Lakukan Ini untuk Mencegah Bahaya Karat dan Kusam
KEY TAKEAWAYS
Jangan anggap remeh air hujan
Kalau dibiarkan tanpa sering dibersihkan, mobil bisa berkaratCurah hujan tinggi biasa mewarnai sebagian besar wilayah di Indonesia. Bagi pemilik kendaraan, ini menjadi saat yang penting untuk melakukan perawatan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kondisi mobil yang mudah kotor saat digunakan. Jika tidak diberikan perhatian lebih untuk kebersihan, dapat mempengaruhi kondisi kendaraan terutama dari intaian potensi karat serta kotoran sulit hilang.
Menurut Auto2000, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk merawat kendaraan pada musim hujan. Beberapa diantaranya bahkan bisa dilakukan di garasi rumah.
Pertama, setelah berkendara di cuaca hujan, pastikan bekas air hujan tidak kering sendiri. Bekas air hujan mengandung banyak kotoran dan bersifat asam. Ketika sudah mengering, noda kotoran akan tertinggal dan membuat cat mobil tampak kusam. Termasuk risiko akan menimbulkan karat jika mengenai bagian bodi mobil yang rusak.
Kedua, pemilik mobil sebaiknya memarkirkan kendaraannya di tempat tertutup yang tidak terkena sinar matahari langsung. Parkir di tempat terbuka akan membuat cat mobil lebih mudah pudar karena hujan dan panas yang silih berganti. Selain itu, parkirkan mobil dengan kondisi bersih dan kering.
Tips ketiga, jangan tunda membersihkan mobil setelah hujan. Ini berlaku juga bila mobil tidak terlihat kotor, sebab banyak potensi masalah jika pemilik malas mencuci kendaraannya. Pastikan bodi mobil kering untuk menghindari timbulnya jamur atau water spot yang mengganggu. Cuci mobil minimal dua kali seminggu.
Baca Juga: Musim Hujan Jangan Takut Pakai Kendaraan Listrik, Ini Tipsnya
Keempat, perhatikan bagian bawah kendaraan alias kolong mobil. Bagian ini memiliki banyak komponen penting seperti suspensi, kemudi dan pengereman. Kotoran akan mempercepat kerusakan komponen mekanis, debu dapat menyusup ke celah atau sambungan antar part. Paling penting, kemungkinan timbulnya karat pada bagian kendaraan yang tidak memiliki perlindungan anti karat.
Kelima, pemilik kendaraan dapat memoles bodi untuk mengangkat kotoran yang menempel dan membuat cat berkilau kembali. Tahap akhir memoles kendaraan dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan pada cat sehingga dapat menahan paparan sinar matahari dan air hujan.
Berikutnya, cek karat dan perbaiki bodi mobil yang rusak. Karat merupakan kondisi yang bisa mengganggu terutama pada struktur sasis dan bodi mobil yang membuat rapuh. Meski sudah ada lapisan anti karat, ada baiknya dilakukan pelapisan ulang setiap dua tahun sekali. Bodi kendaraan yang rusak seperti baret bisa menimbulkan karat. Ini membuat kerusakan pada bodi kendaraan sebaiknya jangan dibiarkan terlalu lama untuk mencegah karat menyebar.
Auto2000 sendiri memiliki layanan untuk pengecekan karat dan pelapisan anti karat. Selain itu terdapat bengkel body repair dan paint yang berkualitas. Pemilik mobil bahkan bisa memanfaatkan layanan Express Body & Paint dalam waktu 8 jam sejak mobil masuk ke workshop. Layanan cepat ini hanya berlaku di area kerusakan maksimum tiga panel, baret dan penyok ringan hingga spot repair.
Jika kerusakan hanya satu panel yang rusak, misal bemper, maka panel rusak akan dicopot. Auto2000 kemudian akan memasang part pengganti sementara sehingga pemilik dapat menggunakan kendaraannya selama proses perbaikan. (STA/ODI)
Baca Juga: Hadapi Musim Hujan dan Banjir, Pilih Asuransi Mobil yang Sesuai
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice