Evolusi 12 Tahun Captiva
Ajang Paris Motor Show 2004 mencatat kali pertama kemunculan sosok SUV tampan dari General Motors (GM) lewat merek Chevrolet. Namanya ketika diperkenalkan dalam wujud konsep adalah S3X Concept. Mengikuti tren SUV medium yang memiliki desain lebih dinamis, jauh dari kesan kasar a la SUV, S3X dijadikan senjata untuk dapat menyasar berbagai pasar di seluruh dunia. Mobil konsep inipun menjadi model paling ditunggu-tunggu seluruh khalayak yang hadir di pameran otomotif terbesar di belahan Barat Eropa tersebut.
Kala itu GM menunjuk tim GM Daewoo Design Center di Bupyeong-gu, Incheon untuk merancang SUV yang akan dikenalkan di seluruh dunia dengan lambang bow tie Chevrolet. Butuh waktu lebih dari 2 tahun sebelum akhirnya mobil ini mulai diproduksi di Korea Selatan dengan nama Chevrolet Captiva. Sebab produk ini menjadi model pertama yang diproduksi oleh Daewoo sejak GM mengambil alih perusahaan otomotif tersebut, tahun 2001. Tapi kerennya, versi produksi mobil ini ternyata tak jauh dari konsep yang mereka kembangkan.
Jika ada perbedaan antara versi konsep dan produksi, itupun hanya agar Captiva cukup ekonomis untuk masuk jalur produksi. Pada versi konsep, S3X menggunakan lampu utama dengan dua lensa. Sedangkan di bagian bumpernya terdapat skidplate dengan warna kontras. Pelek yang digunakan pada varian konsep tersebut juga terlihat sangat besar dan lebar.
Hingga 2016, Captiva masih menggunakan basis bodi yang sama sejak era produksi pertamanya. Dua belas tahun lamanya, bodi ini tetap dipertahankan namun dengan perubahan yang terjadi sebagai sebuah evolusi, yang mungkin terbilang, lambat.
2006 Ketika pertama kali diluncurkan, reaksi pasar pun cukup beragam. Pasalnya Captiva saat mulai diproduksi memiliki dua kapasitas angkut, 5 dan 7 penumpang. Kebanyakan negara menyambut versi 7 penumpang, karena Captiva memiliki fleksibilitas angkut yang memuaskan. Jok belakang baris ketiga bisa disulap menjadi bagasi yang rata.
Di Australia, dengan merek Holden Captiva, sambutan masyarakat akan model SUV tersebut terbilang baik. Brand Holden sebagai merek lokal turut mendongkrak image Captiva. Hal ini juga terjadi di Indonesia. GM Indonesia sebagai salah satu merek yang sudah lama berkecimpung di Tanah Air berhasil memperkenalkan Captiva pada masyarakat Indonesia di tahun 2007. Bahkan komunitasnya pun hingga saat ini masih sangat aktif berkegiatan.
Mesin yang digunakan untuk mendongkrak tenaga dalam tubuh Captiva biasanya adalah bensin 2.4-liter dan diesel 2.0-liter. Ada beberapa negara juga yang mengedarkan mesin diesel yang lebih bertenaga yakni 2.2-liter dengan output tenaga mencapai 181 dk. Berbeda dengan SUV Amerika pada umumnya, Captiva tidak menggunakan ladder frame, melainkan unibody, sehingga pilihan penggerak pada kondisi standarnya adalah roda depan. Untuk beberapa pasar tertentu, termasuk Indonesia, Captiva juga ditawarkan dengan skema penggerak semua roda (All Wheel Drive).
2011 Di tahun ini, Captiva mendapatkan penyegaran yang cukup masif. Masih menggunakan sasis dan bodi yang sama, pihak GM mengubah banyak bagian eksteriornya untuk memodernisasi tampang Captiva yang mulai uzur.
Perubahan paling signifikan terjadi pada bentuk wajah. Moncongnya dibuat lebih tebal sehingga terlihat lebih maskulin dan lebih tegas. Aura desain tak mencerminkan regenerasi, namun sebenarnya terjadi banyak pergantian gaya. Grill yang sebelumnya kecil diganti grill sekaligus airdam besar yang membentuk paras wajah. Pun dengan lampunya yang lebih modern dengan ukuran lebih besar.
Mesin 3.2-liter diperkenalkan pada masa ini. Holden memproduksi Captiva khusus untuk pasar Australia. Mesin tersebut memiliki output tenaga mencapai 227 daya kuda.
2016 Thailand menjadi arena perkenalan pertama Captiva Facelift 2016. Sebagai negara pusat produksi terbesar Captiva, mereka mendapat 'privilege' untuk meluncurkannya perdana di dunia. Tampang Captiva disegarkan dengan ubahan yang mendalam. Banyak aspek yang terlihat baru pada mukanya. Misalnya saja lampu dengan komposisi lebih modern dengan DRL berbentuk bumerang dan projektor.
Bumper depan juga turut berubah drastis. Ruang foglamp dibuat lebih agresif dengan sikut yang menonjol sebagai aksen tegas. Sedangkan identitasnya dengan gril besar diubah komposisinya dengan memindahkan logo bow tie ke gril atas dan airdam besar bagian bawah diberi garnish chrome.
Di bagian buritan, ubahan pun terjadi pada beberapa poin. Lampu kombinasi didesain ulang tata letaknya. Sedangkan bumper pun dibuat lebih maskulin dengan aplikasi skid plate dan dua buah moncong knalpot. Pada bumper tersebut juga terdapat reflektor, yang membuat bumper belakang terkesan lebih manis.
Di sisi interior, Captiva Facelift mendapat ubahan signifikan juga berorientasi pada fungsionalitas. Desain dashboard kurang lebih sama dengan generasi sebelumnya, hanya saja penyesuaian dilakukan pada panel tengah untuk menyematkan peranti entertainment terintegrasi dengan kontrol-kontrol kendaraan yang juga diperbarui. Satu lagi yang kami apresiasi adalah aplikasi setir dengan desain baru. Pada foto Captiva yang beredar di Thailand, setirnya memiliki desain yang sangat lembut dan menarik. Berbeda dengan desain setir Chevrolet pada umumnya. Pasalnya bagi kami desain setir dapat memiliki efek tersendiri pada pengemudi yang mengendarainya.
Di Thailand, Captiva ini diluncurkan dengan dua pilihan mesin, bensin 2.4-liter bertenaga 167 dk dan diesel turbo 2.0 liter bertenaga 163 dk. Kedua mesin ini berpotensi digunakan juga untuk pasar Indonesia. Karena sebelumnya Captiva diniagakan dengan strategi yang sama. Masyarakat Indonesia kemungkinan akan melihatnya paling cepat di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Jika tak ada halangan, nampaknya SUV ini akan mulai dijual setelah ajang tersebut.
Baca Juga: Chevrolet Indonesia Beri Apresiasi Konsumen Trax di IIMS 2016
Foto: Newspress, GM Thailand
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Chevrolet Captiva Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Chevrolet Captiva dari Carvaganza
Artikel Mobil Chevrolet Captiva dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice