bedanya. Sementara di Thailand, Toyota sudah meluncurkan Vios facelift. Kemungkinan besar, Vios bertampang baru itu juga bakal dipasarkan di Indonesia. Nah, sebelum keduanya bertemu dalam ceruk pasar yang sama, berikut kami jabarkan keunggulan dan kekurangan Toyota Vios dibanding Honda City.

Desain

Desain City facelift tidak mengalami perubahan signifikan dibanding sebelumnya. Sementara itu, wajah Vios terlihat berubah cukup drastis. Wajah Vios baru tampil lebih agresif dengan desain gril baru dan bumper depan yang sudah dilengkapi dengan Day-time Running Lights (DRL). City masih memakai lampu dengan tipe reflektor, sedang Vios sudah memakai lampu dengan teknologi proyektor. Tetapi lampu City berteknologi LED, Vios belum. Menariknya, walau sudah memiliki DRL pada bagian bumper depan, namun Vios juga sudah dibekali dengan DRL pada lampu utamanya.

Pada bagian sisinya, baik City maupun Vios tidak banyak yang berubah. Keduanya hanya mengubah desain velg. Begitupun dengan bagian belakangnya. Keduannya memiliki lampu belakang yang baru, meski desainnya tidak banyak berubah dari sebelumnya. Pada dasarnya, desain kedua mobil ini lebih besar perubahannnya pada bagian muka. Vios dalam hal ini unggul dibanding City, lantaran wajah barunya terlihat jauh berbeda dari sebelumnya dan lebih sporty.

Interior

Bila dibandingkan dengan bagian eksterior, bagian interior keduannya terlihat tidak banyak mengalami perubahan. Untuk City, Honda hanya memberikan sentuhan ornamen berwarna silver di bagian dashboard, dan pendar putih pada lingkar meter clusternya. Selebihnya tak ada yang berbeda. Sekarang Vios memiliki interior berwarna hitam bukan dual tone lagi. Toyota lalu memberi aksen berwarna merah pada dashboard dan door trim. Itupun khusus untuk tipe tertingginya. Vios tipe tertinggi sekarang juga sudah memakai jok kulit dengan tema two-tone paduan warna hitam-merah. Semoga saja Vios untuk pasar Indonesia nanti memakai jok berbalut kulit karena tipe tertinggi City sekalipun belum memakai jok kulit.

Kalau melihat hanya pada interiornya saja, kali ini City yang lebih unggul dibanding Vios. Kualitas material kabin, misalnya, dashboard City ada bagian yang dilapisi kulit lengkap dengan aksen jahitan sesungguhnya. Sementara Vios memakai aksen jahitan palsu pada dashboard. Kemudian City sudah memakai pengaturan AC digital dengan layar sentuh. Vios masih dengan kenob putar manual. Tetapi AC keduanya sudah otomatis. Baik City maupun Vios, sudah dibekali sistem multimedia layar sentuh. Bedanya, sistem multimedia Vios sudah bisa terhubung dengan internet, sementara City belum. Sebaliknya, audio City dapat memutar video, sedangkan Vios belum. Keduanya sudah menyiapkan tombol audio di lingkar kemudi. Keduanya juga memiliki ruang kabin yang tidak jauh berbeda baik dalam hal luas. Kapasitas bagasinya pun tidak jauh berbeda.

Performa

Dalam hal performa, sekali lagi Toyota harus mengakui keunggulan Honda. Vios yang diluncurkan di Thailand memakai mesin yang sama dengan yang dipakai Vios yang dijual di Indonesia saat ini. Sejak bulan November 2016 lalu, Toyota Indonesia mengumumkan penggantian mesin Vios dari 1NZ-FE menjadi 2NR-FE yang sudah berteknologi dual VVT-i. Mesin 4-silinder 1.5-liter Vios ini menghasilkan tenaga 108 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 140 Nm pada 4.200 rpm. Performanya masih kalah dengan catatan mesin 4-silinder 1.5 liter Honda City yang bertenaga 120 PS pada 6.600 rpm dengan torsi puncak 145 Nm pada 4.600 Nm. Padahal, teknologi mesin Honda terbilang bukan yang terbaik karena masih SOHC (Single Over Head Camhaft) berbeda dengan mesin Toyota baru yang sudah DOHC (Dual Over Head Camshaft) dengan teknologi dual VVT-i. Untuk keduanya tersedia pilihan transmisi manual 5-speed ataupun transmisi CVT 7-speed.

Konsumsi BBM, Fitur Keselamatan, Kepraktisan

Melihat spesifikasinya, sepertinya Vios unggul dalam konsumsi bahan bakar. Sudah terbukti banyak perusahaan taksi di Indonesia yang menggunakannya sebagai armadanya dengan nama Toyota Limo. Meskipun sebetulnya asumsi ini harus dibuktikan dengan pengujian saat Vios baru telah menginjak aspal Indonesia. Pasalnya, Honda juga sudah melengkapi City dengan mode berkendara Eco dengan indikator berkendara yang ramah lingkungan yang tak dimiliki Vios. Fitur keselamatan keduanya tak berbeda jauh. Tipe tertingginya, baik Vios maupun City, sudah didukung dengan rem ABS + EBD & BA, Vehicle Stability Control (VSC), dual SRS Airbags dan lainnya. Untuk urusan kepraktisan, juga memiliki nilai yang seimbang. City dan Vios sama-sama dibekali fitur smart entry untuk akses masuk ke dalam kabin tanpa harus membuka kunci dari remote. Keduanya juga memiliki tombol start-stop.

Kesimpulan

Ketika diluncurkan, Honda City dijual dengan harga Rp 312 juta untuk tipe manual dan Rp 322 juta bertransmisi otomatis. Honda hanya menjual City dalam satu varian saja. Toyota Vios terbaru memang belum diluncurkan di Indonesia. Saat ini Vios termurah dijual Rp 274,7 juta. Sementara tipe termahalnya yaitu G CVT TRD Sportivo dijual Rp 326,1 juta. Melihat segala perubahan yang dialami Vios untuk versi facelift ini, besar kemungkinan harganya akan lebih mahal dari itu. Jadi mana yang lebih baik? Kembali ke selera dan ketersediaan dana Anda. Bila sudah tidak sabar menunggu Vios terbaru, Anda bisa pinang Honda City yang lebih modern di bagian interiornya. Harganya juga cukup kompetitif. Namun jika Anda lebih suka Vios baru dengan tampilan lebih agresif, siapkan dana lebih untuk memboyong varian tertingginya. Tentu saja jika mobil ini sudah mulai dipasarkan di Indonesia beberapa saat lagi.

Baca juga: Pasang surut perjalanan Honda City di Indonesia