Apa Saja Yang Berubah Dari Toyota New Corolla Altis 2017?

Membuka 2017, PT Toyota Astra Motor (TAM) secara mengejutkan menghadirkan versi facelift sedan legendaris mereka, Corolla. Ya, 16 Januari kemarin, model sedan medium ini mengalami perubahan, yang membuatnya menjadi lebih premium. Tampil lebih modern dan proporsional.

“Tahun ini kami menyempurnakan eksteriornya dengan desain yang lebih advanced. Tampilan yang lebih sophisticated begitu terasa lewat penggunaan lampu Bi-Beam Projector dan LED yang terintegrasi dengan desain headlamp yang semakin tajam,” ujar F. Soerjopranoto, Executive General Manager TAM saat meluncurkan Corolla generasi 11 teranyar di Grand Ballroom Kempinski.

Menurut pria bertubuh tinggi ini, tak kurang ada 16 perubahan yang disematkan pada Altis. Ubahan itu, menyempurnakan desain dan sisi kemewahan serta keasyikan berkendara pada Corolla.

Ubahan paling utama, tentu saja desainnya, baik itu eksterior maupun interior. Di sisi luar, cara paling mudah mendeteksi bahwa ini Corolla Altis 2017 adalah dengan melihat wajahnya. Komposisi lampu depan serta grill ditata ulang dan membuatnya menjadi lebih proporsional. Headlamp masih didesain dengan bahasa global Toyota Keen Look, yang pipih dan menajam, namun aksentuasinya diubah.

Pada lampu depan, terdapat satu lensa proyektor dengan sumber pencahayaan LED yang memancar untuk jarak dekat dan jauh (Bi Beam LED). Daytime Running Light (DRL) di lampu utama pun, berganti dari sebelumnya berbentuk empat titik kini menjadi garis memanjang yang lebih keren. Desain DRL baru ini bisa ditemukan pada tipe V.

Penataan ulang gril yang kini lebih senada dengan desain lampu juga dilakukan. Aksen silver pada lampu, dibuat menyambung lewat grill. Belum lagi bumper depan, kini dihiasi bilah-bilah vertikal yang sangat besar. Terlihat sporty. Dan bagi kami, ini justru membuat tampilannya menjadi lebih agresif.

Bagian buritan juga turut dipermak. Meski tak sesignifikan parasnya, namun bermodal penataan ulang lampu belakang, sukses membuat buritannya terdeteksi sebagai Altis 2017. Sektor kaki-kaki seperti velg juga terkena ubahan, khususnya tipe V yang kini menggunakan desain palang 5 bercabang dengan aksen two tone yang sangat kekinian.

Di kabin, tak banyak ubahan yang terjadi pada sisi desain. Namun ternyata meski tak mengubah layout dashboardnya, TAM memilih menggunakan outlet AC berbentuk lingkaran di sudut kiri dan kanannya. Klasik, namun sedikit kontradiktif dengan nuansa mewah dan premium yang coba dikedepankan. Tapi sepertinya maksud Toyota mengaplikasikan model outlet AC ini adalah untuk menunjukkan rasa klasik atas mobil yang memang sudah melegenda lebih dari setengah abad.

Ada beberapa fitur baru yang bisa ditemukan di kabin. Misalnya saja, hadirnya sports drive mode. Tombol pengaturannya mengisi separator tengah tepat di sisi selatan tuas transmisi. Sehingga mudah diakses jika pengemudi membutuhkan parameter settingan yang berbeda untuk mendapatkan respons mesin dan transmisi yang lebih galak. Sayang, tak ada fitur ECO yang biasa menyertai moda bertenaga ini. Padahal All New Kijang Innova ataupun Venturer saja sudah memilikinya.

Fitur baru yang juga kini bisa dinikmati pengguna Corolla Altis terbaru adalah Cruise Control. Fitur yang bisa meringankan kerja kaki kanan untuk memijak pedal gas ini, bisa diandalkan jika Anda ingin mobil menjaga kecepatan di jalanan yang lengang. Sayang, pengoperasiannya masih menggunakan tuas terpisah di sisi belakang kemudi. Tuas ini bukanlah peranti terpraktis untuk mengatur Cruise Control, sebab Honda Jazz saja sudah menggunakan kontrol bermodel tombol yang ditempatkan di bagian depan kemudi.

Kontrol pengatur AC juga ditata ulang menggunakan jenis tuas yang intuitif. Sehingga pengaturan AC digitalnya bisa lebih mudah dan tak merepotkan. Oh ya, pada kemudi juga bisa ditemukan tombol kontrol MID yang bisa digunakan pengemudi untuk mengganti jenis informasi yang ditampilkan pada layar TFT baru di panel instrumen.

Satu lagi fitur unggulan yang juga hadir adalah Vehicle Stability Assist (VSA). Fitur ini akan menjaga kendaraan dari kehilangan kendali saat bermanuver. Adanya tombol deaktivasi juga membuat potensi menggali performa handlingnya.

Kursi belakang disebut TAM mengalami perubahan, yakni adanya fitur reclining untuk mengatur derajat kemiringan sandaran jok penumpang belakang. Asyik memang karena saat perjalanan jauh, reposisi duduk bakal membuat badan tak pegal.

Seperti sudah disebut, perubahan ini difokuskan pada sisi tampilan dan fitur berkendara. Sehingga harga yang diterapkan TAM untuk menjual Corolla facelift pun relatif hanya berubah Rp 12-13,5 juta menjadi Rp 456,6 (V A/T) dan 422,1 (G M/T). Tentu nilai ini sangat worthed melihat cukup banyak fitur yang notabene bernilai berhasil dipasangkan pada Corolla anyar ini.

Baca Juga: Daftar Lengkap Perubahan Mobilio 2017