Pembersihan Bakteri dan Virus di Dalam Mobil ala Vertue Clean
Covid-19 lagi hangat dibincang dan kasusnya kian meluas di Indonesia. Sanitasi pun seyogianya jadi pokok utama. Mulai dari diri sendiri, lingkungan hingga kendaraan pribadi yang kerap dipakai, khususnya mobil. Mungkin terlihat bersih, tapi kita tidak bisa melihat ada apa saja di balik permukaan kabin secara kasatmata. Vertue Clean pun menyediakan jasa pembersihan mobil. Diklaim bisa membasmi bakteri dan virus macam Corona.
Langkah utama dalam mencegah penyebaran bakteri dan virus ialah dengan fogging interior mobil Anda. Menurut Vertue Concept, pembersihan jua bertujuan menjaga kebersihan interior mobil dari berkembangnya bakteri dan jamur. "Sistem perawatan anti-bakteri Vertue Clean ini dapat mengurangi aktivitas bakteri dan jamur. Lalu mampu menghilangkan penumpukan koloni bakteri, mengurangi bau tidak sedap di dalam mobil. Serta mampu mengadang penyebaran virus Influenza (HFMD, H1N1, SARS)," klaim perusahaan, dalam keterangan tertulis.
Nah, begini cara kerjanya. Mesin fogging BT-828 Ultrafine Mist beraksi selama 15 menit. Kemudian ia menghasilkan asap yang sontak menyebar ke seluruh kabin mobil melalui sistem pendingin udara (AC). Asap itu berasal dari cairan Ultra Mist Liquid by Bactakleen (Waterbased). Dikatakan telah lulus uji FDA Approved. Likuid itu mengandung anti-bacterial dan antiviral yang terkandung di dalamnya. Jadi efektif membunuh virus dan kuman serta konon aman bagi siapapun terutama anak kecil.
FDA Approved (Food and Drug Administration) merupakan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Mereka bertugas mengatur makanan, suplemen makanan, obat-obatan produk biofarmasi, transfusi darah. Termasuk juga peranti medis, alat untuk terapi dengan radiasi, produk kedokteran hewan, dan kosmetik di Amerika Serikat.
Baca Juga: Adaptasi Langkah Preventif WHO dalam Mobil Agar Tidak Terjangkit Virus Corona
Obat fogging cair ini juga dikatakan telah menjalani serangkaian tes dan lulus uji. Misalnya melalui Chemistry Laboratorium (CHEMLAB), Institut Penelitian Industri dan Standar Malaysia (SIRIM), Asosiasi Inspeksi Teknis asal Jerman (TUV). Serta perusahaan multinasional asal Swiss yang menyediakan layanan pengujian dan sertifikasi (SGS).
"Salah memilih produk perawatan interior dapat menimbulkan iritasi, keracunan, serta kerusakan pada interior mobil. Hanya karena tak terlihat, bukan berarti bagian interior terbebas dari bakteri dan jamur. Gangguan kesehatan pun dapat timbul dari gaya hidup. Juga standar sanitasi publik yang membuka peluang penyebaran bakteri dan virus baru seperti Covid-19. Bahkan kian merebak belakangan ini," tambah mereka.
Untuk diketahui, riuh rendah kemacetan Jakarta membuat kaum urban banyak menghabiskan waktu di jalan. Berdasarkan survei Boston Consulting Group. Pengemudi mobil di Jakarta menghabiskan waktu rata-rata lebih dari 31.680 menit. Atau sekitar 22 hari saban tahun di dalam kendaraan mereka. Perolehan ini menunjukkan, warga Jakarta menjadi orang paling lama yang berada di jalan jika dibandingkan kota besar di Asia lain. Maka, kenyamanan berkendara wajib didukung dengan kondisi mobil yang bersih. Baik dari segi eksterior maupun interior. (Alx/Tom)
Baca Juga: Tips Sederhana Membersihkan Kabin Agar Terhindar dari Virus Corona
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice