Tips Berkendara Hemat dengan Bijak Memanfaatkan Teknologi
Meminimalisir penggunaan bahan bakar tidak hanya berdampak pada penghematan bujet operasional. Setidaknya, kita turut berperan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil yang tidak terbarui ini. Bijak memanfaatkan teknologi berkendara dapat jadi solusi, seperti contoh dibawah ini.
Cruise Control
Perubahan momentum saat mengemudi jelas dapat membuat mobil lebih haus. Pasalnya, tiap menekan pedal gas berarti sistem mengucurkan lebih banyak campuran BBM dan udara ke ruang bakar. Buruk bagi efisiensi kalau terjadi berulang kali. Jika Anda merasa kaki kanan sudah sangat lihai menjaga laju konstan, pertahankan. Bagi yang belum teruslah belajar.
Namun, coba manfaatkan teknologi cruise control bila sedang melaju di jalan tol. Otak komputer umumnya lebih responsif sekaligus stabil, menyesuaikan perubahan momentum, saat meraih kecepatan konstan. Memang cruise control paling efektif bekerja di permukaan datar. Bila ternyata kemiringan cenderung berubah, set kecepatan lebih rendah saat menanjak kemudian tingkatkan saat mulai menurun.
Efisiensi dari penggunaan cruise control ini dibuktikan oleh studi Natural Resources Canada. Disebutkan bahwa memasang cruise control di 80 kpj membuat mobil 20 persen lebih hemat. Ketimbang terus menerus mengubah kecepatan, di rentang 75 kpj dan 85 kpj, setiap 18 detik. Juga bantu mengurangi mabuk darat. Besaran ini bisa jadi berbeda, tergantung seberapa halus Anda menjalankan mobil sebelum memanfaatkan cruise control.
Jangan khawatir, cruise control tidak berdampak buruk bagi mobil. Justru membuat komponen lebih awet karena hentakan akselerasi adalah penyebab keausan komponen driveline dan ban. Perlu diketahui, jangan gunakan cruise control saat hujan deras atau permukaan licin. Dikarenakan akselerasi dalam kondisi traksi minimal dapat mengakibatkan selip lantas berisiko menyebabkan celaka.
Baca Juga: Parkir Mobil Lama Berpotensi Jadi Sarang Tikus, Ini Cara Mengantisipasinya
AC dan Bukaan Kaca
Banyak anggapan kalau AC membuat mobil lebih boros. Tak salah, karena kompresor memakan energi dari putaran mesin. Tapi dengan membuka kaca di kecepatan tinggi juga sanggup meningkatkan konsumsi bahan bakar. Sebabnya, aliran udara jadi tidak mengalir sempurna dan malah terhambat. Memakan lebih banyak energi ketimbang menyalakan AC dan menutup jendela.
Tidak masalah kalau membuka jendela di kecepatan dalam kota. Apalagi pada mobil tua yang belum begitu aerodinamis serta menggunakan sistem kompresor primitif. Namun seiring berkembangnya teknologi pada mobil masa kini, mungkin percuma dan merepotkan saja. Kompresor sudah dapat bekerja sesuai kebutuhan dengan membaca berbagai sensor.
Mematikan Mesin saat Berhenti
Kalau mendapatkan fitur auto start/stop engine, nikmati saja. Pabrikan menawarkan peranti ini guna mengoptimalkan konsumsi BBM dalam keadaan stop and go. Tentu melibatkan komponen khusus seperti baterai dan motor starter. Jika tidak ada, jangan berinisiatif mematikan mesin setiap harus berhenti lantaran cara kerjanya tidak sesederhana itu. Andai benar-benar berhenti untuk waktu agak lama, misl lebih dari satu menit atau lebih, dan terakhir menyalakan beberapa menit lalu, sila dimatikan. Ambil contoh ketika macet total dan tidak bergerak sama sekali.
Tips Menghemat Tanpa Mengeluarkan Biaya Ekstra
Aerodinamis adalah salah satu kunci efisiensi bahan bakar. Singkirkan aksesori yang dapat menciptakan hambatan udara. Contoh palang berikut breket roof rack tambahan, atau dandanan aftermarket seperti spoiler dan air dam. Mencabut komponen ini bisa jadi meningkatkan efisiensi. Lalu kurangi membawa barang non esensial agar meminimalisir bobot.
Trik lain mengarah kepada sikap mengemudi. Antisipasi jarak dengan mobil di depan sebelum lampu merah agar dapat meluncur tanpa dorongan mesin, serta mengurangi pengereman. Terakhir, kurangi kecepatan dan jangan terburu-buru. Selain lebih hemat, Anda turut meminimalisir risiko celaka. (Krm/Odi)
Sumber: Motor Trend
Baca Juga: Manfaatkan Fitur Tersedia di Mobil, Bisa Menjadi Tameng Kala Musim Hujan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice