Tips Mendongkrak Mobil dengan Aman dan Pasti
Dongrak. Alat ini memang tak banyak diperhatikan padahal ia memiliki fungsi dan kegunaan yang tak kalah penting. Ia bisa digunakan saat mencuci mobil, membersihkan kolong, atau sekedar mengganti ban. Tapi penggunaannya tak bisa sembarangan. Jika salah mengoperasikannya justru bisa berakibat fatal.
Misal, saat Anda mengganti ban karena bocor, kendaraan meluncur karena salah posisi dongkrak saat kendaraan di angkat. Agar tidak salah saat mendongkrak mobil terutama di keadaan darurat seperti kondisi harus mengganti ban saat berada dalam perjalanan, berikut tips sederhana yang dapat dilakukan.
"Pertama yang harus dilakukan adalah memarkir kendaraan pada area yang datar dan keras. Pasang rem tangan. Jika memang diperlukan, bisa juga digunakan balok atau batu untuk mengganjal ban di setiap sisi agar tidak bergerak. Kemudian posisikan dongkrak mobil pada titik dongkrak yang telah ditentukan seperti dijabarkan di dalam manual book," tutur Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak.
Konstruksi sasis mobil umumnya menggunakan tipe monocoque, seperti mobil Peugeot dimana pabrikan mobil ini sudah menentukan 4 titik sebagai tumpuan dongkrak yang aman pada sasis. Selain itu di Peugeot, biasanya terdapat stiker larangan area komponen yang tidak disarankan sebagai titik tumpu ketika mendongkrak. Seperti contoh di area rumah as gardan belakang.
Untuk mobil yang memiliki titik tumpu pada rocker panel bodi, biasanya terletak pada bagian samping di bawah side skirt. Titik tumpu ini juga diberikan sebuah tanda khusus guna mudah ditemukan.
Mengenai posisi pastinya, apabila ingin mendongkrak roda bagian depan, biasanya letak titik tumpunya terletak di belakang ban depan. Sebaliknya untuk ban belakang, letak titik tumpu ini biasanya terletak pada depan ban belakang. Jenis mobil yang menggunakan titik tumpu rocker panel bodi biasanya ada di tipe sedan, city car, hatchback, low MPV, dan low SUV. Lalu untuk titik tumpu mobil-mobil SUV, khususnya SUV dengan sasis ladder frame.
"Makanya saat dongkrak bagian depan disarankan andalkan tulang sasis paling kuat atau gardan roda sebagai titik tumpunya. Sementara untuk roda belakang disarankan menggunakan axle roda belakang sebagai titik tumpunya," tambah Rafi’i.
Menentukan titik tumpu pada bagian ini memang jauh lebih sulit dibandingkan pada rocker panel bodi. Oleh karena itu, pemilik mobil harus lebih hati-hati dan lebih cermat dalam menentukan titik tumpu. Dan jika titik tumpu sudah ditentukan, ban yang tidak terangkat mesti diganjal agar mobil tidak bergerak.
Hal ini penting untuk diketahui. Jangan mendongkrak mobil lebih dari 15 centimeter. Sebab, mobil bisa bergerak serta tergelincir. Terakhir, pastikan mobil dalam posisi terdongkrak jangan terlalu lama. Dikhawatirkan kekuatan dongkrak tidak memadai apabila digunakan terlalu lama untuk menahan atau menggantung mobil.
Baca juga: OTO Mall Exhibition Sambangi Mall Kelapa Gading, Banyak Pilihan Mobil Baru
Jenis-Jenis Dongkrak
Dongkrak, atau dalam Bahasa Inggris disebut car jack, adalah tuas untuk mengangkat barang berat dengan digerakkan oleh tangan. Biasanya, alat ini dipakai untuk memudahkan pekerjaan yang berhubungan dengan perbaikan kendaraan, misalnya penggantian ban mobil. Dalam perkembangannya, ada banyak jenis-jenis dongkrak dengan kegunaan yang beragam.
Dilihat dari sistem gaya, maka ada dua jenis dongkrak, yaitu mekanik dan hidrolik. Dongkrak mekanik menggunakan gaya yang diteruskan dan diperbesar lewat roda gigi ke batang gigi. Sementara itu, cara kerja dongkrak hidrolik menggunakan gaya yang diteruskan dengan perantara zat cair. Keunggulan dongkrak hidrolik adalah tenaga yang dibutuhkan lebih kecil sehingga umumnya jenis dongkrak menggunakan sistem gaya ini.
Berikut beberapa jenis dongkrak:
1. Dongkrak gunting
Salah satu jenis-jenis dongkrak adalah dongkrak gunting. Alat ini menjadi perlengkapan standar yang akan AutoFamily dapat ketika melakukan pembelian unit mobil baru. Gunanya untuk memutar poros ulir searah jarum jam bersamaan dengan tongkat engkol untuk mengencangkan. Putaran tersebut menghasilkan daya angkat. Untuk mengendorkannya kembali, Anda bisa memutarnya berlawanan dari arah jarum jam. Keunggulan dongkrak gunting adalah perawatan mudah, penggunaan praktis, dan harganya terjangkau.
2. Dongkrak transmisi
Sesuai namanya, dongkrak transmisi atau transmission jack digunakan untuk menyangga transmisi. Jenis dongkrak ini digunakan saat AutoFamily akan menurunkan atau memasang transmisi ketika mobil dinaikkan dengan car lift. Daya angkat dongkrak transmisi ini sangat kuat karena harus mampu mengangkat bagian transmisi mobil. Mekanik atau petugas bengkel pun tidak akan kesusahan lagi mengangkat transmisi saat menjalankan servis karena terbantu dengan fungsi dongkrak transmisi.
3. Dongkrak buaya
Karena bagian depannya yang terbuka saat digunakan, jenis-jenis dongkrak yang satu ini dijuluki dongkrak buaya. Tipe dongkrak ini memiliki empat roda, dengan keunggulan bisa digunakan dalam segala medan, baik itu permukaan miring maupun tidak rata. Berkat adanya roda, dongkrak buaya pun mudah dipindahkan atau digeser tempatnya. Dongkrak buaya sangat cocok dipakai untuk mobil berkapasitas kecil seperti sedan. Kapasitas kekuatan dongkrak buaya bervariasi, mulai dari 1,5 ton, 2 ton, 2.5 ton, 3 ton, sampai dengan 20 ton.
4. Dongkrak botol
Jenis-jenis dongkrak yang dinamakan sebagai dongkrak botol ini memang memiliki bentuk menyerupai botol, terdiri dari bagian tabung di bagian bawah dan tabung lebih kecil di bagian atas yang mirip leher botol. Cara kerjanya adalah dengan dipompa menggunakan tuas yang sudah tersedia pada alatnya untuk bisa mengangkat mobil. Sementara itu, bila AutoFamily ingin menurunkannya, caranya dengan mengendorkan katupnya. Sama dengan dongkrak buaya, jenis dongkrak botol terdiri dari berbagai kapasitas, mulai dari 2 ton, 5 ton, 15 ton, hingga 100 ton.
5. Dongkrak botol buaya
Jenis-jenis dongkrak botol buaya sebenarnya adalah gabungan antara dongkrak botol dan dongkrak buaya. Fungsinya untuk mengangkat bagian mobil saat akan dilakukan perbaikan maupun servis. Alasan digabungkannya dua dongkrak menjadi satu jenis adalah karena jenis dongkrak botol tidak mudah dipindahkan tempat atau digeser. Sedangkan, ia memiliki daya angkat yang kuat. Karena itulah dongkrak botol digabung dengan dongkrak buaya yang mudah digeser namun tidak memiliki daya angkat yang kuat. (Raju)
Baca juga: 5 Tips Ringan Merawat Kabin Mobil Agar Tetap Bersih dan Sehat
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice