Musim Hujan Jangan Takut Pakai Kendaraan Listrik, Ini Tipsnya
KEY TAKEAWAYS
Air masih menjadi momok menakutkan bagi kendaraan listrik
Namun EV zaman sekarang sudah diperhitungkan dengan cermat dan dirancang untuk segala macam cuacaPemakaian kendaraan listrik, kerap kali dipertanyakan saat digunakan di situasi hujan deras. Ini mengingat penggunaan baterai yang dipandang rentan dengan air. Namun apakah benar demikian?
Wuling mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Pada dasarnya, kondisi hujan atau genangan air sudah diperhitungkan dengan maksimal. Pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir untuk berkendara dengan kendaraan listrik di musim hujan.
Beberapa keunggulan mobil listrik dalam situasi hujan dan banjir sudah diperhitungkan. Salah satunya dengan melengkapi kendaraan menggunakan pelindung di beberapa komponen vital seperti baterai. Terdapat segel kedap air khusus sehingga mobil aman digunakan saat musim hujan atau genangan air sekalipun.
Mobil listrik dirancang dengan bahan terbaik untuk menjamin keamanan jika melintasi genangan air. Ambil contoh Wuling Air ev. Baterainya sudah lulus uji perendaman air IP6. Baterai ditempatkan 1 meter di dalam air selama lebih dari 30 menit. Ini untuk menjamin bahwa baterai tidak akan mudah rusak saat melintasi air.
Lalu baterai mobil listrik aman diisi ulang saat hujan. Ini tentu dalam kondisi terpaksa. Kepala charger dan soket listrik juga sudah dilengkapi sil anti air sehingga aman saaat pengisian daya kala hujan. Saat ini banyak SPKLU sebenarnya sudah dilengkapi dengan atap untuk melindungi komponen stasiun pengisian.
Baca Juga: Perhatikan Indikasi Wiper Mobil Perlu Segera Diganti
Perawatan EV saat Musim Hujan
Setelah penggunaan yang dipastikan aman selama musim hujan, pemilik EV harus rajin melakukan perawataan. Beberapa diantaranya hampir sama seperti kendaraan konvensional. Ini untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima saat digunakan dalam beragam situasi.
Pertama, pemilik EV rajin memeriksa baterai kendaraan. Pengecekan daya baterai dilakukan berkala. Salah satunya dengan mengisi penuh saat hendak digunakan sehingga tidak perlu berhenti di tengah jalan untuk melakukan pengisian daya.
Kedua, pastikan kondisi ban dengan cermat, termasuk tekanan ban dan kondisi alur. Ban memiliki peran penting untuk mencengkeram aspal. Ban yang sudah botak akan menyulitkan dalam mengendalikan kendaraan bahkan bisa tergelincir. Tekanan ban yang pas, sesuai pabrikan, akan memaksimalkan kinerja ban.
Ketiga, cek kondisi karet wiper. Tugas utama perangkat ini adalah menyapu air di kaca depan dan memberikan pandangan bersih selama berkendara. Wiper yang karetnya sudah tidak maksimal menyapu air akan memperburuk ruang pandang. Terlebih saat hujan intensitas deras, pengemudi membutuhkan pandangan jelas ke depan. Pastikan juga air pembersih kaca sudah terisi penuh untuk membantu kaca depan tetap bersih terjaga.
Terakhir, setelah digunakan saat hujan, segera cuci kendaraan listrik. Air hujan disebut mengandung asam yang menyebabkan korosi. Membersihkan setelah digunakan juga mempermudah menghilangkan kotoran yang menempel. (STA/ODI)
Baca Juga: Hadapi Musim Hujan dan Banjir, Pilih Asuransi Mobil yang Sesuai
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice