Hindari Membeli 5 Mobil Bekas Ini
Keinginan memiliki mobil, bisa didasari oleh berbagai hal. Kebutuhan, keinginan, hobi, bahkan adapula yang menjadikannya sarana investasi. Namun, utamanya yang menjadi alasan utama seseorang ingin meminang kendaraan roda empat adalah kebutuhan.
Kebutuhan akan kendaraan dengan kabin lapang untuk menghantarkan lebih banyak anggota keluarga. Kebutuhan akan kendaraan dengan ruang beratap untuk menjadi moda transportasi sehar-hari kala beraktifitas. Apapun alasannya, kebutuhan kerap bersinggungan dengan kondisi finansial.
Dalam kondisi finansial yang terbatas, pilihan mobil pun biasanya digariskan untuk bertemu dengan mobil bekas. Nah, pada saat membeli mobil bekas, parameter yang mesti diperhatikan pun tak semudah saat memburu mobil baru. Bukan lagi potongan harga ataupun fitur, melainkan kondisi, legalitas surat, dan lainnya pun menjadi bahan pertimbangan penting.
Di pasaran pun beredar berbagai jenis mobil bekas. Bukan hanya jenis bodi atau mesinnya, namun latar belakang di balik mobil bekas tersebut. Siapa yang menjualnya, kenapa harganya murah, berapa jarak tempuhnya, bagaimana kondisi di baliknya kulit bodinya. Jangan sampai karena hanya berpatokan pada harganya, Anda lalu gelap mata dan harus menanggung banyak risiko di belakangnya.
Berikut kami rangkum untuk Anda mobil-mobil bekas yang sebaiknya dihindari untuk dibeli.
Mobil Bekas Banjir
Mobil bekas banjir, menyimpan banyak problema. Mulai dari komponen kelistrikan yang korslet, karat, hingga masalah sederhana namun sulit diatasi, yakni bau tak sedap di kabin. Harganya yang murah, biasanya mengindikasikan mobil pernah mengalami musibah ini. Beruntung jika sang penjual mau menceritakan sejarah banjir mobil ini. Jika tidak, maka butuh kejelian khusus untuk mendeteksi mobil jenis ini.
Sialnya, biaya perbaikan bagi mobil bekas terendam banjir nominalnya bisa berlipat ganda karena ada ongkos untuk perbaikan atau bahkan penggantian komponen yang harganya mahal. Penggantian ECU misalnya, saja butuh biaya minimal Rp 1,5-4 juta (tergantung mobilnya). Belum lagi biaya penggantian sistem kelistrikan, ataupun perbaikan total mesin, yang akhirnya bisa puluhan juta rupiah hanya untuk membuat mobil dapat melaju kembali.
Harga mobil bekas yang ketahuan pernah terendam banjir akan lebih rendah hingga 40 persen dibandingkan pasaran. Nah, silahkan hitung sendiri, dengan diferensiasi harga dan biaya perbaikan? Tentu tak ada untungnya membeli mobil bekas banjir bukan?
Mobil Bekas kecelakaan
Rasanya, siapapun tak akan ada yang berani membeli mobil bekas kecelakaan. Bukan maksud meremehkan intelejensia, namun, ada saja pihak yang merasa membeli mobil bekas jenis ini adalah salah satu alternatif mendapatkan harga yang lebih murah.
Perlu diketahui, mobil yang sudah pernah mengalami kecelakaan, dalam hal ini kecelakaan parah yang mengakibatkan deformasi sasis, akan sangat sulit untuk diperbaiki. Bukan berarti tidak bisa, namun perbaikan sasis terbilang rumit. Efek dari sasis yang sudah tidak dalam kondisi sempurna akibat perbaikan yang tak benar tentu sangat berbahaya. Sasis yang berfungsi menyangga keseluruhan mobil dapat retak atau bahkan patah ketika bermanuver yang berujung kecelakaan.
Jika tak sampai retak pun, perbaikan sasis yang tak sempurna, dapat berpengaruh pada pengendalian dan kenyamanan mobil. Arah kemudi bisa tak seakurat seharusnya, dan bantingan suspensi tak stabil. Kedua hal ini tentu dapat mengganggu pengendalian ketika berkendara.
Mobil Hasil Pencurian
Alasan kami menyajikan poin ini, karena untuk mengingatkan kembali, bahwa membeli mobil bekas pencurian dengan sengaja, merupakan sebuah tindak pidana, di mana jika Anda membeli atau menerima barang hasil kejahatan, merupakan bentuk persekongkolan dalam pencurian, atau awam disebut penadahan. Hal ini tercantum dalam pasal 480 KUHP. Hukumannya pun maksimal empat tahun penjara.
Bahkan hukuman inipun tak pandang bulu baik Anda mengetahui atau hanya menduga, atau tidak mengetahui status mobil bekas tersebut. Lalu bagaimana menghindari membeli mobil bekas yang ternyata hasil pencurian? Ciri utamanya adalah harganya yang jauh lebih rendah dari harga pasaran.
Selain itu, mobil bekas pencurian pun umumnya dijual tanpa surat-surat seperti STNK dan BPKB. Bahkan jikapun ada, bisa saja surat tersebut merupakan surat palsu. Nah, untungnya, untuk mengurangi tingkat pencurian dan penggelapan kendaraan, kepolisian RI lewat SAMSAT membuka pelayanan untuk mengecek keabsahan surat mobil bekas.
Karenanya, jika ada mobil bekas yang harganya terlalu ‘miring,’ dan Anda ragu dengan legalitasnya, lebih baik dihindari, atau cek berkasnya ke SAMSAT.
Mobil Eks Rental
Pada mobil bekas penggunaan untuk rental, biasanya bukan permasalahan dengan legalisasi atau berkas-berkas yang akan dihadapi oleh calon pembeli. Melainkan ‘umur’ mobil tersebut. Mobil rental, apalagi yang disewakan oleh gerai kecil, biasanya tak mengalami perawatan rutin yang seksama.
Dalam hal ini artinya minimnya quality control akan barang yang disewakan, berakibat pada tak rutinnya dilakukan perawatan berkala. Ketika mobil tak rajin dirawat, maka performanya secara bertahap akan menurun. Hal ini tentu berpengaruh pada sisa umur mobil nantinya. Jika baru satu tahun dipakai, lalu mobil sudah minta jajan turun mesin dan sebagainya, tentu malah menambah biaya bukan?
Berikutnya adalah ‘umur pakai’ mobil. Yang dimaksud umur pakai di sini adalah jarak tempuhnya. Biasanya, mobil rental meski umur produksinya masih rendah, namun jarak tempuhnya sudah berkali lipat karena penggunaannya yang tak bisa diprediksi. Jika mobil dengan penggunaan normal dalam setahun hanya menempuh 20-23 ribu km, mobil rental bisa 50-100 ribu km. Semakin tinggi jarak tempuh mobil berarti kualitas komponennya pun sudah menurun, dan ‘jajan’ besar pun sudah di depan mata.
Membeli mobil rental memang tak salah, apalagi harganya yang murah biasanya memang berbanding terbalik dengan jarak tempuhnya yang tinggi. Namun, jika Anda tak siap dengan segala perbaikan dan pembelian spare parts, maka lebih baik hindari membeli mobil bekas jenis ini.
Mobil Eks Taksi Tak Berkualitas
Tak ada yang salah membeli mobil bekas taksi. Harganya biasanya jauh lebih murah, dan bisa dipastikan kondisinya tetap terjaga juga surat-suratnya lengkap. Namun, Anda perlu memperhatikan kualitas mobil bekas taksi tersebut.
Apakah taksi yang dijualnya memang selalu dirawat? Apakah penjualannya melewati proses yang legal? Apakah berkas kendaraannya sudah dimutasi dari kendaraan umum ke kendaraan pribadi?
Di Indonesia hanya ada beberapa operator taksi yang menjual taksi bekas pakainya ke masyarakat dan tanpa kekhawatiran yang disebut di atas. Di antaranya adalah Blue Bird. Lewat program ‘High Quality Used Car,’ PT Blue Bird Tbk menawarkan penjualan mobil eks taksi Blue Bird dan Pusaka dengan tipe Toyota Limo.
Lewat program resmi ini ini, Blue Bird menjual mobilnya dalam rangka melakukan penyegaran armada mereka. Untuk kualitasnya, CarBay Indonesia pun sempat memantau sendiri ke pool Blue Bird Raden Inten, Jakarta Timur. Setiap taksi yang keluar-masuk dilakukan pengecekkan, dan bengkel besar tersedia di situ yang siap menyegarkan kembali kondisi setiap armadanya.
Mobil yang dijual pun sudah berplat hitam, dan warnanya sudah tak lagi biru khas Blue Bird, melainkan warna-warna standar Toyota Vios. Bahkan ada program cicilan dengan DP ringan yang ditawarkan operator tersebut. Sebaiknya jika ingin membeli mobil bekas taksi, perhatikan operatornya. Apakah dijual lewat metode program resmi, atau malah tanpa sepengetahuan perusahaan.
Tak hanya itu, perhatikan juga berkasnya, apakah sudah beralih ke kendaraan pribadi atau belum. Hal ini untuk menghindari permasalahan legalisasi yang nantinya akan dihadapi pembeli. Jika budget Anda terbatas, dan mobil eks taksi yang Anda temui jauh dari kriteria kelayakan yang disebut di atas, maka jangan ragu untuk ambil langkah mundur.
Baca Juga: Tuner Mobil Hebat Untuk Membuat Mobil Lebih Dahsyat
Foto: Dari Berbagai Sumber
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice