Baru Dirilis, Pilih Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia?

Duo LMPV anyar, Avanza-Xenia selalu jadi bahan perbincangan. Pilih ini atau itu, bukan perkara sukar. Tak jadi rahasia dapur pula, si kembar identik diproduksi satu pabrik: PT Astra Daihatsu Motor. Jadi secara kualitas keduanya boleh dikatakan imbang. Tapi fitur dan strategi pemasarannya yang berbeda. Avanza fokus pada segi kelengkapan dan safety. Sementara Xenia lebih diutamakan karena terjangkau dan fitur hiburan.

Harga

Acuan pembanding utama memang harga. Avanza dibanderol mulai dari Rp 188,6 juta untuk tipe E STD MT. Lalu Rp 239,45 juta untuk Veloz, di kasta tertinggi. Sementara Xenia mulai dari Rp 183,35 juta sampai yang paling mahal, Rp 228,95 juta. Anda yang bingung memilih, bisa mulai dari pertimbangan dana yang dimiliki.

Kalau mau yang murah, Xenia jadi daftar utama. Misalnya varian X 1,3 liter. Transmisi manual seharga Rp 198,6 juta dan otomatis Rp 210,45 juta. Xenia 1,3 liter X standar dibekali audio 2-DIN touchscreen, AC digital, power outlet untuk baris depan dan kedua. Sisi keselamatan didukung sepasang airbag untuk penumpang depan. Xenia 1,3 liter belum pakai ABS dan EBD (hanya tipe 1,5 liter saja). Oh ya, perlu dicatat, semua varian Xenia pakai head unit 2-DIN layar sentuh dari paling bawah.

Sementara Avanza 1,3 liter G ditawarkan dalam pilihan transmisi manual dan otomatis. Dengan harga Rp 208,95 (MT) dan Rp 219,65 juta (AT). Selain itu, head unit berupa layar sentuh mengakomodasi DVD, iPod/iPhone Connectivity, USB, Bluetooth dan AUX. Lebih komplet dengan tambahan rem ABS dan EBD. Tahun lalu, tipe ini yang menjadi varian terlaris. Jika ambil Xenia 1,3 matik, berarti Anda lebih hemat Rp 9,2 juta.

Eksterior

Itu sih kembali lagi soal selera personal, kalau melihat penampilan. Garis besarnya sama, dilengkapi lampu depan LED semua. Yang membedakan di antara Avanza-Xenia hanya body kit dan aksesori pelengkap. Apakah dengan logo Toyota, membuat Avanza lebih bergengsi dibanding Xenia? Kami rasa tidak juga. Toh satu saudara.

Ada solusi kecil yang kami tawarkan. Pemilik Xenia yang kurang “PD” bisa mengganti emblem Daihatsu pada Xenia dengan lencana Perodua. Di pasar aftermarket paling harganya ratusan ribu saja. Jadi tampilannya sedikit berbeda dari yang lain. Lalu ukuran pelek sama 14 inci untuk semua varian Xenia. Yang membedakan corak dan besaran 15 inci pada varian Avanza Veloz.

Pilihan Mesin

Performa keduanya makin setara. Mereka sama-sama punya pilihan mesin bensin 1,3 liter. Ouput yang dihasilkan 97 PS dan torsi puncak sebesar 120 Nm. Lalu opsi engine 1,5 liter, melecutkan tenaga 104 PS dan dorongan torsi 136 Nm. Semuanya dapat imbuhan teknologi Dual VVT-i (Variable Valve Timing with intelligent).

Menurut pabrikan, kedua mesin tetap dipertahankan. Mereka belum mau merombak tatanan jantung mekanis. Sebab durabilitas dan efisiensinya telah terbukti bertahun-tahun. Jadi dari segi facelift, dianggap belum perlu.

Interior

Nah, pada sisi interior Avanza-Xenia memberikan suasana kabin berbeda. Wujudnya berupa new two tone colors. Desain center cluster dengan sentuhan black piano, dipadukan teknologi kekinian digital AC. Masih memberikan kesan mewah dan kemudahan bagi penggunanya.

Di varian atas (tipe R), audio Xenia sudah didukung teknologi konektivitas yang dapat menghubungkan audio dengan smartphone. Sama dengan Avanza, LMPV Daihatsu juga dipasangnya tombol pengaturan audio pada posisi kemudi, untuk varian menengah atas. Lalu ada power outlet pada baris pertama dan kedua, audio speaker di 6 titik. Cukup memberikan kelengkapan pada sebuah mobil keluarga. Sekilas kabin sama dengan Avanza.

 

Fitur Pembeda

Toyota dan Daihatsu punya kesepakatan untuk membedakan fitur. Tujuannya agar ada diferensiasi produk. Jadi irisan harga bisa diatur lebih luas. Buat apa? Agar daya jangkau ke konsumen semakin melebar lagi.

Fitur yang membedakan misal, follow me home. Gunanya memberikan penerangan lampu sesaat ketika Anda masuk beranda. Lalu roof monitor di baris kedua sebagai penunjang hiburan. Smart entry dan start stop button hanya ada pada Veloz saja. Semua itu tidak tersedia di Xenia.

Sistem Keamanan

Pengereman ABS dan EBD serta immobilizer hanya ada di Xenia tipe R 1,5 liter. Dua teknologi penghela laju itu sudah tersedia di semua varian Avanza. Si kembar bahkan mengantongi sertifikat empat bintang dari Asian NCAP pada Juli 2013.

Itulah ragam pembanding dua produk. Semoga bisa menjadi bahan kontemplasi buat Anda, sebelum menjatuhkan pilihan. Namun kami sarankan, tutup kedua brand itu. Lalu lihat price list keduanya dengan teliti. Pilih banderol yang paling realistis dengan kemampuan finansial Anda. (Alx/Odi)

Baca Juga: Pilihan Satu Platform, Toyota Venturer atau Fortuner?