Tips Berkendara Aman di Musim Hujan dari Daihatsu
Musim hujan masih melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan telah memprediksi musim hujan akan berakhir pada April mendatang. Ini artinya, sebagai pemilik dan pengguna mobil, akan bertemu dengan cuaca hujan dengan intensitas besar dalam beberapa bulan ke depan.
Daihatsu memberikan tips berkendara aman di musim hujan. Ini bertujuan agar pengemudi memahami kondisi juga teknik yang tepat saat berkendara di tengah kondisi cuaca hujan. Ada tiga tahapan yang perlu dilakukan.
Pertama, persiapan diri. Sebelum berkendara, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Ini adalah aspek penting dalam beraktivitas terutama berkendara yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Langkah persiapan ini termasuk diantaranya menyediakan payung di dalam mobil karena tidak semua tempat tujuan selalu memiliki pelindung atap kanopi sebagai tempat parkirnya. Payung dapat melindungi tubuh dari guyuran hujan ketika turun dari mobil. Silahkan juga berjaga-jaga menyiapkan baju hangat ketika berkendara serta alas kaki atau sendal cadangan di dalam mobil.
Langkah kedua adalah persiapan kendaraan. Tahapan ini terdiri dari persiapan kondisi ban, pastikan kondisi ban tidak menipis. Jika sudah menipis segera ganti sebab berkendara dalam hujan dibutuhkan alur ban yang baik untuk memecah genangan air dan menghindari dari efek aquaplanning dan tergelincir selama cuaca hujan.
Selain itu cek kondisi karet wiper karena ini adalah komponen penting guna menyapu air hujan yang jatuh di kaca depan demi menjaga visibilitas dalam berkendara. Periksa secara berkala dan ganti karet yang baru bila sudah getas dan sapuannya tidak bersih. Pastikan juga lampu-lampu penerangan pada kendaraan berfungsi dengan baik karena ini membantu memberitahukan posisi kendaraan pada pengguna jalan lain saat kondisi hujan.
Langkah ketiga adalah perlakuan saat berkendara di tengah hujan. Segera menyalakan lampu utama ketika hujan deras agar pandangan ke jalan lebih jelas dan membantu memberitahu pada kendaraan sekitar. Paling penting adalah menjaga jarak dan kecepatan kendaraan selama hujan. Ini untuk memberi waktu bereaksi terhadap manuver kendaraan lain yang mendadak juga menghindari genangan air yang tidak dapat menyebabkan gejala aquaplanning.
Langkah lainnya, hindari untuk menyalakan lampu hazard ketika hujan. Ini karena dapat merusak konsentrasi dan menyulitkan pandangan pengendara lain khususnya yang ada di belakang. Lampu hazard mengurangi kepekaan saat akan memperlambat dan berpindah jalur atau berbelok arah.
Bila melewati jalan yang tergenang air jangan panik dan tetap tenang. Gunakan gigi rendah dan RPM stabil. Untuk menghindari masalah seperti ini, manfaatkan internet untuk melihat kondisi rute perjalanan saat cuaca hujan sebelum berangkat. (Sta/Raju)
Baca juga: Sebelum Menyesal, Ini Hal yang Harus Dilakukan untuk Menghindari dan Mengatasi Rem Blong
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice