Periksa Kondisi Ban Anda, Masih Baik atau Sudah Waktunya Diganti?
Mungkin Anda sudah membaca berbagai tip mengenai bagaimana memeriksa ban. Tapi tak ada salahnya mengulang kembali. Apalagi di saat musim penghujan seperti saat ini, kondisi ban sangat penting. Pasalnya, salah satu penyebab kecelakaan mobil yang sering terjadi adalah aquaplaning atau hidroplaning.
Aquaplaning dapat diartikan sebagai kondisi saat tekanan air terakumulasi di depan ban mobil sehingga telapak ban akan terangkat atau tidak menempel pada permukaan jalan ketika melaluinya. Saat itu terjadi, Anda akan kehilangan kendali lantaran tidak bisa membelokkan setir dan mobil tetap berjalan lurus karena ban kehilangan traksi.
Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut langkah pemeriksaan dan perawatan ban mobil yang bisa Anda lakukan.
1. Periksa Tekanan Angin Ban
Ban jadi salah satu komponen sangat penting dan jadi penentu apakah sebuah kendaraan layak jalan atau tidak. Tak hanya menopang daya angkut, nyatanya, ban mobil juga bisa berperan untuk stabilitas laju kendaraan serta menjadi faktor penting dalam keselamatan kamu saat berkendara. Meski penting, ban kerap luput dari pemeriksaan. Misalnya saja soal tekanan angin, kita sering abai. Padahal setidaknya setiap 2 pekan angin akan berkurang 1 psi.
Ban satu-satunya bagian dari ribuan komponen kendaraan yang menempel langsung ke jalan. Apapun yang dilakukan pada ban akan berpengaruh pada kendaraan. Mesin bagus tapi ban nggak juga berbahaya. Tekanan angin ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak aspal jalan dengan optimal.
Ban mobil yang kurang angin bisa menyebabkan masalah cukup serius. Jika tekanan ban mobil kurang, maka hal tersebut akan mengakibatkan penggunaan BBM yang meningkat. Sementara jika tekanan ban mobil terlalu keras, permukaan ban mobil akan menjadi lebih cepat halus sehingga sangat membahayakan kamu dan pengguna jalan lainnya.
"Kurang angin memang tidak merusak ban, tapi rolling resistant berat, berat melaju akan berakibat pada borosnya konsumsi BBM. 20 persen konsumsi BBM datang dari ban," kata Fachrur Rozi, Product Marketing Manager Michelin Indonesia.
Baca juga: Hal-Hal yang Perlu Diketahui Mengemudi Mobil Matic Bagi Pemula
2. Perhatikan Telapak Ban
Periksa ketebalan telapak ban via Tire Wear Indicator (TWI) yang terdapat di alur telapak ban. Banyak caranya, bisa dengan koin atau alat pengukur. Segera ganti ban mobil ketika permukaan telapak ban sudah sejajar dengan indikator TWI untuk memastikan mobil tidak mudah tergelincir di jalan licin.
Salah satu cara yang bisa untuk mengatasinya adalah merotasi ban mobil. Ban depan mobil akan lebih rentan terjadi gesekan dan menyebabkan lebih cepat botak. Nah, sebelum permukaan ban rata, lebih baik kamu merotasi ban depan dengan ban belakang. Kamu bisa melakukan rotasi ban setiap 7.500 hingga 10.000 kilometer.
Jika masih bagus, usahakan untuk membersihkan telapak ban dari batu. Kenapa? Batuan kecil yang menempel di sela-sela telapak dapat melukai telapak ban. Jika dibiarkan terlalu lama bisa melukai lapisan dasar ban, yang merupakan anyaman kawat. Ini dapat menyebabkan korosi pada ban, dan ban menjadi mudah pecah.
3. Cek Dinding Ban
Anda wajib melakukan pengecekan visual secara teratur dan tidak perlu ke bengkel untuk melakukan hal ini. Periksa dinding ban dari potensi rusak seperti sobek atau benjol. Hal itu bisa berakibat mengurangi daya tahan ban. Bahkan, kemungkinan terburuknya adalah ban mobil kamu bisa meledak. Tidak ada toleransi, ban mobil yang dindingnya rusak tersebut harus segera diganti baru.
Baca juga: Siapkan Kendaraan Hadapi Musim Hujan, Periksa Bagian Ini
4. Lakukan Spooring dan Balancing
Selain soal umur, spooring dan balancing juga wajib dilakukan dalam periode tertentu. Hal tersebut juga harus dilakukan secara berkala untuk memastikan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan sudut geometri seluruh roda sesuai ketentuan pabrikan dan menyeimbangkan keempat roda sehingga dapat berputar dengan baik tanpa vibrasi yang mengganggu.
Spooring dan balancing bisa dilakukan setiap pergantian ban baru, rotasi ban, atau jika ban bergetar pada saat mencapai kecepatan tertentu serta adanya gejala kemudi mobil menarik ke arah kanan atau kiri pada saat berkendara.
5. Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Cadangan
Karena jarang digunakan, banyak pemilik mobil yang lupa mengecek kondisi ban cadangannya. Hal ini dapat merepotkanmu dalam kondisi darurat, karena ban cadangan bisa kempes, atau lebih parah, rusak dan tak bisa digunakan. Sama seperti ban utama, jangan lupa untuk mengecek tekanan angin pada ban. Biasakan untuk mengisi tekanan ban cadangan lebih tinggi dari ban utama, kurang lebih sekitar 40 psi. Kenapa? Karena ban cadangan punya kemungkinan penurunan tekanan. Lakukan cek angin pada ban cadangan tiap satu bulan sekali.
Meski jarang dipakai, Anda tetap harus menjaga kebersihan ban cadangan. Selalu bersihkan ban secara rutin dari debu ataupun kotoran lain yang menempel. Kamu juga bisa menjaga kualitas karet ban dengan memberikannya pelembap khusus ban, yang bisa dibeli di toko aksesoris mobil. Jika ban cadangan mobil berada di bagian luar mobil, sebaiknya tutupi ban menggunakan cover. Agar ban terlindungi dari terpaan sinar matahari, yang dapat merusak ban jika terkena terus-menerus. Selain sinar matahari, air hujan juga dapat mengurangi kualitas ban cadangan.
Nah, Anda pengguna mobil Toyota, Auto2000 menyiapkan program promo November Rain yang hanya berlaku di wilayah Jabodetabek. Dalam program ini tersedia potongan harga hingga 20% untuk pembelian wiper blade, wiper fluid, ban, car care engine room treatment, cabin disinfectant, dan cabin air filter. Syarat dan ketentuan berlaku, silakan kunjungi cabang Auto2000 untuk penjelasan lebih lengkap.
Yang tidak kalah menarik, Auto2000 menyediakan banyak program promo memikat ketika memesan servis berkala lewat Auto2000 Digiroom. Seperti Promo Gledek dalam rangka menghadapi musim hujan. Anda dapat membeli wiper fluid dengan diskon 20%, wiper blade dengan diskon 10%, dan ban dengan diskon sampai dengan 27%. Promo ini berlaku hingga 31 Desember 2020. (Raju)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice