Tips Menghadapi Kemacetan Horor seperti di Puncak
Peran pengguna jalan sendiri sangat penting untuk membuat lalu lintas berjalan lancar
Berita kemacetan di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu mengundang perhatian masyarakat. Meski bukan hal yang baru, masalah kemacetan di jalur wisata tersebut kerap menjadi perbincangan berbagai kalangan.
Budiyanto, pengamat transportasi, mengungkapkan ada beberapa cara untuk bisa memecah kemacetan di jalur favorit warga untuk berlibur itu. Pertama dengan menggunakan skema ganjil genap. Langkah ini sudah dilakukan beberapa ruas transportasi dan terbukti cukup efektif.
“Cara kedua dengan memberlakukan one way, namun dengan pengaturan waktu yang fleksibel. Artinya kendaraan tidak diam terlalu lama dengan mesin menyala yang berisiko membahayakan kesehatan,” ucap Budiyanto melalui pesan singkat.
Cara lain adalah pengaturan kendaraan dengan melewati jalan-jalan alternatif atau jalan tikus. Ini akan membuat persinggungan dengan arus one way tidak menimbulkan titik konflik yang berlarut karena dapat menimbulkan terganggunya lalu lintas.
Budiyanto juga menekankan, penggunaan sarana transportasi umum secara maksimal menjadi salah satu solusi memecah kemacetan. Selain itu penempatan anggota kepolisian secara stasioner maupun patroli bisa dilakukan untuk segera mendeteksi titik kemacetan dan memberikan solusi.
“Penggunaan RTMC di Polda dan TMC di Polres bisa mendeteksi situasi lalu lintas secara tepat dan cepat. RTMC dan TMC sebagai pusat komando kendali komunikasi dan pusat informasi harus berperan maksimal,” ucap Budiyanto.
Selain itu peran masyarakat juga perlu untuk membuat lalu lintas berjalan lancar. Misal tidak parkir sembarangan, memanfaatkan bahu jalan sesuai fungsi, serta memberikan informasi kepada kepolisian adanya kemacetan dan berdisiplin dalam berlalu lintas.
Budiyanto menambahkan, ke depannya kunjungan masyarakat akan terus bertambah. Ini membuat peningkatan kapasitas jalan harus ditingkatkan, bisa dengan cara melebarkan jalan atau membangun jalan tol. Bisa juga dilakukan pembatasan dan pengaturan jumlah kendaraan yang bisa efektif menekan kemacetan di area tersebut.
Baca Juga: Cara Berkendara Mobil Listrik Secara Hemat dan Tingkatkan Jarak Tempuh
Tips Saat Kemacetan
Melakukan perjalanan di waktu libur sudah pasti harus siap dengan risiko kemacetan. Namun beberapa langkah sebenarnya bisa dilakukan sebelum mengalami kemacetan. Langkah paling mudah adalah merencanakan perjalanan. Ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai informasi mulai dari navigasi hingga pemberitaan terkini terkait jalur yang ingin dilalui.
Persiapan perjalanan ini termasuk mencari rute-rute alternatif yang bisa ditempuh untuk mencapai tempat tujuan. Ini bisa dilakukan dengan riset sebelum hari H keberangkatan. Bisa juga dengan menghindari waktu-waktu kepadatan lalu lintas alias berangkat lebih pagi.
Pemanfaatan informasi terkini ini juga diharapkan bisa memberikan penilaian obyektif terkait kondisi lalu lintas yang akan dihadapi. Misal kondisi kemacetan panjang di Puncak kemarin, ada baiknya opsi membatalkan rencana bepergian juga bisa dilakukan atau memindahkan ke obyek wisata lainnya yang lebih nyaman untuk didatangi.
Tips lainnya sebelum bepergian tentu memeriksa kondisi kendaraan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan ban, kondisi rem, lampu-lampu dan cairan penting lainnya seperti pelumas dan air radiator. Mengisi penuh tangki bensin dan perbekalan untuk perjalanan juga disarankan selama pergi berlibur.
Lantas bagaimana bila sudah terlanjur terjebak macet? Ada beberapa perhatian. Pertama soal cara berkendara. Tetap jaga jarak aman dan pastikan tetap awas dengan kondisi sekeliling kendaraan. Hindari berkendara agresif, atau berganti-ganti jalur yang justru akan membuat kondisi kemacetan semakin parah.
Pastikan kondisi badan dan juga pikiran tetap rileks. Saat macet memang baiknya berpasrah sembari melakukan kegiatan peregangan, mengatur posisi duduk yang nyaman atau memanfaatkan hiburan di dalam kendaraan. Tahan emosi dalam menghadapi situasi yang tidak bisa dikendalikan oleh diri sendiri. Nikmati keputusan untuk berlibur bersama keluarga dengan lapang dada dan penuh syukur bisa jadi cara terbaik berada di kemacetan.
Jika kemacetan parah membuat kendaraan berhenti dalam waktu lama, matikan mesin. Langkah ini bisa menghemat bahan bakar dan meminimalisir polusi yang merugikan kesehatan. Manfaatkan mesin yang menyala untuk mengisi daya ponsel dan juga merasakan kenyamanan pendingin.
Apabila pengemudi sudah merasa capek, manfaatkan tempat istirahat yang aman. Jangan berhenti di pinggir jalan karena akan memperparah kemacetan. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk mengembalikan kebugaran dan meredakan rasa frustasi sepanjang kemacetan. (STA/ODI)
Baca Juga: Persiapan Berkendara dengan Mobil Listrik dalam Berbagai Kondisi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice