Daihatsu Xenia 1.5 R Deluxe atau Suzuki Ertiga GX ESP?
Pasar Low MPV kembali ‘berteriak’ dengan peluncuran Grand New Daihatsu Xenia. Salah satu yang jadi sorotan, hadirnya Xenia bermesin empat silinder 1,5 liter, varian tertinggi di keluarga Xenia 2019. Akhirnya, MPV Daihatsu ini, bisa bersaing seimbang dengan lawannya, yang semua bermesin 1,5 liter.
Untuk membandingkan, kami memilih Suzuki Ertiga GX ESP, yang juga merupakan tipe tertinggi. Ada beberapa hal menarik. Keduanya sama-sama terbayangi oleh Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander, yang merajai pasar low MPV di Indonesia. Mana yang terbaik, simak ulasannya.
Fitur
Grand New Daihatsu Xenia 1.5 R Deluxe punya banyak peningkatan. Ini karena Daihatsu berani memberikan fitur standar yang komplet untuk semua Xenia. Dimulai dari eksterior, Xenia 1.5 punya lampu depan LED. Di sisi lain, Suzuki Ertiga GX punya lampu depan dengan proyektor, yang penerangannya bisa lebih presisi meski bohlamnya masih halogen.
Tapi di belakang, terbalik. Ertiga GX sudah LED, sedangkan Xenia 1.5 R dengan tatanan lampu belakang baru, masih menggunakan bohlam biasa. Desain lampu belakang keduanya sama-sama menarik, meski jujur saja, bagian merah yang dikira lampu pada Xenia itu ternyata hanya reflektor. Sedangkan Ertiga, warna merahnya semua fungsional alias bisa menyala.
Absennya smart entry juga jadi kekurangan Xenia. Suzuki sudah menyematkan teknologi ini untuk Ertiga. Tanpa perlu mengeluarkan atau mengaktifkan remote, tekan tombol, pengunci pintu akan non-aktif. Praktis.
Di kabin, Ertiga dan Xenia mengadopsi dashboard dua warna. Tapi milik Ertiga lebih terlihat mewah karena imbuhan aksen kayu, termasuk di setir. Urusan sistem multimedia, dapat dibilang berimbang. Sama-sama mengandalkan layar sentuh dan bisa dikendalikan dari kemudi. Keduanya pun punya kemampuan konektivitas dengan Bluetooth untuk menyambungkan telepon genggam.
Tapi, Grand New Xenia 1.5 harus diakui unggul di bagian ini. Di bawah layar multimedia terpampang pengaturan AC digital yang tidak dimiliki Suzuki Ertiga GX ESP. Penggunaannya lebih mudah, begitu pula pengaturan suhu. Kesannya juga terlihat modern, ketimbang kenop putar yang makin ketinggalan zaman. Bahkan hingga kini, hanya keluarga Daihatsu Xenia, Toyota Avanza dan Honda Mobilio yang punya.
Fitur keselamatan, Grand New Xenia dibekali dual airbag. Dan khusus versi 1.5 R, ada tambahan rem dengan ABS dan EBD. Suzuki Ertiga punya sepasang airbag, rem ABS juga dengan EBD ditambah Hill Hold Control (semacam hill start assist, mencegah mobil mundur saat mulai berjalan di tanjakan) serta Electronic Stability Program yang menjaga mobil stabil. Jelas Ertiga GX ESP memberi rasa aman lebih tinggi.
Sasis
Ertiga memakai basis monokok terkini. Platform HEARTEC buatan Suzuki digunakan untuk berbagai produk lainnya mulai dari Ignis, Baleno, hingga Swift. Selain modular (bisa digunakan beragam produk), monokok punya sifat memberikan kenyamanan ketimbang platform semi unibody seperti Xenia/Avanza. Apalagi yang digunakan belum berubah sejak lama, alias dari generasi pertama.
Tapi Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan beragam peningkatan di bagian kaki, untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik. Kami yakin itu. Tapi tetap saja, pengalaman kami, platform monokok lebih baik. Alasannya sederhana, pada monokok bodi dan sasis jadi satu kesatuan. Sedangkan semi unibody, ada bagian yang terpisah.
Selain itu, Daihatsu tetap bangga dengan penggerak roda belakangnya. Tidak salah, karena sasis yang demikian dipadukan dengan penggerak roda belakang, menghasilkan mobil yang tangguh dibanding mobil gerak depan seperti Ertiga. Masalahnya, soal tangguh itu sudah bisa diakali oleh engineer pabrikan mobil. Plus, konsumsi BBM lebih hemat karena tenaga langsung disalurkan ke roda, tanpa melalui as kopel ke belakang. As itu juga menambah bobot dan makan tempat.
Harga
Nah, ini yang membanting Ertiga GX ESP. Grand New Xenia 1.5 R Deluxe dihargai mulai dari Rp 218.050.000 untuk varian transmisi manual 5-speed. Sedangkan versi transmisi 4-speed otomatis Rp 228.950.000. Bandingkan dengan harga Ertiga tertinggi yang mulai dari Rp 231 juta (manual 5-speed). Versi matik dihargai Rp 241.500.000.
Jadi pilih yang mana? Kalau rela mengeluarkan uang lebih banyak, Ertiga sangat disarankan. Tapi kalau ingin sesuatu yang fresh, meskipun hanya bersifat facelift, Grand New Xenia 1.5 jawabannya. Kalau kami, jawabannya kembali ke soal sasis monokok tadi. (Ddn/Odi)
Baca Juga: Membandingkan Toyota Avanza Veloz 2019 dengan Mitsubishi Xpander Ultimate
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Daihatsu Grand Xenia vs Suzuki Ertiga
Model Mobil Daihatsu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Daihatsu Grand Xenia Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Daihatsu Grand Xenia dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu Grand Xenia dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian