Menjaga Penampilan Eksterior Mobil Semasa Pandemi agar Selalu Resik
Selama pandemi COVID-19, mobil terpaksa terparkir lama. Imbauan untuk beraktivitas di rumah membuatnya jarang digunakan. Tapi bukan berarti mobil didiamkan begitu saja hingga berdebu, dan terlihat tidak terawat. Diperlukan perlakuan khusus, agar tampilannya tetap prima dan nyaman ketika dikendarai kembali.
Membersihkan eksterior dari kotoran dan debu menempel sudah menjadi keharusan. Sebelum itu, parkirkan mobil di tempat teduh, tak terpapar sinar matahari. Pastikan pula memiliki sirkulasi udara baik, tidak lembab, dan jauh dari tempat berpotensi menimbulkan kotoran; seperti di bawah pohon atau samping salurang pembuangan. Tak hanya mencegah cat cepat rusak, Marketing Business Development Manager Scuto Indonesia Official, Mohammad Rizki Elrivany mengungkapkan, ini dapat mengantisipasi tercipta jamur.
"Jika ada air dan debu menempel di bodi mobil. Kemudian terpapar matahari langsung, maka air dan debu itu akan menjadi kering, serta menjadi jamur di bodi," jelasnya kepada OTO.
Baca Juga: Parkir Mobil Lama Berpotensi Jadi Sarang Tikus, Ini Cara Mengantisipasinya
Bila tak memungkinkan parkir mobil di garasi beratap atau tempat teduh. Anda bisa mengaplikasikan liquid wax. Fungsinya tak hanya membuat cat bodi terus mengilap, tapi juga memproteksi sebagai lapisan tambahan. Ketika noda air (waterspot) atau jamur terbentuk, lebih mudah dibersihkan. Untuk hasil optimal, Rizki menyarankan untuk melumasinya setiap hari.
Lantas kapan waktu tepat untuk mencuci? Ini tergantung kondisi pula. Kalau mobil terkena kotoran atau becek setelah hujan, sebaiknya dibersihkan secepatnya. Air yang jatuh dari langit itu menarik polutan. Saat menyentuh bodi, lalu dibiarkan dan mengering, akan menciptakan lapisan bersifat buruk. Pastikan menggunakan sampo yang khusus ditujukan untuk cuci kendaraan, dan mengandung wax. Sehingga perlindungannya lebih menyeluruh. Jangan lupa untuk mengeringkan sempurna.
"Ketika mencuci mobil pastikan tidak melakukannya di bawah sinar matahari langsung. Soalnya, air bisa mengering lebih cepat sebelum kita lap. Dan itulah yang menimbulkan waterspot atau jamur pada bodi maupun kaca," terang Rizki.
Namun jika hanya berdebu, bisa memanfaatkan teknologi cuci waterless atau tanpa air. Memakai cairan khusus, seperti Scuto Liquid Wax, dapat mengangkat residu atau noda membandel. Lakukan tiap hari atau setidaknya dua hari sekali, sehingga kilap tubuh mobil muncul terus.
Penggunaan perangkat penggosok juga perlu diperhatikan. Direkomendasikan menggunakan lap microfiber. Banyak dijual di pasaran. Tak seperti lap biasa, ini punya keunggulan tak menyebabkan baret halus. Desainnya dapat menyerap partikel asing, bukan mendorong atau mencoreng seperti kain biasa. Ditambah materialnya lembut. Aman dipakai saat membasuh atau mengeringkan. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Walau Harus di Rumah Saja Lantaran COVID-19, Perhatikan 5 Hal Ini pada Mobil Anda
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice