Jangan Lupa Periksa Kondisi Ban Sebelum Perjalanan Berlibur
Masa libur sekolah yang berbarengan dengan Idul Adha, disambut dengan beragam rencana untuk bepergian. Ini membuat pengemudi bersiap menghadapi keramaian di berbagai rute serta kondisi jalan yang beragam. Jasa Marga memperkirakan, lebih dari 1 juta kendaraan akan keluar dari Jabodetabek. Perhitungan ini adalah estimasi selama 7 hari periode Libur Idul Adha.
KEY TAKEAWAYS
Tingkat keausan ban bisa dilihat dari Tire Wear Indicator (TWI)
Rajin spooring juga mampu mencegah ban cepat ausGuna menyambut perjalanan di musim liburan, Bridgestone membagi beberapa tips keselamatan. Satu dari lima penyebab utama kecelakaan adalah kendaraan yang bermasalah. Salah satu komponen krusial adalah ban karena menjadi satu-satunya perangkat yang melakukan kontak dengan permukaan jalan.
Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales, Bridgestone Indonesia mengungkapkan pengecekan ban secara berkala mobil menjadi langkah aman sebelum bepergian. Kondisi ban yang prima mengurangi potensi masalah saat melakukan perjalanan jarak jauh. Berikut beberapa tips aman bepergian selama libur ala Bridgestone.
Waspada Ban Aus
Ban akan mengalami keausan karena sering dikemudikan. Ban aus memberikan traksi yang berkurang dibanding tapak yang masih bagus. Ini akan terasa saat kondisi cuaca buruk dan jalanan terkena air.
Pemilik mobil wajib mengecek ban lewat Tire Wear Indicator (TWI) yang berbentuk segitiga di dinding ban. Jika kedalaman tapak ban tersisa sama dengan atau lebih rendah dari 1,6 mm, ban harus diganti.
Baca Juga: Persiapan Pengemudi dan Kendaraan Sebelum Mudik ke Kampung Halaman
Antisipasi Trotoar, Lubang, dan Bahaya Lainnya
Pengemudi diharapkan menghindari menabrak trotoar, jalan berlubang dan tidak beraspal. Kondisi jalan seperti ini dapat menyebabkan ketidakselarasan roda. Ini juga berpotensi mempengaruhi sistem kerja suspensi dan akan berdampak pada keausan ban.
Selain itu berkendara dalam kondisi cuaca buruk dapat menyebabkan ban lebih cepat aus karena harus bekerja lebih keras dalam mempertahankan traksi. Ini juga alasan mengapa pemilik kendaraan harus menyesuaikan dengan jenis ban yang ada di pasaran. Beberapa ban memiliki desain yang menghadirkan traksi dan kontrol ekstra untuk keamanan yang lebih baik di beragam kondisi.
Gaya Mengemudi
Sikap berkendara juga masuk dalam faktor keselamatan. Gaya mengemudi agresi seperti menikung keras, akselerasi cepat dan pengereman mendadak dapat meningkatkan tekanan ban secara luar biasa. Ini menyebabkan ban lebih cepat aus. Pengemudi diharapkan menghindari berkendara secara agresif.
Perawatan Rutin
Pemilik kendaraan diharapkan dapat melakukan perawatan kendaraan juga ban secara berkala dan dengan benar. Beberapa diantaranya memastikan tekanan udaranya sesuai rekomendasi pabrikan. Selain itu pemeriksaan fisik kedalaman telapak juga perlu dilakukan.
Pemeriksaan ban teratur akan menjaga ban dari kerusakan. Termasuk untuk melakukan spooring dan balancing secara berkala. Tanpa perawatan tepat, masa pakai ban berkurang hingga setengahnya atau bahkan lebih.
Bridgestone sendiri memiliki bengkel dengan teknisi terlatih dan terpercaya. Lewat TOMO Bridgestone atau Bridgestone One Stop Service terdekat, konsumen bisa dengan mudah melakukan perawatan atau mendapatkan produk ban Bridgestone yang diinginkan. Akses tomonet.co.id untuk mengetahui jaringan Bridgestone dan layanan yang diberikan seputar ban kendaraan. (STA/ODI)
Baca Juga: Langkah Aman Bawa Banyak Barang di Dalam Mobil
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice