Sebelum Menyesal, Ini Hal yang Harus Dilakukan untuk Menghindari dan Mengatasi Rem Blong
Kejadian rem blong jadi situasi paling ditakuti setiap pengendara. Hal ini bisa menimpa siapa saja, di mana saja, dan kapan saja seperti tragedi truk tronton yang menabrak puluhan kendaraan di perempatan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan Jumat (21/2) kemarin.
Truk dengan total berat 20 ton itu melaju tak terkendali di turunan dan menabrak pengendara yang berhenti menunggu pergantian lampu hijau. Tercatat, kecelakaan tragis itu menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 1 orang kritis, 3 orang luka berat, dan 26 mengakami luka ringan.
Perlu diketahui rem blong atau disfungsi sistem pengereman disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah akibat tak melakukan inspeksi dan perawatan komponen rem. Secanggih apa pun fitur keselamatan yang dibekali pada kendaraan, jika pemiliknya abai risiko rem blong bisa saja terjadi dan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Namun ada pula kejadian rem blong disebabkan oleh overheat pada komponen pengereman sehingga mengalami kehilangan friksi (gesekan) di kampas rem. Peningkatan suhu berlebih terjadi karena pengereman yang terus dilakukan dan terlalu lama. Selanjutnya penggunaan minyak rem yang tak sesuai anjuran pabrikan sehingga tak memiliki ketahanan titik didih yang optimal.
Kami mengingatkan untuk selalu melakukan perawatan rutin pada sistem pengereman dan menggunakan part sesuai rekomendasi pabrikan. Selain itu Anda juga harus memahami tips menghadapi rem blong agar kejadian ini bisa meminimalisir kerusakan kendaraan dan yang terpenting tidak menimbulkan korban jiwa.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SCDI) Sony Susmana menjelaskan, pada kondisi rem blong di kendaraan ada beberapa hal yang perlu dilakukan pengendara. "Saat terjadi rem blong, driver atau pengemudi harus melakukan tindakan preventif dan reaktif," katanya saat dihubungi OTO.com, Minggu (23/1/2022).
Di bawah ada beberapa tips dari Sony yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari rem blong dan hal apa saja yang harus dilakukan ketika kejadian ini menimpa Anda di jalan.
Preventif (pencegahan):
• Pengecekan komponen rem (visual) setiap hari saat pagi sebelum berkendara. Mulai dari menginspeksi piringan, selang, dan minyak remnya
• Brake check setiap akan berkendara, melihat hal yang tidak biasa apakah ada bunyi, bau, atau hal yang tidak normal lainnya
• Biasakan melakukan pengereman secara halus dan hindari menginjak pedal rem secara kasar yang membuat kerja rem semakin berat
• Sering-sering menggunakan engine brake (non friksi) untuk memperlambat laju kendaraan ketika akan berhenti
• Biasakan mengistirahatkan komponen rem pada perjalanan luar kota.
Baca juga: Cegah Celaka Saat Berpergian Jauh dengan Kendaraan, Lakukan Persiapan Ini
Reaktif (tindakan yang harus dilakukan saat terjadi rem blong)
• Jangan panik dan kuasai diri, karena hitungannya tidak sampai 3-4 detik untuk memastikan kendaraan terkontrol.
• Angkat kaki dari pedal gas (kendaraan akan melambat karena engine brake bekerja) kemudian masukkan gigi ke posisi rendah disertai dengan mengangkat tangkai rem tangan secara halus (2-3 klik) dan terus angkat tangkai sampai kendaraan semakin melambat. Setelah itu arahkan kendaraan ke sisi kiri yang aman.
"Kalau jaraknya rapat dan kecepatannya tidak terkontrol lihat 3 spot (kiri, tengah, dan kanan) kemudian arahkan kendaraan ke spot yang minim risiko korban. Pilihannya ada 3, kerusakan kendaraan, korban pengemudi, atau korban pengguna jalan lain," pungkas Sony.
Sopir Kendaraan Besar Lakukan Hal Ini!
Adapun untuk kendaraan dengan dimensi serta muatan yang besar ada beberapa hal tambahan yang harus dilakukan. Tapi pada umumnya, menurut Sony rangkaian sistem pengereman pada mobil besar berbeda-beda jadi harus diimbangi dengan kompetensi si sopir. Secara global, wajib lakukan seperti di bawah ini.
• Jangan panik dan segera cari ruang yang aman untuk memberhentikan laju truk. Berpikir cepat dan cari potensi korban hilang nyawanya paling kecil dan arahkan ke situ
• Langkah berikutnya turunkan gigi, aktifkan exhaust brake & bunyikan klakson panjang. Apabila memungkinkan, aktifkan parking brake. (Kit/Raju)
Baca juga: Lakukan Perawatan Komponen Rem Pada Mobil, Cegah Celaka di Perjalanan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice