Jangan Lakukan Refinancing Cicilan Mobil Jika Anda Dalam Situasi Ini
Godaan melakukan refinancing cicilan kendaraan, kerap ditawarkan pihak leasing yang sedang memegang Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) kita. Tak sedikit pula yang mengiming-imingi dengan menyebut besaran dana yang bisa dipinjam atau bunga yang ringan. Bahkan faktanya, dengan refinancing, cicilan mobil Anda dianggap selesai saat itu juga.
Lantas kenapa tawaran tak diambil? Tentu ada beberapa alasan kuat. Kali ini kami sajikan poin-poin menarik yang bisa mengingatkan Anda agar tidak mengambil opsi refinancing.
1. Tidak Ada Kebutuhan Dana Besar
Ya, ingat baik-baik poin ini kalau memang Anda merasa tidak membutuhkan aplikasi refinancing. Jika kebutuhan keluarga Anda masih bisa tertutupi dengan tabungan atau dana yang sedang Anda pegang, buat apa melakukan refinancing dan mendapatkan uang banyak. Terkadang, kita kerap buta mata saat melihat nominal yang ditawarkan, lantas mengada-ada kebutuhan yang sebetulnya tidak ada.
2. Bunga Lebih Besar
Kalau ditawari fasilitas refinancing dengan masa tenor baru, perhatikan bunga yang ditawarkan. Misalnya, sekarang Anda mencicil berbunga 5%, lalu ditawarkan refinancing dengan bunga lebih besar, maka lebih baik tak diambil. Jika akhirnya ditotal jumlah yang harus Anda bayar terlalu besar dibanding kemampuan utang Anda, lebih baik tak diambil.
3. Masa Tenor Lebih Panjang
Sungguh asyik memang melihat tawaran refinancing dengan jumlah cicilan lebih kecil. Namun perhatikan masa tenornya, jadi lebih panjang. Jika saat ini cicilan berjalan hanya tersisa beberapa bulan saja, 1-3 bulan, maka lebih baik pertimbangkan kembali keinginan Anda untuk melakukan refinancing. Kecuali memang kebutuhan dana segar sangat mendesak.
4. Sedang Menjalankan Pinjaman Lain
Seiring kenaikan kondisi finansial dan melihat situasi cicilan mobil tinggal sedikit, kita kerap mengambil pinjaman lain, misalnya, mengambil kredit rumah. Di sinilah lebih baik pertimbangkan kembali untuk melakukan refinancing cicilan mobil Anda. Karena Anda akan melakukan ulang hutang mobil tersebut yang awalnya sudah dipersiapkan untuk selesai. Hal ini untuk menjaga besaran rasio hutang yang sanggup Anda tanggung pada kondisi finansial keluarga. Jangan sampai refinancing malah berujung ketidakmampuan menyelesaikan kredit di dua hutang. (Van/Odi)
Baca Juga: Berapa Jumlah Pinjaman Maksimal dengan Refinancing Cicilan Mobil?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice